Anda di halaman 1dari 3

Tugas Rutin 7

Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen pengampu:
Revita Yuni, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Nama : Larry Sekar Marbun


NIM : 5183121015
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin
M.K : Pendidikan Kewarganegaraan

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
1. Mengapa penegak hukum di indonesia dianggap lemah sehingga muncul sebutan
“Bagaikai pisau yang tajam kebawah tetapi tumpul keatas”?
Jawaban : ada dua alasan,yang pertama,karena melemahnya pemahaman
agama,ekonomi,proses rekruitmen yang tidak transparan dan lain sebagainya.Sehingga
dapat dipertegas bahwa faktor penegak hukum memainkan peran penting dalam
memfungsikan hukum.Hukum dinegara kita ini dapat diselewengkan atau disuap dengan
mudahnya,dengan inkonitesi hukum diindonesia.Selain lembaga peradilan,ternyata aparat
kepolisian pun tidak lepas dari penyelewengan hukum. Yang Kedua,kurangnya kesadaran
masyarakat untuk mentaati hukum.Terlihat dari banyaknya pelanggaran hukum yang
dilakukan masyarakat mulai dari hal kecil seperti membuang sampah sembarangan
sampai hal besar seperti peredaran narkoba dan lain-lain.
2. Siapa yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum diindonesia ?
Jawaban : Hukum merupakan suatu sistem.dikarenakan sebelum disahkannya suatu
hukum atau undang undang,hukum terlebih dahulu diuji dan diratifikasi oleh
pemerintah ,sebelum ditetapkan dan diterapkan kepada masyarakat sebagai warga
negara.Hukum suatu negara merupakan suatu aturan yang telah disahkan oleh perundang-
undangan .Hal tersebut sebelumnya,sudah diuji kelayakannya diparlemen oleh lembaga
DPR.
Yang bertanggung jawab dalam penegkan hukum di indonesia adalah semua warga
negara,terutama pemerintahan dalam segi lembaga Yudikatif.Oleh karena itu ,masyarakat
wajib patuh terhadap hukum dan hukum harus ditegakkan, seperti penegakan supremasi
hukum.
3. Mengapa masih terjadi konflik dan kekerasan sosial yang bernuansa suku,agama,ras dan
golongan (SARA)?
Jawaban : konflik yang dipicu oleh persoalan agama memang lebih sensitif dari pada
permasalahan suku dan ras.Penyebabnya ,karena agama menjadi keyakinan yang paling
esensial,Apabila terusik ,orang lebih cenderung lebih mudah sakit hati sehingga
terdorong berespon keras untuk memperjuangkan keyakinanannya.Lontaran ejekan
sukuisme atar teman juga sudah jadi santapan sehari hari ditengah kita dan akhirnya
mengarah jadi stereotip.Semua hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyaknya orang
orang yang mengadu domba mengatas namakan suku ,ras,dan agama, suatu pihak dengan
pihak yang lainnya,dimana kedua pihak tersebut juga mudah terpancing,sehingga
terjadilah konflik tersebut.
4. Mengapa banyak oknum aparat penegak hukum yang belum baik dan terpuji ?
Jawaban : Faktor utama dalam keterpurukan pelayan publik diindonesia adalah lemahnya
etika sumber daya manusia (SDM),yaitu birokrat yang bertugas memberikan pelayan
kepada masyarakat.Etika pelayanan publik harus berorientasi kepada kepentingan
masyarakat berdasarkan transparansi dan akuntabilitas demi kepentingan
masyarakat.Masalah etika aparatur pelayanan publik sebenarnya adalah peningkatan
kualitas pelayanan publik itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai