COMM6263
Business Communication
Week 3
You-Attitude, Positive Emphasis, &
Readers Benefits
3. Peserta diharapkan mampu menerapkan strategi untuk penciptaan niat baik (good will)
melalui You-Attitude. (LO3)
6. Peserta diharapkan mampu menganalisis situasi untuk penekanan etika positif. (LO4)
7. Peserta diharapkan mampu menjelaskan alasan pertimbangan aspek nada, kesopanan, dan
kekuasaan dalam komunikasi bisnis. (LO2)
1. Strategi You-Attitude
I. Strategi You-Attitude
Dalam membuat pesan bisnis pemahaman tentang You-Attitude sangat penting agar
Anda dapat menempatkan posisi Anda pada posisi pembaca. You-attitude juga merupakan
dasar dalam kepercayaan (persuasion). Persuasi perlu dilakukan kepada pihak lain agar apa
yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama
yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis.
Agar dapat melakukan komunikasi secara efektif, terdapat lima cara dalam
menciptakan you-attitude, yaitu:
Berikut ini adalah contoh dan perbandingan kalimat yang tidak menggunakan dan
kalimat yang menggunakan strategi you-attitude.
Kalimat (a) walaupun menyebut kata Anda dua kali, tetapi sudut pandang kami
cenderung memberi perintah kepada pembaca dan tidak menempatkan pembaca pada posisi
yang setara. Dalam kalimat (b) terdapat penekanan tentang kepentingan pembaca yang akan
mereka terima. Penulis pesan memotivasi pembaca untuk segera bertindak sesuai apa yang
sebenarnya diharapkan penulis. Kendati demikian, dalam beberapa kasus seperti yang
disarankan sebelumnya, Anda mungkin perlu menghindari menggunakan kata ganti Anda
demi pesan bernada positif dan mempertahankan goodwill.
• Dalam pesan positif, berfokuslah kepada apa yang dapat dikerjakan oleh pembaca.
• Hindarilah kata Anda apabila hal itu akan mengkritisi pembaca atau membatasi
kebebasan pembaca.
• Di dalam surat lamaran pekerjaan, buatlah you-attitude dengan menunjukkan
bagaimana Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan pembaca, tetapi usahakanlah
mengurangi penggunaan kata Anda.
Meskipun anda sudah melakukan revisi terhadap kalimat, namun Anda masih perlu
melakukan pengecekan terhadap isi dan pengorganisasian pesan bisnis. Dalam hal ini lebih
ditekankan pada keinginan pembaca agar dapat mengetahui maksud pesan yang diterima.
Oleh karena itu ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu menyangkut isi dari pesan dan
pengorganisasian pesan itu sendiri.
• Kelengkapan informasi
Bila terdapat banyak informasi yang harus disampaikan, sebaiknya ditempatkan pada
lampiran, sedangkan isi pesannya yang dibuat lebih ringkas dan jelas.
• Perlu diantisipasi pertanyaan-pertanyan yang mungkin diajukan oleh pembaca.
• Bila Anda memasukkan informasi yang tidak diminta oleh pembaca jelaskan
alasannya mengapa hal itu penting.
• Tunjukkan kepada pembaca bahwa pokok dari isi pesan bisa mempengaruhi pembaca.
Melihat sudut pandang lain berarti lebih dari mengamati dan bersimpati, dan hal ini
berarti juga Anda berempati serta menempatkan diri “di sepatu orang lain”. Caranya adalah
dengan mulai berbagi pengalaman. Di dalam suatu organisasi yang terdiri banyak anggota,
akan terdapat banyak konflik yang muncul. Ketika konflik itu harus segera diupayakan untuk
diselesaikan, dan hal ini sering membutuhkan empati.
Positive Emphasis
Penekanan positif adalah cara untuk melihat sesuatu hal-hal secara positif. Setiap
orang akan memberikan persepsi atau pendapat yang berbeda ketika mereka melihat suatu
obyek yang sama persis. Misalnya ketika mereka melihat sebuah gelas yang berisi air putih
hanya setengahnya. Orang bisa mengatakan apakah gelas itu setengah gelas kosong atau
setengah gelas penuh. Artinya sama saja karena memang gelas yang mereka lihat itu tidak
terisi air putih secara penuh tetapi hanya terisi air putih setengahnya saja. Anda dapat
membuat penekanan positif dengan kata-kata, informasi, organisasi, dan tata letak yang Anda
pilih.
Positif: Kita akan selesai membuat daftar inventaris sebelum hari Jumat.
Terkadang penulisan pesan bisnis itu bisa muncul dua kata negatif, dan perlu
dihilangkan. Berikut ini adalah contoh kata-kata negatif ganda yang harus dihilangkan:
Apabila Anda harus menggunakan kata-kata negatif, gunakan kata-kata negatif yang
paling tepat atau akurat, dengan contoh kalimat sebagai berikut:
Lebih baik: Tagihan Anda sebesar $835 sudah lewat tenggat waktu
pembayaran.
Dalam menulis pesan bisnis Anda perlu berhati-hati terhadap kata-kata negatif yang
tersembunyi, yaitu kata-kata yang ketika dibaca tidak memiliki arti negatif, tetapi dalam
konteks kalimatnya bisa memiliki arti negatif. Anda perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini:
Negatif: Saya harap informasi ini yang Anda inginkan (arti implisit: saya tidak
yakin apa ini informasi yang tepat untuk Anda)
Lebih baik: Terlampir adalah brosur yang berisi jadwal pembetulan jalan
sepanjang tahun 2012.
Anda bisa mengganti kata-kata negatif, dan itu tidak berarti menunjukkan
kesombongan atau kelancangan. Contohnya:
Lebih baik: Hubungi saya jika Anda membutuhkan servis kami lagi.
Berfokus pada apa yang dapat dikerjakan pembaca daripada pada pembatasan.
Apabila terkendala dengan keterbatasan atau tidak ada pilihan, gunakanah alternatif yang
mungkin bisa Anda pakai.
Tempatkan kata-kata negatif itu di bagian tengah dan usahakan supaya rapi. Dalam
membuat pesan-pesan bisnis hal yang harus selalu diperhatikan adalah pada bagian awal dan
pada bagian akhir karena bagian itu merupakan penekanan positif. Oleh sebab itu
penempatan kata-kata atau informasi negatif sebaiknya ditempatkan pada bagian tengah.
Penempatan kata atau informasi negatif pada bagian tersebut diakukan hanyalah jika Anda
ingin memberikan penekanan informasi negatif.
Dalam membuat pesan bisnis perlu memperhatikan masalah etika. Demikian pula
ketika menggunakan penekanan positif. Penggunaan metode untuk mewujudkan penekanan
positif harus dilakukan secara hati-hati dan memenuhi standar etika. Karena apabila hal ini
tidak dilakukan dengan benar sesuai dengan pembuatan pesan bisnis, maka bisa
menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, misalnya citra perusahaan menjadi tercoreng dan
bahkan mengakibatkan gugatan hukum. Menyajikan informasi secara rapi apabila tidak
dikemas dengan standar etika juga bisa berakibat terlalu jauh. Misalnya ketika manajer kredit
memberitahukan berita bagus bahwa pembayaran minimum bulan lalu telah menurun. Tetapi
ada lembaran terpisah yang menyebutkan bahwa tingkat bunga telah mengalami kenaikan.
Yang menyedihkan bahwa lembaran terpisah ini ditulis dengan huruf sangat kecil dan sangat
sulit dibaca, sehingga ketika pelanggan tidak memperhatikan dengan teliti bisa terkecoh.
Berikut ini diberikan contoh-contoh kalimat yang berhubungan dengan ketiga hal
tersebut (nada, sopan, dan kekuatan).
Polite order Please turn in your time card by Monday. (tingkat kesopanan sedang)
Dalam berkomunikasi mungkin timbul kesalahan baik yang disengaja mau pun tidak
disengaja. Apa pun kesalahan yang terjadi, apalagi di dalam bisnis kita perlu meminta maaf
kepada seseorang tersebut. Apabila mau meminta maaf kepada orang lain baik itu atasan,
bawahan, rekan kerja atau bahkan rekan binis, sebaiknya permintaan maaf itu dilakukan lebih
dini, dengan kalimat ringkas dan dengan rasa tulus (tidak dibuat-buat). Tidak diperlukan
permintaan maaf secara eksplisit jika kesalahan itu merupakan kesalahan kecil dan jika Anda
telah mengoreksi kesalahan itu. Perhatikan kalimat di bawah ini:
Negatif: I’m sorry the clerk did not credit your account properly.
Lebih baik: Your statement has been corrected to include your payment of $263.75.
Readers Benefits
Teori ekspetansi menjelaskan bahwa hampir semua orang akan berusaha lebih keras
jika ia yakin ia akan berhasil. Audiens yang menyadari adanya keuntungan pembaca akan
Untuk menemukan dan merumuskan keuntungan pembaca kadang tidak mudah. Anda
harus benar-benar melakukan brainstorm. Ikuti dua langkah berikut untuk brainstorm:
1. Pikirkanlah tentang perasaan: rasa takut dan kebutuhan yang akan memotivasi
audiens. Kemudian identifikasi fitur dalam produk atau servis atau kebijakan yang
akan Anda tawarkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Identifikasi tujuan dari produk atau servis atau kebijakan Anda. Kemudian identifikasi
produk, servis, atau kebijakan mana yang paling menguntungkan audiens.
Salah satu teori hierarki kebutuhan manusia dikemukakan oleh Abraham H. Maslow.
Ia menempatkan kebutuhan fisik sebagai dasar, kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan
keamanan, dicintai dan memiliki, kepercayaan diri, dan terakhir kebutuhan untuk diakui oleh
orang lain. Lebih jelas teori hierarki kebutuhan Maslow dijelaskan dalam diagram berikut:
Untuk menerapkan readers benefits dalam proses komunikasi bisnis, identifikasi fitur
dari produk, servis, atau kebijakan Anda yang menguntungkan audiens, contoh:
Audiens terbagi menjadi beberapa sub-group dengan kebutuhan yang berbeda. Oleh
karena itu Anda harus menonjolkan readers benefits yang berbeda. Contohnya adalah audiens
Anda adalah orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di luar rumah
untuk bekerja maka fitur produk yang bisa Anda tawarkan adalah seperti makan siang cepat
saji atau restoran atau tempat santai yang nyaman untuk mengajak client makan siang. Tabel
berikut menjelaskan beberapa contoh kebutuhan berdasarkan sub-groups:
Dalam membuat pesan bisnis pemahaman tentang you-attitude sangat penting agar
Anda dapat menempatkan posisi anda pada posisi pembaca. Hal ini sering dilakukan terutama
yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis. Agar dapat
melakukan komunikasi secara efektif Anda Terdapat lima cara bagaimana menciptakan you-
attitude, yaitu: i) berbicaralah tentang pembaca, dan bukan diri Anda sendiri, ii) merujuk pada
permintaan pembaca atau khusus permintaan, iii) jangan berbicara tentang perasaan, kecuali
saat untuk mengucapkan selamat atau menyampaikan simpati, iv) dalam situasi yang positif
gunakan kata Anda lebih sering daripada kata saya. Gunakan juga kita ketika melibatkan
pembaca, dan v) hindari kata Anda dalam situasi negatif.
Penekanan positif adalah cara untuk melihat sesuatu hal-hal secara positif. Setiap
orang akan memberikan persepsi atau pendapat yang berbeda ketika mereka melihat suatu
obyek yang sama persis. Misalnya ketika mereka melihat sebuah gelas yang berisi air putih
hanya setengahnya. Orang bisa mengatakan apakah gelas itu setengah gelas kosong atau
setengah gelas penuh. Artinya sama saja karena memang gelas yang mereka lihat itu tidak
terisi air putih secara penuh tetapi hanya terisi air putih setengahnya saja. Anda dapat
membuat penekanan positif dengan kata-kata, informasi, organisasi, dan tata letak yang Anda
pilih. Pembuatan penekanan positif dapat dilakukan dengan cara menghilangkan kata-kata
informasi yang bersifat negatif. Terdapat sejumlah cara yang dapat digunakan untuk
menghilangkan kata dan informasi negatif, yaitu: i) menghindari kata-kata negatif atau kata-
kata dengan arti tambahan negative, ii) berfokus pada apa yang dapat dikerjakan pembaca
daripada pembatasan, iii) membenarkan informasi negatif dengan memberikan sebuah alasan
atau menghubungkannya dengan manfaat pembaca, iv) apabila kata-kata negatif itu memang
keberadaannya tidak penting, sebaiknya dihilangkan saja, dan v) tempatkan informasi negatif
itu di bagian tengah dan usahakan supaya rapi. Terkadang penulisan pesan bisnis itu bisa
muncul dua kata negatif, dan perlu dihilangkan. Anda juga bisa mengganti kata-kata negatif,
dan itu tidak berarti menunjukkan kesombongan atau kelancangan. Sebaiknya Anda
menghindari penggunaan legal phrases karena bisa memiliki pengertian negatif untuk
kebanyakan pembaca. Anda perlu menghilangkan informasi negatif, jika: i) pembaca tidak
membutuhkan informasi untuk membuat keputusan, ii) Anda sudah siap memberikan
informasi kepada pembaca dan pembaca memiliki akses pada komunikasi sebelumnya, dan
iii) informasi itu sepele. Dalam membuat pesan-pesan bisnis hal yang harus selalu
diperhatikan adalah pada bagian awal dan pada bagian akhir karena bagian itu merupakan
penekanan positif. Oleh sebab itu penempatan kata-kata atau informasi negatif sebaiknya
ditempatkan pada bagian tengah. Dalam membuat pesan bisnis perlu memperhatikan masalah
etika. Demikian pula ketika menggunakan penekanan positif. Penggunaan metode untuk
mewujudkan penekanan positif harus dilakukan secara hati-hati dan memenuhi standar etika.
Karena apabila hal ini tidak dilakukan dengan benar sesuai dengan pembuatan pesan bisnis,
Dalam berkomunikasi mungkin timbul kesalahan baik yang disengaja mau pun tidak
disengaja. Apa pun kesalahan yang terjadi, apalagi di dalam bisnis kita perlu meminta maaf
kepada seseorang tersebut. Apabila mau meminta maaf kepada orang lain baik itu atasan,
bawahan, rekan kerja atau bahkan rekan binis, sebaiknya permintaan maaf itu dilakukan lebih
dini, dengan kalimat ringkas dan dengan rasa tulus (tidak dibuat-buat).
Untuk menemukan dan merumuskan keuntungan pembaca kadang tidak mudah. Anda
harus benar-benar melakukan brainstorm. Ikuti dua langkah berikut untuk brainstorm:
1. Pikirkanlah tentang perasaan: rasa takut dan kebutuhan yang akan memotivasi
audiens. Kemudian identifikasi fitur dalam produk atau servis atau kebijakan yang
akan Anda tawarkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Identifikasi tujuan dari produk atau servis atau kebijakan Anda. Kemudian identifikasi
produk, servis, atau kebijakan mana yang paling menguntungkan audiens.