Soal Ukom Perawat Dan Kunci Jawaban Leng
Soal Ukom Perawat Dan Kunci Jawaban Leng
com
51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 56 54. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik
Kg memiliki kadar Hb 6,6 mg% dan akan dan sering mengeluh sering mengalami nyeri
dilakukan penambahan darah (whole blood). perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien
Perawat bermakud memasang infus untuk mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah
memasukkan darah. sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa
Berapakah ukuran jarum infus yang sebaiknya mual.
digunakan? Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan
a. 24 G situasi diatas?
b. 23 G a. riwayat istirahat dan tidur
c. 22 G b. pola makan dan pemenuhan nutrisi
d. 20 G c. volume dan jenis minuman sehari-hari
e. 18 G d. kemampuan bernafas dan riwayat sesak
e. kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-
hari
55. Seorang wanita ikterus serta perut
umur 45 tahun kembung. Perawat
mengeluh mual bermaksud
dan muntah selama melakukan
beberapa hari pemeriksaan
terakhir; pada adakah
pemeriksaan kulit pembesaran hepar.
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 8 dari 27 halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
Bagaimanakah makanan tak 58. Seorang laki-laki pertama kali?
perawat adekuat. berumur 38 tahun a. Menjelaskan
melakukan Apakah rumusan menderita pentingnya
prosedur tersebut? tujuan umum yang hemorrhoid. Pasien pemeriksaan
a. Perawat baik untuk masalah mengatakan nyeri bagi klien
meraba tepi keperawatan dan ada benjolan b. Meminta
lengkung kosta diatas? keluar dari dubur. dokter yang
(arcos costa) a. tanda ikterus Perawat melakukan
dekstra dengan berkurang bermaksud tindakan
tangan kanan b. kebutuhan melakukan rectal tersebut
b. Perawat nutrisi terpenuhi toucher. c. Meminta klien
meraba tepi c. tidak Bagaimanakah untuk menuruti
lengkung kosta mengalami mual perawat mengatur prosedur agar
(arcus dan muntah posisi pasien untuk cepat sembuh
costae) sinistra d. mampu prosedur tersebut? d. Meminta
dengan tangan mengkonsumsi a pasien
kiri makanan . menandatanga
c. Perawat sedikit tapi ni formulir
menekan area sering P penolakan
epigastrium e. klien mampu r tindakan
dengan tangan makan dengan o e. Menganjurkan
kanan lalu jumlah relatif n keluarga
diarahkan ke banyak 3 kali e pasien yang
arcus costae sehari melakukan
dekstra b tindakan agar
d. Perawat 57. Seorang perempuan . tidak malu
menekan area umur 43 tahun
hipogastrium mengalami mual S 60. Seorang wanita
dekstra dan muntah serta u berusia 40 tahun
diarahkan ke ikterus. Badan p menderita nyeri
lengkung pasien lemah serta i perut dan sulit
kosta, tangan merasa gemetar n buang air besar
kiri di pinggang jika duduk terlalu e selama beberapa
kanan lama. Perawat c. Lithotomy hari. Hasil
e. Perawat bermaksud d. Sims kanan pemeriksaan
menekan area membantu klien e. Dorsal dengan USG sehari
hipogastrum makan. recumbent sebelumnya
sinistra Bagaimana posisi didapatkan klien
diarahkan ke yang baik bagi 59. Seorang mengalami tumor
lengkung kosta, pasien untuk perempuan yang diperkirakan
tangan kanan makan? berumur 40 tahun kanker kolon. Saat
di pinggang kiri a. Sims kanan menderita perawat ada di
atau kiri dengan hemorrhoid. ruang pasien,
56. Seorang perempuan bantal disisi Perawat bermaksud pasien yang masih
umur 43 tahun temporal melakukan tindakan tampak ceria
mengalami mual b. Berbaring rectal toucher. bertanya kepada
dan muntah serta dengan diganjal Saat pasien perawat tentang
ikterus. Perawat bantal di occipital diberi informasi hasil pemeriksaan.
menegakkan c. Berbaring tentang prosedur, Bagaimana
diagnosis dengan diganjal pasien menolak perawat
keperawatan : bantal di punggung untuk dilakukan menjawab
Nutrisi kurang dari d. Berbaring pada tindakan tersebut pertanyaan pasien?
kebutuhan posisi semi fowler karena malu. Apa a. “Maaf, saya
berhubungan e. Berbaring pada yang sebaiknya tidak tahu hasilnya.”
dengan intake posisi fowler dilakukan perawat b. “Tampaknya
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 9 dari 27 halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
perlu
dilakukan
pemeriksaan
lanjutan.”
c. “Maaf, saya
rasa sekarang
bukan saat
yang baik untuk
membicarakan
nya.”
d. “Maaf,
saya tidak
berwenang
menjelaskanny
a, silahkan
bertanya pada
dokter.”
e. “Hasil USG
ada pembesaran
pada usus
halus, dan
perlu
pemeriksaan
lain untuk
memastikan.”
61. Seorang perempuan G3 P10011 berusia 23 tahun 64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan partum hari ke 2, hasil anamnesa kedua
kehamilannya dengan keluhan nyeri pinggang. payudaranya terasa bengkak. Observasi terlihat
Hasil pemeriksaan diperoleh usia kehamilan 24 penuh kencang, ketika dipencet keluar cairan.
minggu, TFU setinggi pusat dan DJJ 136 x/menit, Nampak bayi menyusu dalam posisi seluruh
TD = 110/80 mmHg, N= 80x/menit, TB/BB = 150 badan bayi menghadap ke ibu, seluruh puting
Cm/48 Kg. masuk dalam mulut bayi, bayi terlihat
Apakah intervensi yang tepat sesuai kasus diatas bersemangat dan terdengar bunyi plek-plek.
? Apakah yang perlu diperhatikan pada pengkajian
a. Perbaiki postur terhadap kondisi bayi pada kasus diatas?
b. Batasi aktivitas a. Kemampuan ibu dalam memposisikan bayinya
c. Tinggikan kaki saat istirahat b. Kemampuan bayi untuk menghisap payudara
d. Anjurkan pijat daerah punggung c. Perlekatan mulut bayi dengan payudara
e. Hindari memakai alas kaki tinggi d. Kondisi psikologis ibu paska persalinan
e. Besarnya payudara ibu menyusui
62. Seorang perempuan berusia 20 tahun,
primigravida datang ke poli kandungan mengeluh 65. Seorang perempuan berusia 20 th, hamil 12
perdarahan pervaginam namun tidak merasakan minggu G1 P0 A0 dirawat di RS karena merasa
mules diperut, menurut pasien hamil 16 minggu. lemas. Hasil anamnesa pasien mengatakan mual
Hasil pemeriksaan inspeculo ostium uteri masih dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan
tertutup, pembesaran uterus sesuai umur 8 minggu. Dari hasil pemerikasaan fisik
kehamilan dan kadar hormon HCG pada urine tes didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86
masih (+). Diagnosis medis: Abortus iminens. kali/menit, suhu 36 0 C, pernapasan 22 kali/menit.
Apa tindakan keperawatan yg utama berdasarkan Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
kasus tersebut ? untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Pertahankan tirah baring a. Menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering
b. Berikan cairan parenteral dalam keadaan hangat
c. Observasi Denyut jantung janin b. Menganjurkan minum susu dan makan krekes
d. Observasi jumlah perdarahan saat bangun tidur
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi c. Menganjurkan untuk menghindari makanan
beraroma
63. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang d. Menganjurkan untuk menghindari makanan
mendapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan berlemak
tindakan perawat memberikan penjelasan tentang e. Menganjurkan untuk banyak makan daging
maksud dan tujuan serta efek samping kambing
kemoterapi.
Apakah tindakan keperawatan lain yang harus 66. Seorang perempuan berusia 26 th Hamil 39
lakukan sebelum Kemoterapi pada pasien? minggu, G1 P0 A0, dirawat diruang bersalin,
a. Memberikan Infus mengatakan mengencang/kram teratur, sering dan
b. Malakukan skintest semakin kuat, ingin mengejan saat kram. Klien
c. Memberikan penyuluhan terlihat memegangi daerah pinggang dan perut
d. Kaji tanda tanda vital pasien dengan ekspresi kesakitan. Hasil pengkajian :
e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya Kontraksi lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan
durasi 60-80 detik. Tekanan Darah = 120 / 80
mmHg, Nadi = 88 x/ mnt, Nyeri skala 8-9. Hasil
pemeriksan dalam diperoleh Servik membuka 8-9
cm, presentasi kepala, kepala turun H2, selaput
ketuban utuh.
Apakah tindakan perawatan yang akan saudara
lakukan saat itu?
a. Memecah ketuiban
b. Berikan oksigen
c. Mengatur posisi persalinan
d. Ajarkan meneran dengan benar
e. Ajarkan tehnik distraksi relaksasi
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1010 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
c Ibu mengatakan
67. Seorang e . tubuh merasa
perempuan berusia k lemah. Hasil
36 tahun s K pemeriksaan
melahirkan anak p u menunjukkan ada
kedua dengan l r luka bekas
normal. Pada saat o a operasi caesar
memasuki kala IV r n sepanjang 13
di kamar bersalin, a g cm. pemeriksaan
terjadi perdarahan s tanda vital
per vaginam masif. i p ditemukan tekanan
Pada pemeriksaan e darah 120/80
teraba TFU 2 jari di u n mmHg, nadi 88
atas pusat dan t g kali/menit, suhu
kontraksi uterus e e 37,5ºC, pernapasan
lembek. Apakah r t 20 kali/menit
tindakan awal yang u a Apakah intervensi
dapat dilakukan s h yang paling tepat
oleh seorang e. masase fundus u dilakukan oleh
perawat? a perawat?
a. 68. Seorang ibu datang n a.
memb ke poliklinik, Lakukan
erikan dengan keluhan d perawatan
suntik pusing dan sakit . luka post
an pada jahitan di operasi b.
uterot perinumnya setelah R Ajarkan
onika melahirkan 1 e teknik
b. minggu yang lalu. s relaksasi
memp Hasil pemeriksaan i distraksi
osisik didapatkan k c. Ajarkan
an perineum bersih, o mobilisasi pada
trende lokhea warna ibu post operasi
lenbur merah, jumlah 20 i Caesar
g cc, bau busuk. n d. Ajarkan
c Warna vulva f teknik
. kemerahan, e relaksasi
bengkak, ada k distraksi
m cairan yang keluar s saat dilakukan
e dari jahitan i perawatan
m perinium, dan kulit e. Nyeri akut luka
a perinium yang e. Lakukan
s dijahit kurang 69. Seorang ibu nifas teknik relaksasi
a menyatu, Tekanan post operasi distraksi saat
n darah : caesar hari dilakukan
g 110/70mmHg, S: pertama, berusia 29 mobilisasi
37,3 OC tahun dirawat di
k Apakah masalah rumah sakit. Ibu
a keperawatan yang mengeluh nyeri
t paling sesuai pada perut, nyeri
e dengan kasus di bertambah bila
t atas? bergerak,
e a. Kerusakan berkurang bila
r integritas kulit istirahat, skala
b. Intoleransi nyeri terukur 5, dan
d aktifitas nyeri hilang timbul.
.
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1111 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
70. Seorang i a
perempuan berusia ” 5 .
22 tahun, inpartu
fase aktif mengeluh 71. Seorang - m
kesakitan, respon perempuan berusia e
pasien berteriak – 26 tahun, datang ke 6 n
teriak sambil rumah bersalin y
memukul-mukul mengaku hamil 38 J u
tempat tidur, minggu. Hasil a s
sehingga pengkajian m u
mengganggu didapatkan GIP0A0, i
kenyamanan pasien keluar lendir d
yang lain. bercampur darah . t
Manakah kalimat dari kemaluan, rasa i
yang paling tepat nyeri pinggang 6 d
diucapkan oleh (sejak 4 jam yang a
perawat tersebut? lalu), his 3 kali - k
a. Bu, jangan dalam
berteriak- 10 menit, durasi 7 e
teriak, 45 detik, f
mengganggu pembukaan 5 cm, J e
pasien lain” kepala Hodge 2‐3 a k
b. “ibu bisa dan ketuban positif. m t
diam?, Berapa i
kasihan jam kira- e f
pasien kira bayi . b.
lainnya” tersebut ga
c. “Saya tahu lahir? 7 ng
ibu kesakitan, a gu
tapi membuat . - an
gaduh” ras
d. “Kalau seperti 2 8 a
itu, yang rugi ny
ibu sendiri, - J am
sebaiknya a an
banyak 3 m ny
berdoa” eri
e. “ Sabar bu, J 72. Seorang c. gangguan
kalau bayinya a perempuan berusia pemenuhan
sudah lahir, nanti m 30 tahun, post kebutuhan sehari-
t secsio sesaria hari hari d. resiko
i b ke 2. Dari terjadinya infeksi
d . pengkajian e
a didapatkan ASI .
k 3 belum keluar,
mengeluh nyeri saat c
s miring, aktifitas e
-
a dibantu perawat, m
k luka SC 10 cm, a
4
i pasien tampak s
t J cemas.
a Apakah prioritas
l m utama masalah
a c keperawatan pada
g . kasus diatas?
73. Seorang ibu berumur 36 tahun, datang Rumah 76. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan
Sakit atas rujukan bidan karena pre eklamsi berat. anak pertama, secara normal 2 jam yang lalu.
Hasil pengkajian perawat didapatkan GIP0A0, Apakah hasil observasi saudara terhadap adaptasi
hamil 34 minggu, 1 kali melakukan ante natal sistem reproduksi pada kasus diatas?
care, tekanan darah 150/110 mmHg, makan a. Uterus tidak mengalami proses “exfoliation
seadanya. b. Uterus mengalami involusi
Manakah kalimat yang tepat disampaikan c. Penurunan Tinggi fundus uteri ( TFU ) 1 jari
perawat ketika menasehati klien tersebut? diatas pusat.
a. “sebaiknya ibu makan yang bergizi ” d. Pengeluaran pervaginam berupa lochea
b. “kalau bisa makannya ibu porsi kecil tapi serosa
sering ” e. Pasien belum mengeluarkan kolostrum
c. “demi kesehatan janin ibu, sebaiknya ibu
memperhatikan gizi ibu hamil” 77. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang
d. “sebaiknya ibu makannya teratur ” dengan keluhan sudah lama mengalami
e. “menu makanan ibu hamil harus diperhatikan keputihan, encer, banyak dan berbau, sejak 2
ya bu” bulan terakhir perdarahan. Hasil pemeriksaan
genetalia : discharge banyak, bau menyengat, dan
74. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klien mengeluh tidak nyaman.
klinik KB, hasil anamnesa ibu baru melahirkan Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat ?
anak yang pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai a. kompres
keinginan untuk menunda kehamilan yang b. Pasang infuse
berikutnya untuk beberapa tahun kedepan sampai c. Vulva Hygiene
anak yang pertama sudah cukup besar, tidak d. Masase punggung
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi e. Persiapan program terapi
panggul
Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk 78. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama
perempuan tersebut? dilakukan pengukuran APGAR didapatkan nilai 4.
a. Metode LAM Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali
b. Kontrasepsi AKDR didapatkan nilai APGAR 6.
c. Kontrasepsi Kondom Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
d. Kontrasepsi Diafragma diatas?
e. Kontrasepsi Suntik (Injectables) a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
75. Seorang ibu berusia 34 tahun postpartum hari c. Berikan nafas buatan
pertama diketemukan dengan bayinya di ruang d. Bersihkan jalan nafas
nifas. Respon ibu adalah menatap bayinya e. Memompa jalan nafas dengan ambu bag
dengan penuh arti, mengusap wajah bayi dan
akhirnya memeluk bayinya dengan kasih sayang. 79. Seorang wanita hamil GI Poooo dengan usia
Apakah fase pencapaian peran maternal yang kehamilan 30 mgg mengeluh mengeluarkan darah
dialami ibu tersebut? warna merah segar kurang lebih 1/2 pembalut,
a. Fase Orientasi pada pemeriksaan palpasi Tinggi Fundus Uteri 3
b. Fase Taking hold jari bawah pusat, punggung kiri, bagian bawah
c. Fase Taking In teraba kepala, nyeri tekan kelenjar adnexa dan
d. Fase Plateu abdomen bagian bawah, Denyut jantung janin
e. Fase Letting go 130x/menit. Hasil USG menunjukkan plasenta
previa totalis.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien
diatas?
a. Diit TKTP
b. Istirahat total
c. Banyak minum manis
d. Persiapan seksio sesarea
e. Tidur posisi trendelenberg
80. Seorang anak dibawa ke UGD
berumur 2 tahun dengan keluhan
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1212 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
88. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa ke posyandu 92. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa
untuk mendapatkan imunisasi BCG. Perawat ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan pucat
menyiapkan vaksin. saat beraktivitas. Hasil pemeriksaan : adanya
Berapakah dosis yang harus diberikan pada bayi distensi vena jugularis, murmur dan edema
tersebut ? tungkai, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
a. 0,01 cc napas 40 x/menit, suhu 37, 6 C.
b. 0,05 cc Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
c. 0,1 cc tersebut di atas?
d. 0,5 cc a. gangguan perfusi jaringan
e. 2 cc b. penurunan curah jantung
c. gangguan pertukaran gas
89. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dirawat di RS d. Intoleransi aktifitas
dengan keluhan panas dan kejang disertai batuk e. Kelebihan cairan
dan pilek. Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah,
frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37.6 ºC, menurut 93. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa
ibu anak dirumah kejang 2 kali selama 5 menit orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak napas
saat badannya panas. Ibu sering bertanya tentang disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan
keadaan anaknya. fisik didapatkan frekuensi pernapasan 56 x/menit
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus napas cuping hidung(+), retraksi interkostal (+).
diatas? Perawat akan melakukan pemasangan oksigen.
a. Hipertermi Apakah yang harus dilakukan perawat Sebelum
b. Intoleransi aktifitas mengaktifkan tabung oksigen?
c. Resiko terjadinya cidera a. Mencuci tangan
d. Bersihan jalan tidak efektif b. Menggunakan sarung tangan
e. kurang pengetahuan orang tua c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
90. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan mimisan
1 kali. Hasil pemeriksaan : keadaan umum lemah, 94. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke
ptekie positif, tensi 90/70 mmHg, frekuensi nadi posyandu untuk mendapatkan imunisasi campak.
120 x/mnt, suhu 38,2 ºC. Perawat akan mengambil vaksin campak
apakah intervensi utama yang harus dilakukan menggunakan spuit.
oleh perawat berdasarkan kasus diatas? Berapakah dosis vaksin yang harus ambil oleh
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan perawat tersebut?
b. beri transfuse darah sesuai dengan rhesus a. 0,1 ml
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur b. 0.2 ml
d. rehidrasi cairan dan elektrolit c. 0.3 ml
e. beri kompres air biasa d. 0.4 ml
e. 0.5 ml
91. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke
RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering, 95. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke
sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil posyandu untuk mendapatkan imunisasi Hepatitis
pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas B. Perawat telah menyiapkan vaksin hepatitis 0.5
wheezing, ada pernafasan cuping hidung, ml dalam spuit. Saat ini perawat akan menyuntik
frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37OC, bayi. B
pernafasan 40 x/mnt. Bagaimana rute penyuntikan yang harus dilakukan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus oleh perawat tersebut?
diatas? a. IC
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b. SC
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas c. IM
c. Gangguan Perfusi jaringan d. IV
d. Gangguan pertukaran gas e. Topical
e. pola nafas tidak efektif 96. Seorang anak laki- anak dan
laki usia 5 tahun mendapatkan
dirawat di ruang terapi Cefotaxim
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1414 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
r sedang berbicara I
/ dengan l
m seseorang. u
e Apakah gangguan s
n yang dialami i
i pasien tersebut?
t a
.
d
. p
a
4 r
a
l n
i o
t i
e d
r b
/ .
m
e H
n a
i l
t u
s
e i
. n
a
8 s
i
l
i c
t .
e
r L
/ o
m g
e o
n r
i e
t a
d
102. Seorang laki-laki .
usia 30 tahun
sedang dirawat di E
RS Jiwa, hasil u
pengkajian f
didapatkan pasien o
nampak berbicara r
sendiri dan i
terkadang a
senyum-senyum
sendiri. Ketika e
ditanya dia .
mengatakan
103. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RS a. Mengidentifikasi alasan pasien menyendiri
Jiwa sedang berkomunikasi dengan perawat. b. Membina hubungan saling percaya
Setelah berbicara beberapa hal, perawat c. Mengajak hubungan dengan orang lain
selanjutnya bertanya: ”Coba sebutkan kembali secara bertahap
apa saja cara yang dapat digunakan untuk d. Mendiskusikan manfaat pengobatan
mengatasi munculnya suara-suara yang tidak terhadap gejala isolasi sosial
nyata yang biasa bapak dengar!”. e. Mengajak pasien melakukan aktifitas
Apakah tindakan komunikasi terapeutik yang bersama pasien lain
dilakukan perawat?
a. Evaluasi subyektif 107. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di
b. Evaluasi obyektif RS Jiwa dengan gejala suka menyendiri, tidak
c. Rencana tindak lanjut mau berbicara dengan orang lain. Perubahan
d. Kontrak yang akan datang perilaku tersebut muncul setelah pasien gagal
e. Validasi masuk Perguruan Tinggi yang ia harapkan.
Informasi dari keluarga pada masa kecilnya,
104. Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke pasien kurang mendapat perhatian dari kedua
RS Jiwa dengan penampilan tidak rapi, banyak orang tua.
berdiam diri, pandangan kosong, sering Apakah faktor predisposisi yang
menunduk, tidak menjawab saat ditanya dan melatarbelakangi masalah pasien tersebut?
menghindar dari orang lain. Menurut keluarga a. Usia remaja
perubahan perilaku tersebut terjadi sejak 1 b. Suka menyendiri
minggu yang lalu. c. Gagal masuk Perguruan Tinggi
Apakah masalah keperawatan pada pasien d. Tidak mau berbicara dengan orang lain
diatas? e. Kurangnya perhatian orang tua pada masa
a. Isolasi sosial kecil
b. Harga diri rendah
c. Intoleransi aktivitas 108. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS
d. Gangguan proses pikir Jiwa, sudah 3 hari mendapat terapi Haloperidol.
e. Gangguan sensori persepsi Saat dilakukan evaluasi pasien tampak
kekakuan otot, tremor, dan wajah seperti topeng.
105. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke Selain itu pasien mengalami hipokinesia dan
RS Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, hipoaktivitas.
pandangan kosong, sering menunduk, tidak Apakah gejala efek samping obat yang sedang
menjawab saat ditanya dan menghindar dari dialami pasien ?
orang lain dan badan lemah. a. Ekstrapiramidal sindrom
Apakah tindakan keperawatan yang perawat b. Ortostatik hipotensi
lakukan pertama kali? c. Efek antikolinergik
a. Mengajak hubungan dengan orang lain d. Efek antihistamin
secara bertahap e. Sedasi
b. Menyapa pasien dan mengajak berkenalan
c. Mengkaji alasan pasien menyendiri 109. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di
d. Melatih berinteraksi dengan perawat RS Jiwa. Saat ini pasien mendapat terapi
e. Melatih mengenal keuntungan berkenalan Chlorpromazine. Saat evaluasi pada hari ke-3
pasien mengeluh lemas, kepala pusing dan
106. Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS akan jatuh saat berdiri, setelah diperiksa saat
Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, berbaring tekanan darah pasien 110/80 mmHg.
menunduk, tidak menjawab saat ditanya serta Apakah masalah yang sedang dialami pasien
menghindar dari orang lain. Setelah dilakukan tersebut?
tindakan keperawatan pasien sudah bisa a. Sedasi
berbicara dengan perawat. b. Efek antihistamin
Apakah Intervensi keperawatan lanjutan yang c. Ortostatik hipotensi
perawat lakukan pada pasien tersebut? d. Efek antikolinergik
e. Ekstrapiramidal sindrom
110. Seorang laki-laki dirawat di RSJ
usia 24 th karena sering
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1616 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
116. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di c. Melatih pasien untuk bersosialisasi
RS Jiwa, mendapat terapi Chlorpromazine. bertahap.
Setelah beberapa hari dirawat pasien mengeluh d. Memotivasi pasien melaksanakan kegiatan
lemas, kepala pusing dan akan jatuh saat harian
berdiri. Setelah diperiksa saat berbaring tekanan e. Mengidentifikasi halusinasi yang dialami
darah pasien 100/70 mmHg. oleh pasien.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat
harus dilakukan perawat ? 120. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke RSJ.
a. Lakukan Bedrest total Keluarga ketakutan dengan perilaku pasien
b. Berikan minum yang banyak yang mudah memukul orang lain tanpa diketahui
c. Lakukan fiksasi untuk mencegah jatuh penyebabnya. Pasien tampak seperti berbicara
d. Usulkan kepada dokter untuk sendiri, seolah-olah ada yang diajak berinteraksi.
menghentikan terapi Apakah data tambahan untuk menemukan
e. Latih perubahan posisi secara bertahap masalah utama pasien diatas?
dan perlahan a. Apakah bapak marah?
b. Apa yang bapak lakukan?
117. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke c. Apakah bapak merasa yakin terhadap
UGD RS Jiwa dengan gejala perilaku mondar sesuatu?
mandir, penampilan tidak rapi, bicara ngelantur, d. Apakah bapak mendengar suara yang
suka membentak dan mengancam orang lain menyuruh untuk memukul?
dengan mata melotot. e. Apakah menurut bapak pertanyaan yang
Apakah masalah keperawatan utama pasien disampaikan kurang jelas?
tersebut?
a. halusinasi 121. Seorang Perempuan usia 30 tahun, dibawa ke
b. menarik diri RSJ karena di rumah selalu mengurung diri di
c. Resiko cidera dalam kamar, tidak merawat diri. Ketika diajak
d. Perilaku kekerasan bicara tidak mau menjawab dan tidak ada kontak
e. Defisit perawatan diri mata.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada
118. Seorang perempuan usia 25 tahun di bawa ke kasus di atas?
RSJ. Keluarga mengatakan semenjak a. Resiko perilaku kekerasan
mengetahui suaminya selingkuh dengan b. Isolasi sosial: menarik diri
perempuan idaman lain menunjukkan perilaku c. Defisit perawatan diri
berdiam diri, sering menangis, segala d. Harga diri rendah
kebutuhannya minta tolong bantuan orang e. Risiko bunuh diri
tuanya.
Apakah tahap respon kehilangan yang dialami 122. Seorang laki-laki dewasa, dibawa ke Instalasi
pasien ? Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa karena di
a. Denial rumah berteriak-teriak. Muka merah, banyak
b. Anger berkeringat, dan pakaian kotor. Saat didekati ia
c. Depresi bicara kasar dan mengancam akan memukul
d. Bergaining orang yang mendekatinya
e. Acceptance Apakah diagnosa keperawatan utama pada
kasus di atas?
119. Seorang perempuan usia 16 tahun, dirawat di a. Perilaku kekerasan.
Rumah Sakit Jiwa. Menurut keluarga, pasien b. Defisit perawatan diri.
dirawat karena bicara sendiri, dan tidak mau c. Koping individu tidak efektif
diajak bicara. Saat berinteraksi dengan perawat, d. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang
bicara singkat, sering menghindari kontak mata, lain
sesekali menoleh dan tersenyum seolah-seolah e. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
ada obyek disebelahnya. penciuman
Apakah tindakan pertama pada kasus di atas? 123. Seorang rumah pada
a. Memotivasi pasien minum obat perawat akan keluarga Tn. T
b. Memenuhi kebutuhan dasar pasien. melaksanakan yang menderita
kunjungan Hipertensi.Berdas
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1818 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
129. Sebuah keluarga dengan anak balita menempati 131. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2
rumah sewa yang memiliki 2 kamar untuk orang anak. Dari hasil pengkajian didapatkan
berbagai aktivitas. Kondisi rumah pengab, data bahwa menurut keluarga makanan sehat
lembab, dan tidak ada pencahayaan langsung. adalah makanan yang mengandung zat gizi,
Selama 5 bulan terakhir ayahnya mengalami cara pengolahan makanan yang paling banyak
batuk-batuk berdahak dan setelah dilakukan oleh keluarga adalah dengan merebus
memeriksakan diri ke puskesmas dinyatakan dan menggoreng, jenis makanan yang sering
menderita TB Paru. Disaat berbicara dan batuk dikonsumsi oleh keluarga adalah karbohidrat
seringkali ayah tidak menutup mulut dan sering dan protein hewani, keluarga tidak menyukai
meludah disembarang tempat. sayur dan buah.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama Pada pengkajian apakah data tersebut
untuk kondisi tersebut? didapatkan?
a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan a. Fungsi afektif keluarga
rumah b. Praktik diet keluarga
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan c. Praktik perawatan diri
c. Resiko terjadi penularan penyakit d. Konsep sehat sakit keluarga
d. Perubahan proses keluarga e. Keyakinan dan nilai kesehatan
e. Resiko terjadi cidera
132. Ny. C berusia 45 tahun tinggal bersama
130. Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, ibu keluarga, mengalami kelumpuhan akibat
dan 2 orang anak laki-laki, menempati rumah penyakit Stroke sejak 1 bulan yang lalu
sewa yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar sehingga untuk memenuhi semua kebutuhan
mandi, dan 1 ruang tamu yang digunakan sehari – hari bergantung kepada anaknya.
bersamaan untuk memasak. Kondisi rumah Kondisi Ny C : rambut kotor, badan dan mulut
sempit dan lembab. Selama hampir 5 bulan berbau.
terakhir ayah mengalami batuk-batuk berdahak Apakah yang harus dilakukan keluarga untuk
dan setelah memeriksakan diri ke puskesmas memenuhi kebutuhan personal hygiene pada
dinyatakan menderita TBC dan baru 4 hari ini Ny. C ?
menjalani pengobatan. Disaat berbicara dan a. Memandikan pasien di tempat tidur
batuk seringkali ayah tidak menutup mulut dan b. Mendekatkan alat mandi ke pasien
sering meludah disembarang tempat. c. Membantu pasien ke kamar mandi
Apakah intervensi yang tepat untuk kondisi d. Menyiapkan alat mandi pasien
tersebut? e. Mengajarkan pasien mobilisasi dini
a. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang
perilaku atau kebiasaan yang tidak sehat 133. Pada pengkajian keluarga didapatkan data bayi
b. Ajarkan keluarga untuk mengatur nutrisi laki-laki usia 11 bulan dengan berat badan 5 kg,
yang seimbang dan pola makan sehat susah makan dan dalam kartu KMS berat badan
c. Diskusikan tentang pengaruh makanan terakhir berada pada garis merah. Ibu
terhadap kesehatan dan pencegahan menganggap keadaan anaknya biasa saja.
penyakit Apakah masalah keperawatan keluarga yang
d. Berikan kesempatan pada keluarga untuk terjadi pada keluarga di atas?
memilih beberapa alternatif layanan a. Ketidakmampuan keluarga merawat bayi
kesehatan kurang gizi
e. Dorong keluarga untuk menjalin hubungan b. Ketidakmampuan keluarga menyediakan
dengan fasilitas layanan kesehatan yang makanan bergizi
dipilihnya c. Kurangnya komunikasi keluarga dengan
tenaga kesehatan
d. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
perawatan gizi buruk pada bayi
e. Ketidakmampuan keluarga mengenali
masalah kesehatan pada anggota keluarga
134. Pada pengkajian 11 bulan dengan
keluarga berat badan 5 kg,
didapatkan data susah makan dan
bayi laki-laki usia dalam kartu KMS
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 2020 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
140. Seorang ibu berusia 75 tahun menderita rematik 143. Seorang klien laki-laki yang berusia 75 tahun
kronik keluhan sekarang lutut bengkak dan nyeri mengeluh sering lupa makan, menaruh barang
bila bergerak, aktifitas terbatas, tidak ada alat dan kebingungan. Keluarga mengatakan sering
bantu untuk berjalan Tn dan anak – anaknya mengingatkan klien untuk kegiatan rutin seperti
jarang dirumah, kalau siang hari sendirian mandi, makan atau beribadah. Klien didiagnosis
dirumah. demensia.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat? Apakah masalah keperawatan yang muncul pada
a. Merujuk klien ke Puskesmas / RS kasus tersebut ?
b. Membantu menyediakan alat bantu jalan a. Cemas
c. Mendemontrasikan cara pemberian kompres b. Risiko jatuh
hangat c. Gangguan pola tidur
d. Menyarankan agar memodifikasi lingkungan d. Harga diri rendah situasional
rumah yg aman e. Resiko harga diri rendah situasional
e. Menyelaskan pada keluarga tentang
pentingnya alat bantu jalan 144. Seorang laki-laki usia 85 tahun tinggal di Panti
Wreda, saat ini mengeluh kakinya sering
141. Keluarga Tn G dengan masalah kesehatan kesemutan, terasa dingin dan kadang terasa mati
anggota keluarga yang baru keluar dari Rumah rasa atau tebal di daerah telapak kaki, untuk
Sakit 5 hari yang lalu karena Stroke dan berjalan menggunakan alat bantu tongkat
mengalami kelumpuhan pada anggota gerak Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
bagian kanan, dirumah klien hanya berbaring di a. ROM pasif
tempat tidur sedangkan keluarga hanya b. Peregangan otot
menunggu waktu kontrol sesuai petunjuk petugas c. Relaksasi progresif
rumah sakit. d. Senam osteoporosis
Apa yang harus segera dilakukan oleh perawat? e. Senam kaki diabetik
a. Menganjurkan diet ketat garam
b. Menganjurkan untuk kontrol secara teratur 145. Seorang Perempuan Usia 60 tahun datang di
c. Menjelaskan tentang pentingnya latihan Posyandu lansia, menceriterakan semalam
ringan perutnya merasa tegang dan nyeri di daerah
d. Menganjurkan untuk minum obat secara lambung yang tidak menentu waktunya, TD
teratur 130/80 mmHg, nafsu makan berkurang, setelah
e. Mendemontrasikan pada keluarga untuk dilakukan pengkajian Kecemasan hasil skoring 50,
latihan ROM artinya klien mengalami kecemasan sedang.
Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
142. Seorang Lansia berusia 70 tahun datang ke a. ROM pasif
Puskesmas dengan keluhan penurunan b. Review kehidupan
penglihatan, merasa ketergantungan kepada c. Relaksasi progresif
orang lain, BB menurun, sering nyeri perut kiri d. Relaksasi autogenik
atas, tidak ada gairah untuk makan dan minum. e. Manipulasi lingkungan
Apakah masalah keperawatan pada lansia di atas?
a. Delusi 146. Seorang perempuan berumur 70 tahun, yang
b. Depresi berada di Panti Wredha kalau berjalan butuh
c. Delirium bantuan. Demikian juga untuk memenuhi
d. Demensia kebutuhan sehari-harinya.
e. Disorientasi Bagaimana upaya rehabilitasi bagi lansia dengan
imobilisasi ?
a. Menggunakan pispot.
b. Menghafalkan bacaan.
c. Ingatkan hari, tanggal dan tahun.
d. Melatih ketrampilan tangan seperti menyulam.
e. Memperkenalkan keluarga kembali dan ajak
komunikasi.
147. Seorang ibu usia 65 saat beraktivitas
tahun mengalami dirumah. Akibatnya
serangan stroke ibu tersebut
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 2222 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
bergizi pada
seluruh anak
d. anak yang
kurang gizi
ditangani, anak
lainnya
dilakukan
pencegahan
kurang gizi
e. anak yang
kurang gizi
dirujuk ke
puskesmas,
anak lainnya
ditangani pola
makannya
153. Suatu wilayah pada tahun 2010 memiliki populasi 156. Jumlah penduduk RW sebanyak 2000 jiwa yang
222.400.000 jiwa, pada tahun tersebut yang tersebar di 10 RT. Pada saat musim hujan wilayah
meninggal sejumlah 157.340 jiwa. Sedangkan tersebut terjangkit penyakit DBD dengan jumlah
yang meninggal karena menderita diare sebanyak penderita sebanyak 7 orang. Wilayah yang
106.500 jiwa. terjangkit DBD berada di RT 1 dan RT 2.
Berapakah Case Spesific Death Rate wilayah Siapakah sasaran yang tepat untuk kegiatan
tersebut? gerakan health prevention di wilayah tersebut?
a. 22,86 per 10.000 populasi per tahun a. Warga yang berada di RT 1 dan RT 2
b. 47,89 per 10.000 populasi per tahun b. Seluruh keluarga di RW tanpa terkecuali
c. 0,479 per 100.000 populasi per tahun c. Ditujukan kepada 7 keluarga yang menderita
d. 22,86 per 100.000 populasi per tahun DBD
e. 47,89 per 100.000 populasi per tahun d. Keluarga yang bersedia saja dilakukan
pencegahan
154. Masyarakat suatu wilayah memiliki data KIA e. Seluruh keluarga di RW selain 7 keluarga
sebagai berikut: jumlah balita sebanyak 123 jiwa, penderita DBD
33,4%nya tidak pernah dibawa ke Posyandu
dengan alasan sibuk sebanyak 53,5% dan 157. Hasil survey kesehatan komunitas di daerah
jaraknya jauh sebanyak 10,3%. binaan didapatkan data: 60% sanitasi lingkungan
Apakah masalah komunitas yang muncul pada kurang memenuhi syarat, bentuk bangunan semi
kasus di atas? permanen, jarak rumah berhimpitan sehingga
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sinar matahari tidak bisa masuk rumah, 45%
posyandu pencahayaan rumah kurang.
b. Kunjungan posyandu balita yang kurang efektif Apakah tindakan keperawatan komunitas yang
c. Terbatasnya jumlah kader posyandu balita tepat dan mudah dikerjakan oleh masyarakat
d. Kurang aktifnya kader posyandu balita untuk meningkatkan kesehatan rumah?
e. Minimnya jumlah posyandu balita a. Menggerakkan kerja bakti lingkungan setiap
satu minggu sekali
155. Hasil Survey di suatu wilayah terdapat data : 40 b. Menganjurkan setiap kepala keluarga untuk
% bayi dan balita ( 20 anak) pernah dirujuk ke memasang genteng kaca
Puskesmas karena kurang gizi, 90 % ibu balita c. Berikan pendidikan kesehatan tentang
tidak tahu cara pemberian makanan yang benar pentingnya kebersihan lingkungan
pada anak, 85 % ibu balita tidak memberikan ASI d. Anjurkan setiap kepala keluarga untuk
Eksklusif, 90 % anak usia 0 -2 th diberikan susu memasang jendela di samping rumah
botol (Susu Kental Manis ). e. Mengkaji pengetahuan tentang pentingnya
Apakah diagnose keperawatan komunitas yang pencahayaan dan ventilasi rumah
paling tepat?
a. Perubahan peran mengasuh anak pada 158. Desa X berupakan salah satu wilayah yang
kelompok bayi dan balita kurang gizi tercatat mempunyai 5 gudang tembakau dengan
b. Kurang pengetahuan pada komunitas ibu jumlah pekerja sekitar 1000 orang. Berdasarkan
balita dengan kurang gizi data yang teridentifikasi, rata-rata pekerja yang
c. Gangguan tumbuh kembang pada kelompok menderita ISPA sebanyak 35%. Salah satu
bayi-balita program yang benjadi tanggungjawab perawat
d. Sulit makan pada kelompok bayi dan balita komunitas adalah peningkatan keselamatan dan
kurang gizi kesehatan kerja.
e. Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat Apakah saran yang paling tepat dilakukan oleh
perawat komunitas terhadap pekerja di area
komunitas perusahaan berdasarkan kasus di
atas?
a. Kampanye mengkonsumsi makanan sehat
b. Penggunaan alat pelindung diri
c. Skrening/ deteksi dini kasus
d. Program latihan kerja
e. Immunisasi
159. Seorang anak berusia10 tahun
perempuan menderita panas
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 2424 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
sejak 1 minggu e
yang lalu, terdapat 160. seorang laki-laki m k
bintik – bintik ditemukan didepan a o
merah disekitar pertokoan dengan n r
lengan kirinya keadaan tidak g b
setelah dilakukan sadar posisi g a
ramplate tes tertelungkup. i n
,setelah dilakukan Apakah langkah l
pemeriksaan tanda pertama yang harus 161. seorang laki-laki
– tanda vital dilakukan? k berumur 40 tahun,
didapatkan data a o saat berada dipusat
bahwa, Suhu 39 . r perbelanjaan tiba-
OC, frekuensi nafas b tiba memegangi
20x/mnt. Nadi 88 m a leher kemudian
x/mnt. e n terjatuh tidak
Apakah yang akan m d sadarkan diri,
dilakukan perawat i . setelah direspon
komunitas n korban tidak ada
mengenai d m respon.
intervensi a e Apakah langkah
lingkungan pada h m pertama untuk
kasus diatas? k b menolong korban
a. a e a. lakukan
Membersih n r manuver jaw
kan i thrust
sampah k k b
secara o a .
teratur b. r n
Lakukan b l
a o a
penyuluhan
n k
mengenai k
b s u
3M
. i k
c.
Sara g a
m e n
nkan
e n
pergi
m e h
ke
a . e
Rum
n a
ah
g m d
Sakit
g e
d.
i l t
Kontr
l u i
ol ke
pusk r l
a u t
esma
m s
s
e b k c
. u a h
l n i
F a n
o n p
g o l
g c s i
i . i f
n s t
g m i
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 2525 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
e a tiba mengeluh
k a n sesak nafas, dada
e d berdebar- debar,
j p mual dan gatal
u t e diseluruh tubuh.
t i r Hasil pemeriksaan
l f didapatkan kulit
j t u pucat, berkeringat
a s dingin, akral dingin,
n b i tekanan darah
t . turun menjadi
u j 90/60 mmHg, Nadi
n c a : 120 x/mnt, RR :
g h r 28 x/mnt, suhu : 36
c. i i 0C
mer n n Apakah tindakan
ujuk g segera yang
pasi l a dilakukan perawat?
en i n a. Beri oksigen
ke f 5 – 10
pus t c ltr/menit
kes c. jaw thrust . menggunakan
mas d. cross finger masker
d. e. recovery position I b. Menghentikan
mel n injeksi antibiotic
aku 165. Seorang laki-laki, t c. Memberikan
kan usia 50 tahun tidak o posisi syok
tehn sadar dan dibawa l d. Injeksi
ik keluarga ke UGD, e adrenalin 0.3-
RJP GCS : 1-2-1, dari r 0.5 ml
e. memberikan hasil pemeriksaan a intramuskuler
oksigen didapatkan data n e.
kadar gula darah : s Membebaskan
164. Seorang laki-laki 250 mg /dl darah. i jalan nafas
berusia sekitar TD : 150/100
15 tahun mmHg, N: a
mengalami 90X/mnt, napas : k
kecelakaan, dari 24x/mnt, t
hasil pemeriksaan terdengar suara i
di tempat kejadian mendengkur. v
didapatkan Apakah masalah i
keadaan pasien keperawatan yang t
tidak sadar dan prioritas untuk a
didapatkan adanya pasien diatas? s
luka pada daerah a. jalan nafas d. Gangguan
kepala bagian takefektif pertukaran gas
belakang. b e. Nutrisi kurang
Apakah teknik yang . dari kebutuhan
tepat untuk
mempertahankan G 166. Seorang laki-laki
jalan nafas? a usia 30 tahun,
a n dirawat di ruang
. g bedah, pada saat
g diinjeksi antibiotic
h u oleh perawat tiba-
167. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan dan tidak 171. seorang laki-laki berusia sekitar 15 tahun
sadar, kemudian dibawa ke Rumah Sakit. Di mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan di
rumah sakit diperiksa ternyata memberikan tempat kejadian didapatkan keadaan pasien tidak
respon: membuka mata setelah dicubit, kata-kata sadar dan didapatkan adanya luka pada daerah
hanya mengerang, dan gerakan tangan fleksi. kepala bagian belakang,
Berapakah nilai GCS korban? Tehnik apakah yang saudara lakukan untuk
a. 2-2-3 mempertahankan jalan nafas?
b. 4-5-3 a. head tilt
c. 2-2-2 b. chin lift
d. 3-2-5 c. jaw thrust
e. 2-X-3 d. cross finger
e. recovery position
168. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : 172. Saudara adalah perawat pelaksana yang
perempuan tersebut msh sadarkan diri, membantu kepala ruang mengidentifikasi dan
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis mengumpulkan data untuk kebutuhan penyusunan
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi program kerja di ruangan.
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang Apakah aktifitas manajemen yang sedang Anda
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan lakukan bersama kepala ruang?
kelihatan pucat a. Pengorganisasian
Apakah komplikasi yang bisa terjadi akibat b. Perencanaan
perdarahan pada perempuan diatas? c. Penggerakkan
a. infeksi d. Pengontrolan
b. tidak sadar e. Evaluasi
c. shock anafilaktik
d. shock hipovolemi 173. Dalam menjalankan pelayanan, setiap perawat
e. compartemen syndrome harus mempunyai perencanaan yang tersusun
dalam Rencana kerja harian yang dibuat pada
169. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami setiap shift.
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : Apakah isi rencana kerja harian yang disusun
perempuan tersebut masih sadarkan diri, perawat?
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis a. Jadual konsultasi
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi b. Jadual supervisi harian
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang c. Kegiatan audit dokumentasi
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan d. Kegiatan ronde keperawatan
kelihatan pucat e. Aktifitas pelayanan sesuai peran
Tindakan apakah yang bisa kita lakukan pertama
kali bagi kaki pasien tersebut? 174. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sudah 5 hari
a. menutup luka dengan baju pasien dirawat di ruang bedah dewasa. Saat ini pasien
b. mengikat bagian atas fraktur masih menggunakan folley kateter dan masih
c. menarik kaki korban agar kaki lurus terpasang infuse ditangan kiri. Pasien bisa makan
d. menyiram luka dengan air bersih dan minum sendiri.
e. memasang bidai pada kaki yang patah Manakah tingkat ketergantungan pasien
tersebut?
170. Saat melakukan tehnik RJP, detak jantung pasien a. Total
sudah kembali normal. b. Parsial c.
Langkah apakah yang harus dilakukan pada tahap Minimal d.
berikutnya? Intensive
a. recovery position e. Intermediet
b. pinjat jantung 175. Anda seorang melakukan asuhan
c. rescue breathing perawat keperawatan pada
d. jaw thrust pelaksana yang pasien. Dalam
e. head tilt chin lift mendapatkan mlaksanakan
delegasi dari tugas tersebut
ketua tim untuk anda berkomunikasi
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 2626 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com