BERDASARKAN PERATURAN BPJS KESEHATAN PER 1 NOVEMBER 2019
POIN 1 SURAT RUJUKAN
Surat rujukan dapat diberikan dengan syarat:
1. Atas indikasi medis hak dan kewenangan penuh dokter
2. Tidak dapat ditangani di puskesmas sesuai kompetensi dokter umum 3. Dilaksanakan berjenjang
POIN 2 RUJUKAN ATAS PERMINTAAN PASIEN/RUMAH SAKIT
Rujukan yang tidak sesuai indikasi medis, atas permintaan pasien/rumah sakit, dan tidak sesuai ketentuan, maka tidak ditanggung bpjs
POIN 3 MASA BERLAKU RUJUKAN
Masa berlaku rujukan adalah 90 HARI, artinya Jika pasien masih diperlukan penanganan lanjutan, dapat menggunakan surat perintah kontrol/rujukan internal yang diterbitkan oleh rs ”satu kali dalam satu bulan” Jika memerlukan rujukan ke spesialis di rumah sakit lain maka hanya diperlukan surat rujukan antar rumah sakit Pastikan selalu membawa “surat rujukan balik” dari rumah sakit, saat datang ke puskesmas
POIN 4 SURAT RUJUKAN YANG BELUM TERPAKAI
1. Surat rujukan yang belum digunakan dalam satu bulan masih berlaku 2. Lewat satu bulan harus kembali ke puskesmas dan melanjutkan pengobatan di puskesmas
POIN 5 PENGECUALIAN RUJUKAN
Khusus untuk pasien cuci darah, kemoterapi, thalasemia, dan hemofilia maka rujukan tetap berlaku 90 hari walaupun setalah dirawat inap
POIN 6 RUJUKAN SETELAH RAWAT INAP
1. Kontrol pertama cukup menggunakan SURAT PERINTAH KONTROL dari RS 2. Puskesmas hanya bisa memberikan rujukan ke SATU dokter spesialis Kandungan kebidanan Gastro intestinal Psikiatri
Abortus insipien Apendisitis Akut Delirium
Abortus spontan inkomplit Hepatitis b Demensia Preeklamsia Kolesistitis Gangguan campuran Eklamsia Malabsorbsi makanan ansietas & depresi Hiperemesis gravidarum Penyakit cacing tambang Gangguan psikotik Ketuban pecah dini Perdarahan saluran cerna Perdarahan postpartum bag. Atas Persalinan lama Perdarahan saluran cerna bag bawah Peritonitis Kardiovaskuler Muskulo skeletal Integumen