Anda di halaman 1dari 25

PENGARAHAN,

DELEGASI DAN
SUPERVISI
Oleh :
H.E. Kusnadi
Pengarahan (Directing)
• Directing/ coordinating/ activating (Marquis,
2000)/ leading
• Mengatur perencanaan menjadi kegiatan
• Menguraikan aktifitas menjadi tugas yang dapat
di-manage & didelegasikan meningkatkan
kontribusi untuk mencapai tujuan organisasi
• Fokus pada tahap ini adalah membimbing dan
meningkatkan motivasi
• Peran manajer: fasilitator, mentor ~gaya
kepemimpinan tergantung kemamp staf
Fungsi Pengarahan
• Pengarahan manajer pada staf dapat
membentuk perilaku staf perawat secara
bertahap, bukan sekaligus.
• Timpe (2000) menjelaskan bahwa
seseorang menguasai satu komponen,
bergerak maju, mengubah tahap
berikutnya, dan seterusnya, hingga semua
komponen dikuasai dan sebuah perilaku
baru yang kompleks “terbentuk”.
Elemen Pengarahan

Menciptakan iklim motivasi, leadership,


menetapkan komunikasi organisasi,
manajemen konflik, memfasilitasi
kolaborasi, negosiasi dan delegasi
(Swansburg & Swansburg, 2000;
Marquis & Huston, 2000).
Kegiatan Pengarahan (Swansburg,’99)
• Mengimplementasikan dasar teori
• Membuat & menggunakan perencanaan strategis &
operasional
• Memfasilitasi pencapaian visi, misi, tujuan, &
objektif organisasi
• Mempertahankan sumber: SDM, persediaan, alat
• Mempertahankan moral
• Mendukung program diklat u/ mempertahankan
kompetensi
• Mempertahankan standar, kebijaksanaan,
prosedur, aturan
• Memfasilitasi komunikasi maksimum
• Mengkordinasi disiplin
• Mendukung kepemimpinan
• Mempertahankan hubungan intrapersonal
• Melaksanakan konseling & mentoring
• Membina kepercayaan, kerja tim, dan kooperasi
• Menyelesaikan konflik
• mengevaluasi (control) untuk mempertahankan
kualitas & produktifitas
• Memfasilitasi dinamika kelompok, dll
Pengarahan yang efektif
• Lengkap
• Dapat dimengerti staf pastikan
• Gunakan penekanan untuk hal penting
• Bicara jelas dan tidak cepat
• Petunjuk dapat diterima logikal
• Jangan memberikan banyak arahan dalam satu
waktu
• Pastikan arahan diikuti
Pengarahan: Expert Doing Skills
• meningkatkan motivasi
• manajemen waktu efisien: sesuai prioritas
• menampilkan keterampilan komunikasi yang baik: jelas,
asertif
• manajemen konflik secara konstruktif & memfasilitasi
kolaborasi
• memiliki kemampuan negoisasi, dll
• memiliki kemampuan mendelegasikan
• memiliki kemampuan supervisi
Delegasi (delegation)
• Delegation adalah proses pengalihan
tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi dalam melakukan
berbagai aktivitas yang ditujukan
untuk pencapaian tujuan organisasi.
Yang jika tidak dilimpahkan akan
menghambat proses pencapaian
tujuan tersebut.
Manfaat Delegasi
1. Memungkinkan subbagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh
kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru
tersebut.
2. Mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik
dalam berbagai hal.
3. Penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan
dengan lebih cepat sekiranya delegasi tersebut
berjalan sebagaimana mestinya.
Manfaat Delegasi bagi
Kepala Bidang Keperawatan
• mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan hal-hal lain seperti perencanaan
dan evaluasi
• meningkatkan kedewasaan dan rasa
percaya diri
• memberikan pengaruh dan power baik
intern maupun ekstern
• dapat mencapai pelayanan dan sasaran
keperawatan melalui usaha orang lain
Manfaat Delegasi Bagi
Staf Perawat
• mengembangkan rasa tanggung
jawab
• meningkatkan pengetahuan dan rasa
percaya diri
• berkualitas, lebih komit dan puas
pada pekerjaan
Hambatan dalam
Pendelegasian dari Faktor
Atasan
• meyakini pendapat yang salah “Jika kamu ingin hal
itu dilaksanakan dengan tepat, kerjakanlah
sendiri”.
• kurang percaya diri
• takut dianggap malas
• takut persaingan
• takut kehilangan kendali
• merasa tidak pasti tentang apa dan kapan
melakukan pendelegasian, mempunyai definisi
kerja yang tidak jelas
• takut tidak disukai oleh staf, dianggap melemparkan
tugas
• menolak untuk mengambil resiko tergantung pada
orang lain
• kurang kontrol yang memberikan peringatan dini
adanya masalah, sehubungan dengan tugas yang
didelegasikan
• kurang contoh dari pimpinan lain dalam hal
mendelegasikan
• kurang keyakinan dan dan kepercayaan terhadap
staf, merasa staf kurang memiliki ketrampilan atau
pengetahuan untuk melakukan tugas tersebut.
Hambatan dalam Pendelegasian
dari Faktor Staf
1. Staf yang tidak memiliki
kemampuan atau kapabilitas.
2. Kurang tanggung jawabnya staf
terhadap apa yang semestinya
dia lakukan.
Beberapa petunjuk untuk
melakukan pendelegasian yang
efektif :
• jangan membaurkan dengan pelemparan tugas.
Oleh karena itu jangan mendelegasikan tugas
yang anda sendiri tidak mau melakukannya.
• jangan takut salah
• jangan mendelegasikan tugas pada seseorang yang
kurang memiliki ketrampilan atau pengetahuan
untuk sukses
• kembangkan tingkat keterampilan dan
pengetahuan staf, sehingga mereka dapat
melakukan tugas yang didelegasikan
• perlihatkan rasa percaya atas
kemampuan staf untuk berhasil
• antisipasi kesalahan yang dapat
terjadi dan ambil langkah
pemecahan masalahnya
• hindari kritik bila terjadi kesalahan
• berikan penjelasan yang jelas tentang
tanggung jawab, wewenang, tanggung
gugat dan dukungan yang tersedia
• berikan pengakuan dan penghargaan atas
tugas yang telah terlaksana dengan baik
Langkah-langkah
pendelegasian yang efektif :
• tetapkan tugas yang akan didelegasikan
• pilihlah orang yang akan diberi delegasi
• berikan uraian tugas yang akan didelegasikan dengan jelas
• uraikan hasil spesifik yang anda harapkan dan kapan
anda harapkan hasil tersebut
• jelaskan batas wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki
staf tersebut
• minta staf tersebut menyimpulkan pokok tugasnya dan cek
penerimaan staf tersebut atas tugas yang didelegasikan.
• tetapkan waktu untuk mengontrol perkembangan
• berikan dukungan
• evaluasi hasilnya
Supervisi
• suatu proses kemudahan untuk penyelesaian
tugas-tugas keperawatan (Swansburg&
Swansburg, 1999)
• merencanakan, mengarahkan, membimbing,
mengajar, mengobservasi, mendorong,
memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi secara
terus menerus pada setiap perawat dengan sabar,
adil serta bijaksana (Kron, 1987).
• supervisi merupakan suatu  cara yang efektif
untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan Suvervisi
• Memberikan bantuan
kepada bawahan secara
langsung sehingga
dengan bantuan tersebut
bawahan akan memiliki
bekal yang cukup untuk
Manfaat Supervisi
dapat melaksanakan • Dapat lebih meningkatkan
tugas atau pekerjaan efektifitas kerja
dengan hasil yang baik
• Dapat lebih meningkatkan
(Suarli, 2009).
efisiensi kerja
(Azwar 1996, dalam
Nursalam, 2007)
Prinsif – Prinsif Supervisi
• Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi
• Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan pribadi.
• Kegiatan direncanakan secara matang.
• Bersifat edukatif, supporting dan informal.
• Memberikan perasaan aman pada staf dan pelaksana keperawatan
• Membentuk hubungan kerjasama yang demokratis antara supervisor
dan staf.
• Harus objektif dan sanggup mengadakan “self evaluation”.
• Harus progresif, inovatif, fleksibel dan dapat mengembangkan
kelebihan masing-masing perawat yang disupervisi.
• Konstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri disesuaikan
dengan kebutuhan.
• Dapat meningkatkan kinerja bawahan dalam upaya meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan.
• Supervisi dilakukan secara teratur dan berkala.
• Supervisi dilaksanakan secara fleksibel dan selalu disesuaikan dengan
perkembangan.
Cara Supervisi
A. Cara Langsung
1. Merencanakan
2. Mengarahakan
3. Membimbing
4. Memotivasi
5. Mengobservasi
6. Mengevaluasi
B. Supervisi Tidak Langsung
• Supervisi dilakukan melalui laporan tertulis,
seperti laporan pasien dan catatan asuhan
keperawatan
• Dapat juga dilakukan dengan menggunakan
laporan lisan seperti saat timbang terima dan
ronde keperawatan
• Pada supervisi tidak langsung dapat terjadi
kesenjangan fakta, karena supervisor tidak
melihat langsung kejadian dilapangan.
Pemicu
Anda telah bekerja sebagai perawat selama 4
tahun. Akhir-akhir ini anda merasa sangat
over load dalam bekerja dan tidak mampu
menolak pekerjaan yang diberikan atasan
anda. Karena Anda merasa telah melakukan
pekerjaan dengan sangat baik, maka anda juga
merasa tidak puas dengan reward yang anda
terima selama ini dan ingin mencari tempat
pekerjaan lain. Bagaimana langkah anda untuk
mengatasi masalah anda agar anda tidak
keluar dari pekerjaan anda? Jika anda sebagai
atasan staf tersebut, apa yang harus anda
lakukan?
Terima Kasih....

Anda mungkin juga menyukai