Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan : V

Nama Mata Pelatihan : Wawasan Kebangsaan

Nama Peserta : Arni Afri Astuti, A.Md, Kep

Nomor Daftar Hadir : 06

Lembaga Penyelenggara Pelatihan : UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau

Pokok Pikiran
Dari rumusan yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tersebut nampak
dengan jelas bahwa yang ingin direalisasikan dengan kemerdekaan Indonesia adalah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia, dan yang ingin diwujudkan diantaranya adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta yang menjadi perhatian dalam hidup bernegara
adalah segenap bangsa Indonesia. Dengan demikian nampak dengan jelas bahwa dalam
hidup bernegara bagi bangsa Indonesia yang diutamakan adalah kepentingan negara-bangsa.
Hal ini diperkuat dengan dasar negara, khususnya sila ketiga, yang harus melandasi segala
kegiatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah
cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan
dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian dapat ditanamkan rasa cinta tanah air dan memelihara nilai-nilai
luhur kepribadian dan karakter bangsa, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara sebagai salah
satu public figure, dimana dalam lingkungan bias sebagai panutan masyarakat.

Penerapan
Kaitan Pancasila sebagai dasar negara terhadap sektor kesehatan, haruslah diarahkan untuk
menghasilkan SDM bangsa sebagai manusia Indonesia yang seutuhnya, sehat fisik dan mental,
berkualitas, disertai jati diri dan karakter bangsanya. SDM bangsa seperti ini hanya akan
tercipta apabila nilai-nilai yang terkandung di dalam tiga pola hubungan manusia—yaitu: 1)
manusia dengan Sang Pencipta yang tergambar dari sifat keimanan dan ketaqwaannya, 2)
manusia dengan manusia lain yang tergambar dari moral dan ahlak yang dimiliki; dan 3)
hubungan manusia dan lingkungannya—dituangkan dan dipayungi secara konkrit dalam
bentuk peraturan dan perundangan yang mengikat dan ditaati dalam pelaksanaannya.
ASN sebagai pelayan Publik harus memperhatikan 3 hal tersebut, dilingkungan kerja
sayapun misalnya di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah sangat diperlukan pengaplikasian
dari ke 3 nilai tersebut, salah satunya hubungan manusia dengan manusia lain yang tergambar
dari moral dan akhlak, yang terkandung makna nilai toleransi antar sesama, karna sebagai
ASN secara tidak langsung kita sebagai contoh dalam melayani pasien-pasien yang dirawat
tanpa membedakan agama, ras, suku dan bahasa, agar terciptanya rasa saling percaya dan
menghargai untuk mencapai pelayanan yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai