100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan3 halaman
Tulisan ini membahas pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Pembelajaran dimulai dengan persiapan guru dan pengenalan materi kepada siswa. Kegiatannya meliputi observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil untuk memperkuat pemahaman tentang pujian dan penghematan air. Siswa merasakan manfaat pembelajaran terpadu seperti pemahaman yang lebih mendalam. Untuk memaksimalkannya, perlu memperhatikan prinsip penggal
Tulisan ini membahas pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Pembelajaran dimulai dengan persiapan guru dan pengenalan materi kepada siswa. Kegiatannya meliputi observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil untuk memperkuat pemahaman tentang pujian dan penghematan air. Siswa merasakan manfaat pembelajaran terpadu seperti pemahaman yang lebih mendalam. Untuk memaksimalkannya, perlu memperhatikan prinsip penggal
Tulisan ini membahas pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Pembelajaran dimulai dengan persiapan guru dan pengenalan materi kepada siswa. Kegiatannya meliputi observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil untuk memperkuat pemahaman tentang pujian dan penghematan air. Siswa merasakan manfaat pembelajaran terpadu seperti pemahaman yang lebih mendalam. Untuk memaksimalkannya, perlu memperhatikan prinsip penggal
Pertama-tama guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan mendukung
pelaksanaan proses pembelajaran terpadu seperti: megatur ruangan,menyiapkan alat/media pembelajaran yang akan digunakan. Kemudian siswa dikondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif dan guru menyampaikan secara lisan dan menuliskan di papan tulis materi yang akan di pelajari,dilanjutkan dengan menjelaskan kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah pertemuan pembelajaran. Setelah itu menjelaskan langkah-langkah kegiatan yag harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kemudian Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara mengajak siswa melakukan beberapa kegiatan diantaranya : berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan melakukan beberapa tepuk literasi, sebagai motivasi untukmembangkitkan gairah belajar siswa.
Guru mengajak anak-anak bermain di halaman sekolah, kemudian
membuat kelompok terdiri 4 orang. Setelah itu kelompok pegamat menceritakan hasil pengamatannya. Mereka akan bercerita bagaimana teman-temanya bermain. Setiap kelompok memberikan jawaban yang beragam. Kemudian guru menuntun siswa bahwa tujuan pengamatan adalah melihat cara teman bermain. Saat mengamati tentu terlihat teman yang pandai atau hebat dalam bermain suatu permainan. Menyampaikan kehebatan teman dalam suatu hal diungkapkan dalam sebuah pujian. Guru kemudian meminta siswa untuk membaca buku siswa. Kemudian siswa membaca percakapan antara Siti dan teman-temannya di halaman tersebut. Setelah waktu membaca selesai, minta setiap kelompok untuk mengingat kembali hasil pengamatan cara teman di kelompok lain bermain. Minta setiap kelompok untuk berdiskusi, lalu menyebutkan nama teman yang tadi sangat bagus dalam permainan. Selesai berdiskusi, minta setiap kelompok untuk mencoba membuat kalimat pujian tetntang teman yang tadi sangat bagus dalam memainkan permaian. satu kelompok menyampaikan kalimat pujian,kelompok lain mendengarkan agar dapat membuat kalimat pujian juga. Setelah semua kelompok telah selesai ,untuk memperkuat pengenalan kalimat pujian siswa secara individu mengerjakan laltihan pada buku siswa. Setelah siswa mengerjakan latihan,sebelum melanjutkan belajar berikut guru mempersilahkan siswa untuk minum air putih . Selesai minum, guru bertanya sudah berapa kali kalian diminta minum air putih?mengapa kalian diminta minum air putih sebelum melanjutkan aktivitas?apa hubungannya dengan musim kemarau yang saat ini kita alami? Siswa memberikan beragam jawaban,lalu guru dan siwa menyimpulkan jawaban bahawa dimusim kemarau cuaca sangat panas sehingga perlu minum air putih. Setiap kelompok diminta berdiskusi agar dapat menggali informasi tentang aturan menjaga dan menghemat penggunaan air bersih di rumah saat musim kemarau Setelah mendapatkan informasi dari masing-masing kelompok lalu membuat ilustrasi kegiatan dirumah yang menerapkan aturan menjaga dan menghemat air di musim kemarau,kemudian ilustrasi/gambar setiap kelompok di bacakan di depan kelas secara bergiliran. Setelah selesai semua, guru bertanya kepada siswa apakah ada persamaan antara aturan yang dipresentasikan dengan aturan yang dibuku siswa? Guru dan siswa lalu bersama-sama menyimpulkan aturan umum untuk menjaga sumber air bersih masing-masing. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas dalam pertemuan ini Tindak lanjut dengan memberikan pembiasaan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan 2. Kesan yang di peroleh siswa dalam pembelajaran terpadu ialah Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena akan membentuk pengalaman secara totalitas dalam pribadi anak. Dengan pembelajaran tematik ini, sekiranya dapat memberikan keuntungan bagi siswa maupun bagi guru sendiri, yaitu : (1) siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu, (2) siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama, (3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, (4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa, (5) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran disajikan secara terpadu, sehingga materi dapat dipersiapkan sekaligus dan dapat diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, (6) siswa lebih bergairah belajar atau termotivasi, dan pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata. Dari ke-6 keunggulan model ini maka dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran tematik dapat mengatasi kejenuhan pada siswa saat mengikuti kegiatan pealajaran. Sedangkan bagi mahasiswa pembelajaran terpadu ialah Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama. Pembelajaran terpadu dapat menumbuh kembangkan keterampilan berpikir Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam lingkungannya. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain. 3. Gagasan untuk memaksimalkan pembelajaran terpadu ialah dengan mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran terpadu yang terbagi menjadi 3 yaitu : prinsip penggalian tema, prinsip pelaksanaan dan prinsip evaluasi