ZAT ADIKTIF (NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA)

SMP KELAS VIII

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Kapita Selekta IPA II

oleh:
Kelompok 3
Devi Andriani (1923025010)
Fiska Fatrisia Kusuma (1923025012)
Tri Utami (1923025011)
Ummu Khoiriyah (1923025006)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
 Zat Adiktif
Terdiri dari

Narkotika Psikotropika
Terdiri dari Terdiri dari

Golongan I Golongan II Golongan III Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV

Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh

Kokain Ganja Heroin Morfin Petidin Metadon Kodein Ekstasi LSD Metamfetamin Flunitrazepam. Nitrazepam
dampak dampak
dampak dampak

Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka

Pendek panjang pendek panjang Pendek panjang pendek panjang
Terdiri Terdiri Terdiri dari
Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari
 Membesarnya  Kurang gizi  Cemas  Daya pikir  Rasa nyeri  Ketergantungan  Pola tidur  Kurang gizi
pupil  Anemia  Rasa senang berkurang hilang  Meninggal terganggu  Anemia
 Suhu tubuh  Kerusakan  Halusinasi  Radang  Rasa   Rasa riang
Sembelit  Penyakit
meningkat pada  Peningkatan paru-paru nyaman  Gangguan siklus  Rasa nyaman jantung
 Peningkatan hidung denyut  Daya tahan  Diikuti  Murung
menstruasi  Gangguan jiwa
denyut  Gangguan jantung tubuh perasaan  Impotensi  Berkeringat  Pembuluh
jantung jiwa  Mulut dan menurun seperti  Badan gemetar darah pecah
 Berkeringat tenggorokan  Gangguan mimpi  Jantung berdebar
 Tidak nafsu kering sistem  Mengantuk
makan peredaran
 Insomnia darah
 Halusinasi

Upaya Pencegahan

 Mengenal dan menilai diri sendiri

 Meningkatkan rasa percaya diri
 Terampil menghadapi masalah
 Memilih pergaulan yang baik dll
Analisis Keluasaan dan Kedalaman Materi Zat Adiktif SMP Kelas VIII

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif,
serta dampaknya terhadap kesehatan.
4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan.
ANALISIS
Keluasan Materi Kedalaman Materi
1. Jenis Zat Adiktif  Narkotika
- Golongan I (kokain, ganja, heroin
dll)
- Golongan II (morfin, petidin,
metadon dll)
- Golongan III (kodein dll)
 Psikotropika
- Golongan I (ekstasi, LSD dll)
- Golongan II (metamfetamin dll)
- Golongan III (flunitrazepam dll)
- Golongan IV (nitrazepam dll)
2. Dampak Penggunaan Zat Adiktif  Dampak Narkotika
- Dampak jangka pendek
- Dampak jangka panjang
 Dampak Psikotropika
- Dampak jangka pendek
- Dampak jangka panjang
3. Upaya Pencegahan  Upaya Pencegahan Narkotika
 Upaya Pencegahan Psikotropika
 URAIAN KELUASAAN DAN KEDALAMAN MATERI ZAT ADIKTIF SMP KELAS VIII

NO KELUASAN MATERI KEDALAMAN MATERI

1 Jenis Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan
(adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus (ketagihan). Zat adiktif terdiri
dari narkotika dan psikotropika.
A. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan
menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya. Narkotika dapat dikelompokkan
menjadi tiga golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.
1. Golongan I
Narkotika golongan I, sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan. Narkotika ini tidak digunakan dalam pengobatan. Misalnya,
heroin/putaw, kokain, dan ganja.
2. Golongan II
Narkotika golongan II, berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan dan
dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan. Misalnya, morin petidin
dan metadon.
3. Golongan III
Narkotika golongan III, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan
banyak digunakan dalam pengobatan. Misalnya, kodein
 B. Psikotropika
Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan potensi dalam
menyebabkan ketergantungan.
1. Golongan I
Psikotropika golongan I, berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan sebagai obat. Misalnya, ekstasi/MDMA (metil dioksi
metamfetamin), LSD (Lysergic acid diethylamide), dan STP/ DOM (dimetoksi alpha
dimetilpenetilamina).
2. Golongan II
Psikotropika golongan II, berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat
terbatas digunakan sebagai obat. Misalnya amfetamin, metamfetamin,
fenisiklidin, dan ritalin.
3. Golongan III
Psikotropika golongan III, berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan
banyak digunakan sebagai obat. misalnya pentobarbital dan flunitrazepam.
4. Golongan IV
Psikotropika golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan
sangat luas digunakan sebagai obat. Misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital,
barbital, klorazepam, dan nitrazepam.
2 Dampak Penggunaan Zat Adiktif A. Narkotika
 Heroin, Morfin, Petidin, Metadon, Kodein
Dampak jangka pendek: menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa
 nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk.
Dampak jangka panjang: ketergantungan, meninggal, menyebabkan sembelit,
gangguan siklus menstruasi, dan impotensi.
 Ganja
Dampak jangka pendek: timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu, banyak bicara,
tertawa terbahak bahak,halusinasi, berubahnya perasaan waktu (lama dikira sebentar)
dan ruang (jauh dikira dekat), peningkatan denyut jantung, mata merah, mulut dan
tenggorokan kering.
Dampak jangka panjang: dapat menyebabkan daya pikir berkurang, motivasi belajar
turun drastis, perhatian ke lingkungan sekitar berkurang, radang paru-paru, daya
tahan tubuh menurun, dan gangguan sistem peredaran darah
 Kokain
Dampak jangka pendek: rasa percaya diri meningkat, banyak bicara, rasa lelah
hilang, kebutuhan tidur berkurang, dan halusinasi penglihatan serta perabaan.
Dampak jangka panjang: kurang gizi, anemia, kerusakan pada hidung, dan gangguan
jiwa.
B. Psikotropika
Penggunaan psikotropika dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak
tidur), rasa riang, perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban.
Namun, setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang,
berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah
meningkat.

3 Upaya Pencegahan Penggunaan
Zat Adiktif
Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung,
gangguan jiwa (psikotik), dan pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga
mengalami stroke atau gagal jantung yang mengakibatkan kematian.
• Mengenal dan menilai diri sendiri
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Terampil menghadapi masalah
• Memilih pergaulan yang baik dll

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Untuk SMP/ MTs Kelas
VIII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sub Topik : Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI. 1. Menghargai dan menghayati agama yang dianut
KI. 2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong) , santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit ( menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis,
mebaca, menghitung, menggambar, dan mengarang), sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.6. Menjelaskan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman, zat adiktif
psikotropika serta dampaknya terhadap kesehatan
4.6. Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan adiktif bagi
kesehatan

C. Indikator

Indikator Pengetahuan Indikator Keterampilan

3.6.1 Menjelaskan berbagai jenis-jenis zat 4.6.1 Mencermati wacana tentang
adiktif serta penyalahgunaannya fenomena zat-zat adiktif yang
dalam kehidupan terdapat pada LKPD
3.6.2 Memberi contoh dari berbagai jenis 4.6.2 Mengidentifikasi gambar pada
zat adiktif serta penyalahgunaannya wacana tentang fenomena zat
bagi kesehatan adiktif yang terdapat pada LKPD
3.6.3 Memberi contoh dampak penyalah- 4.6.3 Menyelidiki berbagai jenis zat
gunaan penggunaan zat adiktif bagi adiktif beserta contohnya
kesehatan berdasarkan wacana yang terdapat
pada LKPD
3.5.4 Memberi contoh upaya pencegahan 4.6.4 Menyelidiki berbagai dampak
penyalahgunaan penggunaan zat penyalahgunaan penggunaan zat
adiktif bagi kesehatan adiktif seperti narokotika dan
psikotropika bagi kesehatan
melalui tahapan pengumpulan data
4.6.5 Menyelidiki berbagai contoh upaya
pencegahan penggunaan zat adiktif
seperti narokotika dan psikotropika
 bagi kesehatan melalui tahapan
pengumpulan data
4.5.6 Melakukan verifikasi berdasarkan
identifikasi jenis-jenis zat adiktif
serta penyalahgunaannya dalam
kehidupan
4.5.7 Menyajikan informasi mengenai
jenis-jenis, contoh, dampak serta
upaya pencegahan dari zat-zat
adiktif bagi kesehatan

/b

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan definisi zat aditif
2. Siswa dapat mengelompokkan berbagai jenis zat adiktif dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa dapat membedakan jenis zat adiktif dalam berbagai golongan (I,II,III)
4. Siswa dapat memberi contoh pengaruh zat narkotika dan psikotropika serta
penyalahgunaannya bagi kesehatan
5. Siswa dapat memberi contoh pengaruh dari dampak penyalahgunaan penggunaan zat
adiktif bagi keshetan
6. Siswa dapat menyimpulkan dan melaporkan hasil identifikasi jenis-jenis zat aditif
dan adiktif serta penyalahgunaannya dalam kehidupan

E. Materi
1. Jenis Zat Adiktif
a. Narkotika
1) Golongan I (kokain, ganja, heroin dll)
2) Golongan II (morfin, petidin, metadon dll)
3) Golongan III (kodein dll)
b. Psikotropika
1) Golongan I (ekstasi, LSD dll)
2) Golongan II (metamfetamin dll)
3) Golongan III (flunitrazepam dll)
4) Golongan IV (nitrazepam dll)
2. Dampak Penggunaan Zat Adiktif
3. Upaya Pencegahan

F. Pendekatan/Startegi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan Presentasi
 3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/bahan : Alat tulis, LCD/PPT
2. Sumber Belajar: Sumber lain yang relevan seperti artikel atau internet

Kemdikbud, 2014. Buku Guru: Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Edisi
Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Kemdikbud, 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Edisi Revisi.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah
Kegiatan Guru
Pembelajaran
 Guru menyampaikan salam
dan mengecek kehadiran
peserta didik dan meminta
ketua kelas memimpin doa.
 Guru menyampaikan topik
yang akan dipelajari (zat
adiktif), menyampaikan tujuan
dan manfaat pembelajaran.
“Pada pertemuan hari ini
kalian akan mempelajari dan
melakukan penyelidikan
terkait konsep zaat adiktif”
Alokasi
Kegiatan Siswa
Waktu
 Siswa menjawab salam,
melakukan cek daftar
hadir, dan melaksanakan
doa.
 Siswa memperhatikan
penjelasan guru terkair
topik yang akan dipelajari
, tujuan pembelajaran,
serta manfaat yang akan
didapatkan setelah
mempelajari topik
tersebut.

 Guru membagi peserta didik

menjadi beberapa kelompok,  Siswa bergerak pindah
membagikan LKPD, meminta menuju kelompoknya
Stimulasi ketua kelompok untuk masing-masing dan sudah 20 menit
mengambil LKPD yang akan mendapatkan LKPD untuk
digunakan dalam penyelidika masing-masing kelompok,
dalam menjelaskan terkait kemudian mendengarkan
konsep bunyi penjelasan guru.
“Untuk melakukan penyelidikan
terkait materi zat adktif, maka
kalian harus duduk berkelompok
seperti kelompok yang sudah
dibentuk pada pertemuan
sebelumnya, dan ketua
kelompok dipersilakan
mengambil LKPD di meja
guru.”

 Guru meminta siswa untuk  Siswa mengamati video

mengidentifikasi wacana yang yang ditayangkan dan
terdapat di LKPD lalu menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
 kemudian mengajukan
pertanyaan berikut,
a.Berdasarkan wacana telah
kalian cermati, mengapa orang
yang mengedarkan narkoba
tersebut harus ditangkap?
b. Apa sebenarnya kerugian
penggunaan narkoba sehingga
pelaku pengedarnya harus
diamankan oleh pihak
berwenang?
 Guru meminta siswa
menuliskan jawaban masing-
masing kelompok dari
pertanyaan yang diajukan pada
Merumuskan
langkah orientasi pada LKPD
Masalah
yang telah disediakan.
 Guru meminta siswa
menuliskan jawaban masing-
masing kelompok pada LKPD
yang telah disediakan.
Merumuskan
Hipotesis
 Guru mempersilakan siswa
melakukan penyelidikan dengan
menggunakan LKPD yang
diberikan pada masing- masing
Mengumpulkan kelompok, dan memintanya
menuliskan data yang mereka
Data
dapatkan pada kolom LKPD
yang telah disediakan.
 Meminta peserta didik
mengumpulkan LKPD
 Guru mengamati kegiatan
yang dilakukan serta
mengingatkan langkah untuk
Menguji
melakukan pembuktian
Hipotesis
masalah dari hipotesis yang
sudah mereka tuliskan
sebelumnya.
Merumuskan  Guru meminta siswa untuk
Kesimpulan membuat kesimpulan dan
a. karena
menyalahgunakan jenis
zat adiktif yaitu narkoba
b. kerugiannya dapat
menyebabkan
kerusakan tubuh bahkan
kematian
 Siswa menuliskan rumusan
masalah yang didapatkan
dari stimulus yang diberikan
oleh guru.“Apakah terdapat
kandungan berbahaya bagi
tubuh seseorang yang
menggunakan narkoba?”
 Siswa menuliskan hiptesis,
“ya, Ada kandungan
berbahaya bagi tubuh
seseorang yang
menggunakan narkoba”
“tidak terdapat kandungan
berbahaya bagi tubuh
seseorang yang
menggunakan narkoba” 40 menit
 Siswa melakukan
penyelidikan dengan
mencari informasi dari
berbagai literatur terkait
 Mengumpulkan data dan
menuliskan data tersebut
pada kolom tabel yang
disediakan
 Mengumpulkan LKPD
 Siswa melakukan uji
hipotesis dengan
mencatat data yang
didapatkan kemudian
memproses datanya
melalui tahap
pengumpulan data
 Siswa mempersiapkan 20 menit
hasil yang sudah diapatkan
 mempersiapkan data yang akan disertain kesimpulan akhir
dipresentasikan kepada teman dari penyelidikan yang
sekelasnya. dilakukan.
 Guru memberikan kesempatan  Siswa mempresentasikan
kepada masing-masing hasil dari masing-masing
kelompok untuk menyampaikan kelompok secara
hasil yang didapatkan. bergantian.
 Guru memberikan pembenaran  Siswa menutup
apabila ada hal yang kurang pembelajaran dengan
tepat dalam pembelajaran yang berdoa bersama.
berlangsung
 Guru melakukan evaluasi
terhadap proses pembelajaran
yang telah dilakukan,
memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya,
 Guru memberikan informasi
terkait pembelajaran yang akan
dilakukan pada pembelajaran
selanjutnya, kemudian menutup
pertemuan dengan meminta
ketua kelas untuk memimpin
doa
I. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian

2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
rasa ingin tahu antusias, pasif
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam 1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
melakukan kerja bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
individu 2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati
dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan 1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
kehati-hatian bersama dengan teman sekelompok, dengan
dalam kerja hasil yang tidak tepat.
kelompok 2. Melakukan kerja dengan teliti secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang
 No Aspek yang Rubrik
dinilai
tidak tepat.
3. Melakukan kerja dengan teliti secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang
tepat.
4. Ketekunan dan 1. Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan
tanggung jawab tugas, tidak mendapatkan hasil
dalam bekerja 2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
secara individu mendapatkan hasil terbaik
maupun 3. Tekun dalam menjalankan tugas, mendapatkan
kelompok hasil terbaik dan tepat waktu
5. Ketrampilan saat 1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi gagasan, menghargai pendapat orang lain
dalam diskusi 2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan,
kelompok menghargai pendapat orang lain
3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah

Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1,
Bandarlampung 35145 Telepon (0721) 704624,
Faximile (0721) 704624
Laman: http://www.fkip.unila.ac.id

Waktu : 60 menit
Kelas VIII
Mata Pelajaran : IPA-Kimia
Semester : Genap

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis zat adiktif berdsarkan potensi menyebabkan

ketergantungan serta berikan contohnya minimal 2!

2. Jelaskan apa dampak jangka pendek dan jangka panjang yang ditimbulkan akibat
dari penyalahgunaan narkotika jenis ganja bagi kesehatan?

3. Jelaskan apa dampak jangka pendek dan jangka panjang yang ditimbulkan akibat
dari penyalahgunaan psikotropika jenis metamfetamin (sabu) bagi kesehatan?

4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di

Indonesia?

5. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari

menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?
 RUBRIK PENILAIAN TES

Indikator Soal skor Karakteristik Jawaban

3.6.1 Menjelaskan 1. Sebutkan dan jelaskan Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis zat adiktif dengan
berbagai jenis zat jenis-jenis zat adiktif lengkap yaitu narkotika dan psikotropika.
adiktif serta berdsarkan potensi Narkotika dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan
penyalahgunaannya menyebabkan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.
bagi kehidupan. ketergantungan serta 1. Golongan I
3.6.2 Memberikan berikan contohnya minimal Narkotika golongan I, sangat berbahaya karena berpotensi sangat
contoh dari berbagai 2! tinggi menyebabkan ketergantungan. Narkotika ini tidak
jenis zat adiktif serta digunakan dalam pengobatan. Misalnya, heroin/putaw, kokain,
penyalahgunaannya dan ganja.
bagi kesehatan. 2. Golongan II
Narkotika golongan II, berpotensi tinggi dalam menyebabkan
ketergantungan dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir
2 dalam pengobatan. Misalnya, morin petidin dan metadon.
3. Golongan III
Narkotika golongan III, berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan.
Misalnya, kodein

Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat golongan

berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.
1. Golongan I
Psikotropika golongan I, berpotensi sangat kuat menyebabkan
ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. Misalnya,
ekstasi/MDMA (metil dioksi metamfetamin), LSD (Lysergic acid
diethylamide), dan STP/ DOM (dimetoksi alpha

3.6.3 Memberikan 2. Jelaskan apa dampak
contoh dampak jangka pendek dan jangka
penyalahgunaan zat panjang yang ditimbulkan
adiktif bagi kesehatan. akibat dari penyalahgunaan
narkotika jenis ganja bagi
kesehatan?
dimetilpenetilamina).
2. Golongan II
Psikotropika golongan II, berpotensi kuat menyebabkan
ketergantungan dan sangat terbatas digunakan sebagai obat.
Misalnya amfetamin, metamfetamin,
fenisiklidin, dan ritalin.
3. Golongan III
Psikotropika golongan III, berpotensi sedang menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat. misalnya
pentobarbital dan flunitrazepam.
4. Golongan IV
Psikotropika golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat. Misalnya
diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, dan
nitrazepam.
Hanya menyebutkan dan menjelaskan serta memberi contoh satu
1
jenis zat adiktif.
0 Tidak menjawab pertanyaan
Menyebutkan dampak jangka panjang dan jangka pendek dari
penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Dampak jangka pendek: timbul rasa cemas dan gembira menjadi
satu, banyak bicara, tertawa terbahak bahak,halusinasi,
berubahnya perasaan waktu (lama dikira sebentar) dan ruang (jauh
2 dikira dekat), peningkatan denyut jantung, mata merah, mulut dan
tenggorokan kering.
Dampak jangka panjang: dapat menyebabkan daya pikir
berkurang, motivasi belajar turun drastis, perhatian ke lingkungan
sekitar berkurang, radang paru-paru, daya tahan tubuh menurun,
dan gangguan sistem peredaran darah

1
0 Tidak menjawab pertanyaan
3.6.3 Memberikan 3. Jelaskan apa dampak
contoh dampak jangka pendek dan jangka
penyalahgunaan zat panjang yang ditimbulkan
adiktif bagi kesehatan. akibat dari
penyalahgunaan
psikotropika jenis
metamfetamin (sabu) bagi
kesehatan?
1 narkotika jenis ganja atau hanya menyebutkan dampak jangka
0 Tidak menjawab pertanyaan
3.6.4 Memberi contoh 4. Bagaimana upaya
upaya pencegahan pemerintah dalam rangka
penyalahgunaan zat mengurangi peredaran
2
adiktif bagi kesehatan narkoba di Indonesia?
1
Hanya menyebutkan dampak jangka pendek dari
penyalahgunaannarkotika jenis ganja atau hanya menyebutkan
dampak jangka panjang dari penyalahgunaan narkotika jenis ganja
Menyebutkan dampak jangka panjang dan jangka pendek dari
penyalahgunaan psikotropika jenis metamfetamin (sabu).
Penggunaan psikotropika jenis metamfetamin (sabu) dalam jangka
pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak tidur), rasa riang,
perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban.
Namun, setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu
makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung
berdebar, dan tekanan darah meningkat.
Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia,
penyakit jantung, gangguan jiwa (psikotik), dan pembuluh darah
di otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal jantung
yang mengakibatkan kematian.
Hanya menyebutkan dampak jangka pendek dari penyalahgunaan
panjang dari penyalahgunaan narkotika jenis ganja
Menyebutkan dengan benar upaya pemerintah dalam rangka
mengurangi peredaran narkoba di Indonesia yaitu:
Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan
para
pelaku pengedar narkoba.
Menyebutkan upaya pemerintah dalam rangka mengurangi
peredaran narkoba di Indonesia namun jawaban kurang tepat.
 0 Tidak menjawab pertanyaan
3.6.4 Memberi contoh 5. Menurut pendapatmu Memberikan pendapat dengan benar yaitu:
upaya pencegahan bagaimana caranya agar
penyalahgunaan zat seseorang dapat berhenti 2 Membawa orang tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu
adiktif bagi kesehatan dari menggunakan narkotika
narkoba, padahal gejala agar mendapat terapi tertentu.
kecanduan narkoba sangat 1 Memberikan pendapat namun kurang tepat.
menyakitkan? 0 Tidak menjawab pertanyaan
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Satuan Pendidikan : SMP/ MTs
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/I
Mata Pelajaran : IPA
Topik : Zat Adiktif

Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta
dampaknya terhadap kesehatan
4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
bagi kesehatan

Indikator
4.6.1 Mencermati wacana tentang fenomena zat-zat adiktif yang terdapat pada
LKPD
4.6.2 Mengidentifikasi gambar pada wacana tentang fenomena zat adiktif yang
terdapat pada LKPD
4.6.3 Menyelidiki berbagai jenis zat adiktif beserta contohnya berdasarkan wacana
yang terdapat pada LKPD
4.6.4 Menyelidiki berbagai dampak penyalahgunaan penggunaan zat adiktif seperti
narokotika dan psikotropika bagi kesehatan melalui tahapan pengumpulan
data
4.6.5 Menyelidiki berbagai contoh upaya pencegahan penggunaan zat adiktif
seperti narokotika dan psikotropika
4.5.6 Melakukan verifikasi berdasarkan identifikasi jenis-jenis zat adiktif serta
penyalahgunaannya dalam kehidupan
4.6.7 Menyajikan informasi mengenai jenis-jenis, contoh, dampak serta upaya
pencegahan dari zat-zat adiktif bagi kesehatan

IDENTITAS KELOMPOK

Nama : 1.…………………………………… Kelas : …………

2..……………………………………
3.……………………………………
4.……………………………………
5.……………………………………
 Tujuan

1. Siswa dapat mendeskripsikan definisi zat aditif

2. Siswa dapat mengelompokkan berbagai jenis zat adiktif dalam kehidupan sehari-
hari
3. Siswa dapat membedakan jenis zat adiktif dalam berbagai golongan (I,II,III)
4. Siswa dapat memberi contoh pengaruh zat narkotika dan psikotropika serta
penyalahgunaannya bagi kesehatan
5. Siswa dapat memberi contoh upaya pencegahan dari dampak penyalahgunaan
penggunaan zat adiktif bagi keshetan
6. Siswa dapat menyimpulkan dan melaporkan hasil identifikasi jenis-jenis zat aditif
dan adiktif serta penyalahgunaannya dalam kehidupan

Instruksi:
1. Setiap peserta didik harus membaca LKPD ini dengan seksama
2. diskusikan setiap ertanyaaan dan permasalahan yang ada dalam LKPD ini melalui
diskusi dengan sesama kelompok
3. jika ada pertanyan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan guru untuk
menjelaskannya

KEGIATAN 1 (RANGSANGAN)

✓ Ayo Kita Cermati

Bacalah cuplikan berita dari salah satu situs di internet berikut!

Indoseiar.com, Banjarmasin-Sindikat pengedar narkoba di banjarmasin, Kalimantan
Selatan, berhasil disergap petugas kepolisian. Seorang bandar narkoba bernama
Robi, ditangkap di rumhanya di Komplek Manunggal Jaya, berikut barang bukti yaitu
5 gram sabu-sabu.

Penangkapan terhadap Robi warga Komplek Manungal Jaya, Banjarmasin, ini

dilakukan petugas Unita Narkoba poltabes Banjarmasin, setelah menerima informasi
dari masyarakat tentang transaksi narkoba yang dilakukan tersangka dengan
membantah bahwa ia pengedar narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan
petugas menemkan dua paket sabu-sabu seberat 5 gra.
Robi yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik ini kemudian digelandang ke
kantor polisi. Dari keterangan tersangka, petugas kepolisian dipimpin Wakasat
Reskrim AKP Himawan, keesokan harinya melakukan pengembangan dengan
mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana. Komplek Herlina
Kayu Tangi, Banjarmasin. (Albert Roni/sup)

Setelah kalian membaca wacana diatas, mengapa orang yang mengedarkan narkoba
tersebut harus ditangkap? Apa sebenarnya kerugian penggunaan narkoba sehingga
pelaku pengedarnya harus diamankan oleh pihak berwenang?
Setelah kamu mencermati dan membaca wacana diatas, maka rumusan masalah yang
muncul dari gambar diatas sebagai berikut

KEGIATAN 2 (IDENTIFIKASI MASALAH)

Apakah terdapat kandungan berbahaya bagi tubuh

seseorang yang menggunakan narkoba?

hipotesis :

o Ya

o Tidak

KEGIATAN 3 (PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA)

Untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang telah anda buat, mari
lakukan penyelidikan berikut ini
Perhatikan gambar dibawah ini !

a. ganja b. morfin c. ekstasi

d. heroin e. phenobarbetal f. diazepam

 Langkah penyelidikan

Berdasarkan gambar diatas, kelompokan gambar-gambar tersebut dalam

tabel berikut ini. gunakan sumber belajar dari berbagai kajian literatur untuk
mendukung penyelidikanmu.

Jenis zat adiktif

No Nama
Norkotika
1 Ganja
2 Morfin
3 Ekstasi
4 Heroin
5 Phenobarbetal
6 Diazepam
Jenis
(Beri Tania Centang)
Golongan
Psikotropika
✓ Golongan I
✓ Golongan II
✓ Golongan I
✓ Golongan I
✓ Golongan IV
✓ Golongan IV

Setelah mengetahui data yang telah kalian dapatkan selama penyelidikan,

diskusikanlah pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu!

1. berdasarkan berbagai jenis zat adiktif pada tabel diatas, tuliskan apa saja dampak
jangka panjang dan jangka pendek penyalahgunaan narkotika dan psikotropika bagi
kesehaatan!

Dampak Penyalahgunaan Zat Adiktif

No Nama
Jangka Panjang Jangka Pendek
1 Ganja Dapat menyebabkan timbul rasa cemas dan
daya pikir berkurang, gembira menjadi satu,
motivasi belajar turun banyak bicara, tertawa
drastis, perhatian ke terbahak bahak,
lingkungan sekitar halusinasi, berubahnya
berkurang, radang paru- perasaan waktu (lama
paru, daya tahan tubuh dikira sebentar) dan ruang
menurun, dan gangguan (jauh dikira dekat),
sistem peredaran darah peningkatan denyut
jantung, mata merah,
mulut dan tenggorokan
kering.
2 Heroin, Morfin ketergantungan, Menghilangkan rasa
meninggal, nyeri, ketegangan berku-
menyebabkan rang, rasa nyaman, diikuti
sembelit, gangguan perasaan seperti mimpi
dan mengantuk.
 siklus menstruasi, dan
impotensi
3 Ekstasi, menyebabkan kurang menyebabkan terjaga
Diazepam, gizi, anemia, penyakit (tidak tidur), rasa riang,
Phenobarbetal jantung, gangguan jiwa perasaan melambung,
(psikotik), dan rasa nyaman, dan
pembuluh darah di otak meningkatkan
dapat pecah sehingga keakraban. Namun,
mengalami stroke atau setelah itu akan timbul
gagal jantung yang rasa tidak enak, murung,
mengakibatkan nafsu makan hilang,
kematian. berkeringat, rasa haus,
badan gemetar, jantung
berdebar, dan tekanan
darah meningkat

2. Dampak terhadap penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan sangatlah besar.

Apakah semua zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika memberikan selalu
memberikan dampak negatif? Jelaskan menurut pendapatmu mengenai
permasalahan tersebut.

Menurut saya, dampak bagi kesehatan bisa menjadi baik atau pun buruk.
Meskipun selama ini banyak menganggap buruk bagi kesehatan, tapi sebagian
narkotika dan psikotropika memiliki dampak baik bagi kesehatan untuk penyakit
tertentu yang sampai saat ini masi digunakan sebagai pengobatan. Namun dalam
catatan penggunaan obat-obat tersebut harus dalam pengawasan dokter
sehingga dosis yg dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan penyakit tersebut.

Namun ada juga yang menyalahgunakan penggunaan narkotika dan psikotropika.

Tentu penyalahgunaan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan. Karena seperti
yang kita tahu, obat-obatan narkotika dan psikotropika jika tidak dikonsumsi
sesuai aturan dari dokter, dapat membuat penggunanya menjadi adiktif sehingga
penggunanya dapat terus menambah dosisnya. Dan efek samping yang
ditimbulkan pun tentu akan buruk seperti perubahan perilaku, perasaan, pikiran,
persepsi, dan kesadaran. Efek samping yg lebih buruk dapat menyebabkan,
hipotensi, depresi pernapasan yang bisa berujung pada kematian yang
diakibatkan kurang nya pasokan oksigen dari darah ke jaringan tubuh yang
disebabkan efek sedatif dari obat-obatan tersebut. Efek sedatif tersebut dapat
melemahkan kerja jantung sehingga pasokan darah dari jantung ke paru-paru dan
ke seluruh jaringan tubuh akan kurang, dan efek tersebut akan melemahkan
bagian pernapasan sehingga suplai oksigen tubuh yang bersumber di paru-patu
tidak akan adekuat, yang akan mempengaruhi kerja dari organ2 vital seperti otak,
jantung, ginjal, hati, dan seluruh jaringan sampai ke perifer tubuh.

3. Setelah kamu mengetahui dampak penyalahgunaan jenis zat adiktif seperti narkotika
dan psikotropika, tentu kamu tidak ingin hidup menderita akibat terlibat dalam
penyelahgunaan zat adiktif tersebut bukan? maka dari itu jelaskan menurut pendapatmu
apa saja upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga diri dari bahaya zat adiktif !
(minimal 3)
 1. Mengenal dan menilai diri sendiri
2. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Terampil menghadapi masalah
4. Memilih pergaulan yang baik dll

KEGIATAN 4 (PEMBUKTIAN)

Lakukan verifikasi data untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang kalian buat
berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data serta hasil studi lieratur !

ya hipotesis yang kami buat terbukti benar, karena berdasarkan hasil penyelidikan
bahwa terdapat kandungan berbahaya dalam narkoba, karena narkoba merupakan zat
adiktif yang dapat mengganggu kesehatan apabila dikonsumsi tanpa resep dokter
dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya
secara terus menerus (ketagihan). Zat adiktif terdiri dari narkotika dan
psikotropika.

KEGIATAN 5 (KESIMPULAN)

berikan kesimpulan kalian berdasarkan hasil uji hipotesis dari penyelidikan yang telah
dilakukan!

Jadi dapat disimpulkan bahwa, narkoba merupakan jenis dari zat adiktif yang
apabila disalahgunakan dapat menimbulkan kecanduan apabila dikonsumsi
tanpa resep dokter dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin
menggunakannya secara terus menerus (ketagihan). Zat adiktif terdiri dari
narkotika dan psikotropika.

Meskipun selama ini banyak menganggap buruk bagi kesehatan, tapi sebagian
narkotika dan psikotropika memiliki dampak baik bagi kesehatan untuk penyakit
tertentu yang sampai saat ini masi digunakan sebagai pengobatan. Namun dalam
catatan penggunaan obat-obat tersebut harus dalam pengawasan dokter sehingga
dosis yg dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan penyakit tersebut.