Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP dan HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep


Lansia

Perubahan fisiologis Perubahan Psikologis

Faktor yang
Peroses Degeneratif Mempengaruhi perubahan
 Perubahan
Psikologis
suasana hati
 Keadaan fisik  Gangguan tidur
Penimbunan kalsium dan  Nafsu makan
 Tingkat
lemak kesehatan/penyakit menurun
 Tingkat pendidikan
Penebalan katup jantung  Hereditas
 lingkungan
 Insomnia
 Penurunan aktivitas
Resistensi pembuluh  Kehilangan percaya
darah perifer diri
 Perasaan tidak
Suasana hati yang berharga
tertekan dan perasaan
Tekanan darah takut terhadap  Ansietas/kecemasan
meningkat/ hipertensi komplikasi
 Perasaan ingin
bunuh diri
 Kehilangan
Depresi
motovasi dalam
kehidupan

Ket: = tidak diteliti

= diteliti

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

24
25

3.2 Kerangka Berfikir

Proses menua akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang, jika

seseorang telah mencapai usia tua atau lansia sering kali proses penuan tersebut disertai

dengan perubahan-perubahan yang terjadi seperti perubahan pada fisiologis dan

perubahan pada psikilogis. Perubahan pada fisiologis lansia salah satunya berupa

perubahan pada system kardiovaskular, dimana perubahan tersebut menyebabkan

penurunan kemampuan untuk berfungsi secara efisien karena adanya penebalan katub

jantung akibat dari penimbunan kalsium dan lemak yang berada di dinding arteri

sehingga bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah (hipertensi) akibat dari

seristensi pembuluh darah perifer.

Keadaan fisik, tingkat kesehatan, pendidikan dan lingkungan merupakan faktor

yang mempengaruhi dari perubahan fisiologis lansia, dimana perubahan tersebut berupa

adanya perubahan suasana hati, gangguan tidur dan nafsu makan menurun yang

mengakibatkan lansia dengan keadaan tersebut akan mengalami kondisi susah tidur atau

insomnia, penurunan aktivitas, kehilangan percaya diri, harga diri rendah, keinginan

bunuh diri, kehilangan motivasi dalam hidup dan perasaan cemas berkaitan dengan

masalah kesehatan yang dialami. Dimana hal tersebut merupakan gejala dari depresi yang

terjadi pada lansia.


26

3.3 Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara dari sebuah pertanyaan penelitian,

biasanya hipotesis dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variable (variable

bebas dan variable terikat) yang berfungsi untuk menentukan ke arah pembuktian,

artinya hipotesis merupakan suatu pernyataan yang harus dibuktikan (Notoatmodjo,

2012). Berdasarkan kerangka konsep diatas hipotesis penelitian ini adalah:

H1 : Ada hubungan antara hipertensi terhadap tingkat depresi lansia.

Anda mungkin juga menyukai