Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN PENELITIAN MEMPRODUKSI TEKS GENRE SASTRA DENGAN METODE

SAINTIFIK PADA SISWA SMA, SMK, DAN MA DI KOTA MATARAM

Standar Kompetensi

3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot


4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan
Tujuan

Peserta didik dapat

1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot


2. Menyusun teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan teks anekdot menyangkut orang banyak atau tokoh publik

Nama Dede saputra

Kelas XII Mipa 3

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Langkah penulisan teks anekdot dengan metode saintifik

Proses saintifik Panduan

Pengumpulan data/ Informasi tergantung pada jenis teks yang ingin


dihasilkan. Jika tujuannya untuk teks anekdot maka dapat dilakukan
melalui pengamatan atau wawancara.

Pengamatan dapat berupa observasi dan wawancara termasuk kegiatan


menanya.

Contoh :

Pengumpulan menyusun “pengenalan/orientasi” dengan pertanyaan


informasi
siapa yang mengalami peristiwa?, peristiwa apa yang dialami?,
kapan peristiwa itu terjadi?, di mana peristiwa itu terjadi?

menyususn “kritis“ dengan pertanyaan

masalah kritis apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut ?


menyusun “reaksi” dengan pertanyaan

Bagaimana reaksi tokoh terhadap peristiwa tersebut?

Analisis data dilakukan melalui tahap:

1. pengelompokan data berdasarkan struktur


2. mengubah data yang dikelompokan menjadi kalimat-kalimat
3. menghubungkan kalimat menjadi paragraph, dan
Analisis data 4. menggabungkan paragraph dengan paragraph lain sehingga
membentuk teks.

Menyajikan hasil Menyajikan teks anekdot yang disusun sesuai tahapan di atas

Contoh penerapan metode saintifik dalam memproduksi teks anekdot

1. Pengumpulan data

Pertanyaan Data /Informasi


Siapakah yang mengalami Ari, Andi, Masyarakat, Hakim
suatu peristiwa?
Peristiwa apakah yang berdebat, berkelahi, tentang perkalian, mayarakat jengkel,
dialami? dibawa, pengadilan

Kapan peristiwa itu terjadi? Di suatu hari

Di mana pristiwa itu terjadi? Di lapangan, pengadilan

Masalah apakah yang Keributan, perdebatan, jengkel, bersalah


timbul akibat masalah itu?
Bagaimanakah reaksinya? Penyesalan, tidak menerima
2. Analisis Data

a. Pengelompokan data berdasarkan struktur teks

Struktur Data/Informasi
Anekdot
Orientasi Ari, Andi, suatu hari, di lapangan, berdebat,

Krisis berdebat, berkelahi, perkalian, mayarakat jengkel, dibawa, pengadilan, bertemu,


hakim, bersalah

Reaksi Tidak menerima, keputusan, memberi, penjelasan, penyesalan

Penjelasan: Data di atas telah dikelompokkan berdasarkan isi struktur teks, setelah
mengumpulkan data kemudian siswa dapat mengubah data tersebut menjadi kalimat-kalimat
seperti di bawah ini.
b. Pengubahan data yang dikelompokan menjadi kalimat-kalimat

Struktur Anekdot Informasi


Orientasi 1. Suatu hari Ari dan Andi berdebat
2. Ari dan Andi berdebat di lapangan
Krisis 1. Masyarakat merasa jengkel
2. Ari dan Andi berkelahi
3. Masyarakat membawa Ari dan Andi ke pengadilan.
4. Hakim memutuskan Andi bersalah
Reaksi 1. Andi tidak merima keputusan hakim
2. Hakim memberi penjelasan tentang keputusannya
3. Andi menyesal
Penjelasan: Data di atas terdiri dari klausa, kata kerja, kata benda yang digabungkan menjadi
kalimat, yang memungkinkan untuk kalimat tunggal digabungkan dan menjadi kalimat
majemuk, seperti di bawah ini.
c.Menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang memungkinkan menjadi kalimat majemuk
dan/ atau menjadikan paragraph

Struktur Anekdot Kontruksi Teks


Orientasi Suatu hari di lapangan Ari dan Andi berdebat

Krisis Masyarakat merasa jengkel karena Ari dan Andi berkelahi. Masyarakat
membawa mereka ke pengadilan. Hakim memutuskan Andi bersalah

Reaksi Andi tidak menerima keputusan. Hakim memberi penjelasan. Akhirnya,


Andi menyesal.

Penjelasan: Nama tokoh (Ari dan Andi) karena terdiri lebih dari satu orang penyebutnya bisa
diganti “mereka”. Kalimat satu dengan kalimat lainnya dapat digabungkan menjadi kalimat
majemuk, dan dapat diubah menjadi paragraph-paragraf dengan menambahkan piranti
kebahasaan kata hubung,atau mengulang kalimat yang satu dengan yang lain seperti di bawah
ini.

d. Menggabungkan paragraph dengan paragraph lain sehingga membentuk teks.

Struktur Anekdot Kontruksi Teks


Orientasi Suatu hari di lapangan Ari dan Andi berdebat
Krisis Ari dan Andi berdebat tentang perkalian. Masyarakat akhirnya merasa
jengkel karena mereka berkelahi. Masyarakat membawa mereka ke
pengadilan. Hakim memutuskan Andi bersalah.
Reaksi Andi tidak menerima keputusan Hakim, kemudian Hakim memberi
penjelasan kepada Andi. Akhirnya, Andi pun merasa menyesal
Penjelasan: Paragraph di atas digabungkan kembali dengan paragraph lainnya dengan
menambahkan kata hubung (akhirnya, dan kemudian).Setelah analisis data selesai dilakukan,
barulah dibuat penyajian hasil dalam bentuk teks yang utuh, seperti di bawah ini.

3. Pelaporan (Tulisan)

Teks Anekdot
Suatu hari di lapangan Ari dan Andi ribut berdebat. Ari dan Andi berdebat tentang

perkalian. Masyarakat akhirnya merasa jengkel karena mereka berkelahi. Masyarakat membawa

mereka ke pengadilan. Hakim memutuskan Andi bersalah. Andi tidak menerima keputusan

Hakim, kemudian Hakim memberi penjelasan kepada Andi. Andi pun merasa menyesal
1. Setelah mengamati suatu objek, buatlah teks anekdot seperti contoh di atas dengan
memperhatikan langkah-langkah dalam metode saintifik!

1. Pengumpulan Data

Pertanyaan/ Wawancara Data/Informasi


Siapakah yang mengalami suatu Ali , Ahmad ,Dosen ,dan Mahasiswa yang ada di
peristiwa? kelas

Peristiwa apakah yang dialami? Tanya jawab mengenai kepanjangan KUHP

Kapan peristiwa itu terjadi? Pada suatu hari

Di mana pristiwa itu terjadi? Di kelas

Masalah apakah yang timbul KUHP di plesetkan artianya menjadi Kasih Uang
akibat masalah itu? Habis Perkara
Bagaimanakah reaksinya? Mahasiswa tertawa sedangkan dosen menggeleng
gelengkan kepala

2. Analisis Data/Informasi

a. Pengelompokan data berdasarkan struktur teks


Struktur Data/informasi
Anekdot
Orientasi Suatu hari,dosen ,kelas

Krisis Ali,bertanya,ahmad,KUHP,

Reaksi Tertawa,menggelengkan kepala

b. Pengubahan data yang dikelompokan menjadi kalimat-kalimat

Struktur Data/Informasi
Anekdot
Orientasi 1.pada suatu hari dosen fakulatas sedang memberikan kuliah
2.Suasana kelas biasa saja

Krisis 1.Ali bertanya apa kepanjangan dari KUHP


2.Ahmad menjawab Kasih Uang Habis Perkara
Reaksi 1.Mahasiswa lain tertawa
2.Dosen menggelengkan kepala

c. Menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang memungkinkan menjadi kalimat


majemuk dan/ atau menjadikan paragraf
Struktur Data/ Informasi
Anekdot
Orientasi Pada suatu hari dosen memberikan kualiah.Suasana kelas biasa
biasa saja

Krisis Ali bertanya kepada dosen apa kepanjangan dari KUHP kemudian
pertanyaan itu dilempar kepada Ahmad dan Ahmad menjawab
Kasih Uang Habis Perkara
Reaksi Mahasiswa yang ada di kelas itu tertawa dan dosen hanya
menggeleng-gelengkan kepala

d. Menggabungkan paragraph dengan paragraph lain sehingga membentuk teks.


Struktur Data/Informasi
Anekdot
Orientasi Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang
memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Krisis Saat sesi tanya-jawab tiba ,Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa
kepanjangan KUHP, Pak?”Pak dosen tidak menjawab sendiri,
melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba
dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi, ” pinta pak dosen .Dengan
tegas Ahmad menjawab ,“Kasih Uang Habis Perkara, Pak...!”

Reaksi Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya


menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan
kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban
itu?”
3. Pelaporan

Teks Anekdot

KUHP dalam Anekdot


Pada suatu hari seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan
kuliah hukum pidana.Suasana kelas baik baik saja.Saat sesi tanya-jawab tiba,Ali bertanya
kepada pak dosen. "Apa kepanjangan KUHP,pak?" Pak dosen tidak menjawab sendiri ,
melainkan melemparlannya kepada Ahmad."Saudara Ahmad ,coba dijawab pertanyaan
Saudara Ali tadi,"pinta pak dosen .Dengan tegas Ahmad menjawab, "Kasih Uang Habis
Perkara, pak...!" Mahasiswa lain tentu tertawa , sedangkan pak dosen hanya menggeleng-
gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad,'Saudara Ahmad
,darimana Saudara tahu jawaban itu? ".Dasar Ahmad ,pertanyaan pak dosen dijawabnya
dengan tegas ,“peribahasa inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik,Pak...!”
Semua mahasiswa di kelas itu tercengang .Mereka berpandang pandangan .Lalu ,mereka
tertawa terbahak bahak .Gelak tawa mereda .Kelas kembali berlangsung normal.

Anda mungkin juga menyukai