TIKARSILIN
Farmakologi
Oleh
SHARIMA TAHIRA
19112260
Dosen Pengampu
Dra,Sukapti,Msi.Apt
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt, karena atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menulis makalah ini yang berjudul ‘’ TIKARSILN ” hingga selesai. Meskipun
dalam makalah ini penulis mendapat banyak yang menghalangi, namun mendapat pula bantuan
dari beberapa pihak baik secara moral, materil maupun spiritual.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing serta semua
pihak yang telah memberikan sumbangan dan saran atas selesainya penulisan makalah ini.Di
dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan
mengingat keterbatasannya pengetahuan dan pengalaman kami.Oleh sebab itu, sangat di
harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun untuk melengkapkan
makalah ini dan berikutnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tikarsilin menembus plasenta dan diekskresi melalui urin. Dan antibiotik adalah zat
kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk
menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TIKARSILIN
DOSIS TIKARSILIN
Untuk infeksi kulit, jaringan lunak, saluran nafas, saluran pernafasan dan panggul
perempuan: anak dan dewasa i.v 200-300mg / kg / hari dalam dosis terbagi tiap 4-6 jam.
Pada orang dewasa dosis yang biasa digunakan adalah IV 3-4 gram tiap 4/6 jam.
• Untuk UTIS yang Rumit, Dewasa dan anak: IV 150 sampai 200 mg / kg / perhari dalam
dosis terbagi tiap 4-6 jam (dosis yang biasa digunakan untuk pasien dewasa BB 7okg
adálah 3g tiap 4xsehari).
• Untuk UTIS Uncomplicated, dewasa: IM / IV ıg tiap 6 jam. Anak dengan berat badan
kurang dari 4okg: IM / IV 50 - 100 mg / kg / perhari dalam dosis terbagi tiap 6 atau 8
jam.
Infeksi berat / sepsis yang disebabkan karena Pseudomonas sp., Proteus sp., Dan E. coli:
Neonatus: IM / IV berat badan kurang dari 2 kg dan umur kurang dari 7 hari: 75 mg / kg
tiap 12 jam. berat badan kurang dari 2 kg dan umur lebih dari 7hari: 75 mg / kg tiap 8
jam. Berat badan 2 kg atau lebih umur kurang dari 7 hari: 75 mg / kg tiap 8 jam. Berat
badan 2 kg atau lebih dan umur lebih dari 7 hari: 100 mg / kg q 8 jam.
ESO dan KI
• ESO: ruam kulit, anafilaksis, anemia hemolitik, neutropenia, efek gastro intestinal:
diare, mual muntah, hipokalemia, eosinofilia, sindrom Stevens-Johnson, hepatitis dan
ikterus kolestatik, nefrophaty dan nefritis usus.
• KI: hipersensitif terhadap penisilin
INTERAKSI
• Antikoagulan: risiko terjadi pendarahan, kontrasepsi oral (estrogen): enzim
penginduksi sehingga efektivitas kontrasepsi oral menurun, probenesid: meningkatkan
kadar tikarsilin dalam darah, akan melakukan aminoglikosida parenteral secara in vitro,
dengan heparin akan meningkatkan aktivitas pendarahan.
PENYIMPANAN
• Rekonstitusi dengan air steril, sodium chloride atau 1% larutan lidocaine HCI (tanpa
epinefrin) untuk 1g ticarcillin /2.6 mL larutan
• Gunakan setelah direkonstruksi.
• Suntikkan pada bagian otot yang lebar. IM IV
• Jangan mencampur gentamicin, amikacin, atau tobramycin pada larutan iv yang sama.
• Berikan perlahan selama 30 menit sampai 2 jam untuk menghindari iritasi vena.
• Kadar Pengenceran tidak boleh lebih dari 50 mg / mL untuk menghindari iritasi pada
pembuluh darah.
NAMA DAGANG
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN