Anda di halaman 1dari 17

Analisa Data

No Tgl Data Etiologi Masalah


1 PRE DS: - Kehilangan cairan secara aktif Risiko
Kuratas Hipovolemia
e DO: (D. 0034)
07/04/ -Suhu tubuh: afebris
2020 -Perdarahan 300 ml
-TD 95/70 mmHg
-Nadi 92×/ menit
- RR 20×/ menit
-Kadar
hemoglobin 10,4
g/dL,
-Angka lekosit
11.370/Ul
-Angka trombosit
232.000/Ul
-Angka eritrosit
3.720.000/uL
2 07/04/ DS: - Kekurangan volume cairan Risiko Syok
2020 (Perdarahan) (D. 0039)
DO:
-Suhu tubuh afebris
-Perdarahan 300 ml
-TD 95/70 mmHg
-Nadi 92×/ menit
- RR 20×/ menit
-Kadar
hemoglobin 10,4
g/dL,
-Angka lekosit
11.370/Ul
-Angka trombosit
232.000/Ul
-Angka eritrosit
3.720.000/uL

3 07/04/ DS: - Komplikasi pasca partum Risiko


2020 (Retensio Plasenta) Perdarahan
DO: (D. 0012)
-Suhu tubuh afebris
-Perdarahan 300 ml
-TD 95/70 mmHg
-Nadi 92×/ menit
- RR 20×/ menit
-Kadar
hemoglobin 10,4
g/dL,
-Angka lekosit
11.370/Ul
-Angka trombosit
232.000/Ul
-Angka eritrosit
3.720.000/uL
1 POST DS: - Kekurangan volume cairan Risiko Syok
Kuratas (Perdarahan) (D. 0039)
e DO:
07/04/ -Keadaan umum
2020 cukup
-Perdarahan 500 ml
- Suhu Afebris
-TD 95/60 mmHg
-Nadi 88×/ menit
-RR 20×/ menit
-Hemoglobin 7,5
g/dL
-transfusi darah PRC
750 ml.
2 07/04/ DS: - Komplikasi pasca partum Risiko
2020 (Retensio Plasenta) Perdarahan
DO: (D. 0012)
-Keadaan umum
cukup
-Perdarahan 500 ml
- Suhu Afebris
-TD 95/60 mmHg
-Nadi 88×/ menit
-RR 20×/ menit
-Hemoglobin 7,5
g/dL
ASUHAN KEPERAWATAN
PRE OP
No SDKI SLKI SIKI
PRE KURATASE Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Manajemen Hipovolemia (1.03116)
1 Risiko Hipovolemia b/d jam diharapkan “Status Cairan” (L.03028)” Observasi
Kehilangan cairan secara aktif adekuat dengan kriteria hasil sbb : 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia (nadi
(D. 0034) teraba lemah, frekuensi nadi meningkat,
No Indikator Kriteria tekanan darah, lemas, turgor kulit)
hasil 2. Monitor intake dan output
1 Kekuatan nadi 5 Terapeutik
2 Turgor kulit 5
3 Tekanan darah 5 3. Hitung kebutuhan cairan
4 Tekanan nadi 5 4. Berikan posisi modified Trendelenburg
5 Kadar Hb 5
6 Kadar Ht 5 5. Berikan asupan cairan oral
* (5) : Membaik Edukasi
Ket: 6. Anjurkan memperbanyak asupan cairan
1 Memburuk oral
2 Cukup memburuk 7. Anjurkan menghindari perubahan posisi
3 Sedang mendadak
4 Cukup membaik Kolaborasi
5 Membaik 8. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
(NaCL, RL)
9. Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
(glukosa 2,5%)
10. Kolaborasi pemberian cairan koloid
(albumin)
11. Kolaborasi pemberian produk darah
2 Resiko Syok b/d Kekurangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Pencegahan Syok (L. 02068)
volume cairan jam diharapkan “Tingkat Syok (L.03032)” Observasi
(Perdarahan) adekuat dengan kriteria hasil sbb : 1. Monitor status kardiopulmonal (frekuensi
(D.0039) dan kekuatan nadi, nafas dan tekanan
No Indikator Kriteria darah)
hasil 2. Monitor status oksigenasi
1 Kekuatan nadi 5 3. Monitor status cairan
2 Output urine 5
3 Tingkat kesadaran 5 4. Monitor tingkat kesadaran dan respon
4 Akral dingin 5 pupil
5 Pucat 5
6 Tekanan darah 5 Terapeutik
7 Tekanan Nadi 5 5. Berikan oksigen untuk mempertahankan
8 Pengisian kapiler 5
* (5) : Membaik saturasi oksigen >94%

Ket: 6. Pasang jalur IV

1 Memburuk 7. Pasang kateter urine untuk menilai

2 Cukup memburuk produksi urine

3 Sedang Edukasi

4 Cukup membaik 8. Jelaskan penyebab/ faktir risiko syok

5 Membaik 9. Jelaskan tanda dan gejala awal syok


10. Anjurkan melapor jika merasakan tanda
dan gejala awal syok
11. Anjurkan memperbanyak asupan cairan
oral
Kolaborasi
12. Kolaborasi pemberian caiaran IV, jika
perlu
13. Kolaborasi pemberian transfusi darah
14. Kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika
perlu
3 Resiko Perdarahan b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Pencegahan Perdarahan (1.02067)
Komplikasi pasca partum jam diharapkan “Tingkat Perdarahan Observasi
(Retensio Plasenta) (L.14137)” adekuat dengan kriteria hasil sbb: 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
(D.0012) 2. Monitor nilai hematokrit/ hemoglobin
No Indikator Kriteria sebelum dan sesudah kehilangan darah
hasil 3. Monitor tanda-tanda vital
1 Perdarahan vagina 5 4. Monitor koagulasi
2 Kelembaban membran 5
Terapeutik
mukosa
3 Hemoglobin 5 5. Pertahankan bed rest selama perdarahan
4 Hematokrit 5 6. Batasi tindakan invasif, jik perlu
5 Tekanan darah 5
6 Suhu tubuh 5 Edukasi
* (5) : Membaik 7. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
Ket: 8. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
1 Memburuk untuk menghindari konstipasi dan
2 Cukup memburuk dehidrasi
3 Sedang 9. Anjurkan meningkatkan asupan
4 Cukup membaik makanan dan vitamin K
5 Membaik 10. Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan
Kolaborasi
11. Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan
12. Kolaborasi pemberian produk darah
POST KURATASE Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Pencegahan Syok (L. 02068)
1 Resiko Syok b/d Kekurangan jam diharapkan “Tingkat Syok (L.03032)” Observasi
volume cairan adekuat dengan kriteria hasil sbb : 1. Monitor status kardiopulmonal
(Perdarahan) (frekuensi dan kekuatan nadi, nafas
(D.0039) No Indikator Kriteria dan tekanan darah)
hasil 2. Monitor status oksigenasi
1 Kekuatan nadi 5 3. Monitor status cairan
2 Output urine 5
3 Tingkat kesadaran 5 4. Monitor tingkat kesadaran dan respon
4 Akral dingin 5 pupil
5 Pucat 5
6 Tekanan darah 5 Terapeutik
7 Tekanan Nadi 5 5. Berikan oksigen untuk
8 Pengisian kapiler 5 mempertahankan saturasi oksigen
* (5) : Membaik >94%
Ket: 6. Pasang jalur IV
1 Memburuk 7. Pasang kateter urine untuk menilai
2 Cukup memburuk produksi urine
3 Sedang Edukasi
4 Cukup membaik 8. Jelaskan penyebab/ faktir risiko syok
5 Membaik 9. Jelaskan tanda dan gejala awal syok
10. Anjurkan melapor jika merasakan
tanda dan gejala awal syok
11. Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
Kolaborasi
12. Kolaborasi pemberian caiaran IV, jika
perlu
13. Kolaborasi pemberian transfusi darah
14. Kolaborasi pemberian antiinflamasi,
jika perlu

2 Resiko Perdarahan b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Pencegahan Perdarahan (1.02067)
Komplikasi pasca partum jam diharapkan “Tingkat Perdarahan Observasi
(Retensio Plasenta) (L.14137)” adekuat dengan kriteria hasil sbb: 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
(D.0012) 2. Monitor nilai hematokrit/ hemoglobin
No Indikator Kriteria sebelum dan sesudah kehilangan
hasil darah
1 Perdarahan vagina 5 3. Monitor tanda-tanda vital
2 Kelembaban membran 5
4. Monitor koagulasi
mukosa
3 Hemoglobin 5 Terapeutik
4 Hematokrit 5 5. Pertahankan bed rest selama
5 Tekanan darah 5
6 Suhu tubuh 5 perdarahan
* (5) : Membaik 6. Batasi tindakan invasif, jik perlu
Ket: Edukasi
1 Memburuk 7. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
2 Cukup memburuk 8. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
3 Sedang untuk menghindari konstipasi dan
4 Cukup membaik dehidrasi
5 Membaik 9. Anjurkan meningkatkan asupan
makanan dan vitamin K
10. Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan
Kolaborasi
11. Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan
12. Kolaborasi pemberian produk darah
IMPLEMENTASI

PRE KURATASE

Tgl/ja DX Kep Implementasi Paraf perawat


m No
20/03 1,2,3 1. Melakukan pengukuran TTV pada pasien
2020 1 2. Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia (nadi
14.30 teraba lemah, frekuensi nadi meningkat, tekanan
darah, lemas, turgor kulit)
1 3. Memonitor intake dan output
1 4. Menghitung kebutuhan cairan
1 5. Memberikan posisi modified Trendelenburg
14. 45 1 6. Memberikan asupan cairan oral
1 7. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
1 8. Menganjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
1 9. Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
15.00 (NaCL, RL)
1 10. Berkolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
(glukosa 2,5%)
15. 10 1 11. Berkolaborasi pemberian cairan koloid (albumin)
1 12. Berkolaborasi pemberian produk darah
2 13. Memonitor status kardiopulmonal (frekuensi dan
15. 35 kekuatan nadi, nafas dan tekanan darah)
2 14. Memonitor status oksigenasi
2 15. Memonitor status cairan
16.00 2 16. Memonitor tingkat kesadaran dan respon pupil
2 17. Memberikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi oksigen >94%
16. 20 2 18. Memasang jalur IV
2 19. Memasang kateter urine untuk menilai produksi
urine
2 20. Menjelaskan penyebab/ faktir risiko syok
2 21. Menjelaskan tanda dan gejala awal syok
16.50 2 22. Menganjurkan melapor jika merasakan tanda dan
gejala awal syok
2 23. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
2 24. Berkolaborasi pemberian caiaran IV, jika perlu
2 25. Berkolaborasi pemberian transfusi darah
17.10 2 26. Berkolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu
3 27. Memonitor tanda dan gejala perdarahan
3 28. Memonitor nilai hematokrit/ hemoglobin sebelum
dan sesudah kehilangan darah
17. 30 3 29. Memonitor tanda-tanda vital
3 30. Memonitor koagulasi
3 31. Mempertahankan bed rest selama perdarahan
3 32. Membatasi tindakan invasif, jik perlu
18. 00 3 33. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
3 34. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari konstipasi dan dehidrasi
3 35. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan
18.10 dan vitamin K
3 36. Menganjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan
3 37. Berkolaborasi pemberian obat pengontrol
18. 30 perdarahan
3 38. Berkolaborasi pemberian produk darah
IMPLEMENTASI

POST KURATASE

Tgl/ja DX Kep Implementasi Paraf perawat


m No
20/03 1,2 1. Melakukan pemeriksaan TTV pada pasien
2020 1 2. Memonitor status kardiopulmonal (frekuensi dan
18.35 kekuatan nadi, nafas dan tekanan darah)
1 3. Memonitor status oksigenasi
1 4. Memonitor status cairan
1 5. Memonitor tingkat kesadaran dan respon pupil
1 6. Memberikan oksigen untuk mempertahankan
18. 50 saturasi oksigen >94%
1 7. Memasang jalur IV
1 8. Memasang kateter urine untuk menilai produksi
urine
1 9. Menjelaskan penyebab/ faktir risiko syok
19. 00 1 10. Menjelaskan tanda dan gejala awal syok
1 11. Menganjurkan melapor jika merasakan tanda dan
gejala awal syok
1 12. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
1 13. Berkolaborasi pemberian caiaran IV 2 jalur
1 14. Berkolaborasi pemberian transfusi darah
19. 15 1 15. Berkolaborasi pemberian antiinflamasi
2 16. Memonitor tanda dan gejala perdarahan
2 17. Memonitor nilai hematokrit/ hemoglobin sebelum
dan sesudah kehilangan darah
2 18. Memonitor tanda-tanda vital
2 19. Memonitor koagulasi
19. 30 2 20. Mempertahankan bed rest selama perdarahan
2 21. Membatasi tindakan invasif, jik perlu
2 22. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
2 23. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
19. 40 menghindari konstipasi dan dehidrasi
2 24. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan
dan vitamin K
20. 00 2 25. Menganjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan
2 26. Berkolaborasi pemberian obat pengontrol
20. 15 perdarahan
2 27. Berkolaborasi pemberian produk darah

EVALUASI
Tgl Dx Kep Evaluasi
No
PRE 1 S: -
Kuratas O:
e - Kekuatan nadi 3
07/04 - Turgor kulit 3
2020 - Tekanan darah 3
- Tekanan nadi 3
- Kadar Hb 2
- Kadar Ht 2
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 11

2 S: -

O:
- Kekuatan nadi 3
- Output urine 3
- Tingkat kesadaran 4
- Akral dingin 3
- Pucat 3
- Tekanan darah 3
- Tekanan nadi 4
- Pengisian kapiler 3
- Suhu tubuh 2
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 14

3 S: -

O:
- Perdarahan vagina 2
- Kelembaban membran mukosa 3
- Hemoglobin 2
- Hemtokrit 2
- Tekanan darah 3
- Suhu tubuh 2
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 1 sampai 12
POST 1 S: -
Kuratas
e O:
- Kekuatan nadi 2
- Output urine 3
- Tingkat kesadaran 4
- Akral dingin 2
- Pucat 3
- Tekanan darah 3
- Tekanan nadi 4
- Pengisian kapiler 3
- Suhu tubuh 2
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 14

s
2 S: -

O:
- Perdarahan vagina 2
- Kelembaban membran mukosa 3
- Hemoglobin 2
- Hematokrit 2
- Tekanan darah 2
- Suhu tubuh 2
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi 1 sampai 12

Anda mungkin juga menyukai