Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 7

ANALISIS SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : DWI SETYA RAHMAWAN Tempat Praktik : -


Prodi : SARJANA TERAPAN Tanda Tangan :
KEPERAWATAN

A. JENIS IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Strategi Pelaksanaan HDR SP 1

B. PENGERTIAN
Strategi pelaksanaan HDR SP 1 adalah berkomunikasi pada pasien gangguan jiwa
khususnya pasien harga diri rendah yang memiliki gangguan konsep diri dan
merupakan komunikasi teraupetik yang bertujuan untuk mengubah perilaku pasien
menuju kesembuhan.

C. TUJUAN TINDAKAN
1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif yang dimiliki

2. Pasien dapat menilai kemampan yang dapat digunakan

3. Pasien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai kemampuan

4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan

5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

D. INDIKASI
DO :
̵ Klien tampak lebih suka sendiri,
̵ Bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan,
̵ Ingin mencederai diri/ mengahiri kehidupan,
̵ Poduktifitas menurun,

Halaman Lampiran 1
̵ Cemas dan takut
DS :
̵ Klien mengatakan saya tidak bisa, tidak mampu, bodoh/ tidak tahu apa-apa,
mengkritik diri sendiri,
̵ Klien mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri,
̵ Klien mengungkapkan rasa bersalah terhadap sesuatu/ seseorang.

E. PROSEDUR TINDAKAN
1. Menggali hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya harga diri rendah pada klien
(factor predisposisi, factor presipitasi, penilaian terhadap stressor,sumber
koping,dan mekanisme koping klien)

2. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien,

a. Bantu pasien untuk mengidentifikasi perubahan perasaan diri.

b. Bantu pasien dalam menggambarkan dengan jelas keadaan evaluasi diri


yang positif yang terdahulu.

c. Eksplorasi bersama pasien lingkungan organisasi pekerjaan (kestabilan


organisasi, konflik interpersonal, ancaman terhadap pekerjaan saat ini)

d. Ikutsertakan pasien dalam pemecahan masalah (mengidentifikasi tujuan


yang meningkat dan mengembangkan rencana tindakan untuk memenuhi
tujuan).

3. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

4. Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih

5. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan


kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian.

6. Berikan dorongan pada keterampilan perawatan diri untuk harga diri dengan
cara :

a. Bersama pasien mengidentifikasi aspek positif yang masih dimiliki oleh


klien

Halaman Lampiran 2
b. Latih klien untuk bisa mengoptimalkan aspek positif yang masih
dimilikinya

c. Masukkan ke dalam jadwal, kegiatan yang dapat dilakukan untuk


mengoptimalkan aspek positif yang dimilikinya

F. PELAKSANAAN TINDAKAN
Assalamualaikum, selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya perawat rini, senang
dipanggil rini, saya perawat yang bertugas disini dari pukul 7 pagi sampai 2 siang.
mbak namanya siapa? Senang dipanggil siapa?

Iya mbak nanda, gimana perasaannya hari ini mbak? Mbak nanda gimana kalau hari
ini kita ngobrol-ngobrol sebentar membicarakan perasaan yang mbak nanda rasakan,
bagaimana apakah bersedia? Kita mau ngobrolnya dimana mbak? Mau disini atau
ditaman? Waktunya perlu berapa lama mbak nanda?

Apa yang mbak nanda rasakan selama dirawat disini mbak? Mbak nanda malu
kenapa? Jadi mbak nanda malu karna mbak nandahabis di PHK dan diputusin pacar
mbak? Kalau boleh saya tau mbak nanda di PHK karna apa mbak? Sudah mbak
nanda jangan berlarut-larut terus dalam bersedihan ya, mungkin itu bukan rejekinya
mbak nanda, rejekinya mbak nanda ada ditempat lain lagi, yang lebih bagus lagi,
begitu ya mbak nanda ya. Kemudian motivasi mbak nanda mendapatkan pacar yang
baru yang lebih baik lagi, kan mbak nanda cantik ya mbak nanda ya. Iyaa mbak
nanda sudah disini berapa lama? Disini saya punya kertas sama pena, coba mbak
nanda tuliskan kegiatan apa saja yang mbak nanda sukai saat disini ya. Wah mbak
nanda menyukai kegiatan ini ya mbak nanda, menggambar, berdandan, menulis
cerpen, melukis, dan memasak. Yang paling mbak nanda sukai yang mana? Baik
yang pertama menggambar ya, sekarang kita latihan menggambar ya mbak, saya
punya spidol dan buku gambar, saya ambilkan dulu ya mbak nanda. Ini mbak nanda
saya punya spidol dan buku gambar, coba mbak nanda gambar, nanti saya lihat ya.
Sudah selesai mbak nanda? Saya boleh lihat? Saya pinjem sebentar ya mbak nanda,
wahhh gambar mbak nanda bagus banget, saya gabisa lo mbak nanda gambar
sebagus ini, dan belum tentu orang lain bisa lo menggambar seperti ini, wah ternyata
mbak nanda itu berbakat dalam menggambar ya mbak nanda ya.

Halaman Lampiran 3
Mbak nanda, sekarang gimana perasaan mbak nanda? Sudah baikan, bagaimana
setiap hari mbak nanda menggambar ya. Mbak nanda suka menggambar sehari
berapa kali? 2 kali? Jam 9 dan 4 sore ya.. nanti kegiatannya ditulis disini ya mbak
nanda, nanti kalau mbak nanda bisa melakukannya, mbak nanda tulis L, kalau masih
dibantu/diingatkan nanti ditulis B, kalau tidak melakukan mbak nanda tinggal di strip
saja, sudah paham ya mbak nanda ya. Kalau begitu besok kita belajar lagi tentang
kesukaan yang ke-dua. Besok kita belajat tentang berdandan ya mbak nanda, besok
kita mau ngobrol dimana mbak nanda? Mau jam berapa? Waktunya ma berapalama
mbak? Kalau begitu pertemuan kita hari ini disudahi ya, sampai jumpa besok pagi ya
mbak nanda. Assalamualaikum.

G. ANALISIS (Kesenjangan Teori/SOP – Realita, Pemecahan masalah)


1. Bantu pasien untuk mengidentifikasi perubahan perasaan diri.

2. Eksplorasi bersama pasien lingkungan organisasi pekerjaan (kestabilan


organisasi, konflik interpersonal, ancaman terhadap pekerjaan saat ini)

H. EVALUASI
1. Seharusnya perawat dalam video membantu pasien untuk mengidentifikasi
perubahan perasaan diri.

2. Eksplorasi bersama pasien lingkungan organisasi pekerjaan (kestabilan


organisasi, konflik interpersonal, ancaman terhadap pekerjaan saat ini)

I. SUMBER

https://youtu.be/A8PTBOy_vuc

Halaman Lampiran 4

Anda mungkin juga menyukai