Anda di halaman 1dari 1

Hipermetabolisme adalah keadaan dimana percepatan metabolisme lebih tinggi dari

keadaan normalnya (Sandjaja dan Atmarita,2009). Adanya hipermetabolisme ini dapat


mengakibatkan terjadinyan demam dan diare. Menurut Hermawan (1990), salah satu
gambaran klinis dari hipermetabolisme yang diakibatkan oleh peningkatan hormon tiroid
bebas dalam darah adalah terjadinya diare atau kejadian buang air besar yang sering. IDAI
mendefinisikan diare sebagai peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak
atau lebih cair, bahkan dapat berupa air saja dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam
(Anggreli dkk, 2015). Terjadnya diare ini akan mengakibatkan malabsorbsi zat gizi karena
penyerapan usus tidak bekerja secara optimal. Diare juga biasanya disertai dengan demam.

Sandjaja dan Atmarita. 2009. Kamu Gizi : Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta : Penerbit Buku
Kompas

Anggreli, C.A., Anggraini, D., dan Savira, M. 2015. Gejala Penyerta pada Balita Diare dengan Infeksi
Enteropathogenic Eschericia coli (EPEC) di Puskesmas Rawat Inap Kota Pekanbaru. JOM
FK, 2 (1):1-7.

Hermawan, A.G. 1990. Pengelolaan dan Pengobatan Hipertiroidi. Cermin Dunia Kedokteran, 63 :51-
55.

Anda mungkin juga menyukai