SMK
KN Lambang Unsur Rumus
1
B.SE
IKIJ Kimia dan Persamaan
AMN
G Reaksi
GURU PENGAMPU :
EVA APRINA SAPARUANTY, ST
A. Identitas Program Pendidikan:
KI DeskripsiKompetensi Inti
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia teknologi rekayasa pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
Keterampilan ● Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian kimia teknologi rekayasa.
● Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
● Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
● Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar
KD KODE Deskripsi Kompetensi dasar
Pengetahuan 3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan
reaksi
Keterampilan 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dan rumus
kimia dengan persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-
kasus dalam kehidupan sehari-hari
D. IndikatorPencapaianKompetensi (IPK)
Kode IPK Deskripsi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 1. Menuliskan lambang unsur dengan benar
E. Tujuan Pembelajaran
Lambang Unsur
Nama unsur
b. Tes Formatif
2.
3.
X2Y
Angka yang menunjukkan jumlah unsur penyusun senyawa
penyusun senyawa. Perhatikan penulisan rumus kimia berikut ini.
X dan Y menyatakan lambang unsur dan angka 2 menunjukkan jumlah unsur
X. Bagaimana penulisan rumus kimia senyawa kovalen dan ion?
Perhatikan pembahasan berikut ini.
H2 SO4
Angka Angka indeks Angka
indeks indeks
H=2 S=1 O=4
(tidak perlu
ditulis)
1. Rumus kimia Unsur
Rumus kimia Unsur menyatakan suatu zat yang terdiri atas satu unsur
( Mono atomik ) karena itu sama dengan lambang atom unsur tersebut.
Biasanya unsur monoatomik ini berupa logam dan gas mulia
Tabel 2
RUMUS KIMIA UNSUR
Nama Unsur Rumus Kimia
Alumunium Al
Besi Fe
Helium He
Karbon C
Raksa Hg
2. Rumus molekul
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom
unsur yang menyusun moleku. Jika beberapa molekul bergabung maka akan
membentuk senyawa . Rumus molekul dapat digolongkan ke dalam dua jenis
yaitu rumus molekul unsur dan rumus molekul senyawa
Molekul unsur diatomik adalah molekul unsur yang tersusun atas dua
unsur yang sejenis. Dalam penulisan rumus molekulnya angka yang
menyatakan jumlah unsur di tulis subskrip setelah lambang atom unsur
tersebut.
Molekul Unsur Poliatomik adalah : molekul unsur yang tersusun atas tiga
unsur sejenis atau lebih. Penulisan jumlah unsurnya pun sama dengan
moelkul unsur diatomik yaitu ditulis subskrip setelah lambang unsur
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 3. Dibawah
Tabel 3.
Contoh Rumus molekul monoatomik, Diatomik, Poliatomi
Unsur Monoatomik Molekul Diatomik Molekul Poliatomik
Helium He Nitrogen N2 P4
Neon Ne Klor
Cl2
Brom
Br2
Amoniak pupuk
NH3
Asam askorbat vitamin C
C6H8O6
Kalsium karbonat bahan bangunan
CaCO3
Soda kue membuat roti unsur
NaHCO3
yang berbeda
Aspirin mengurangi rasa sakit
C9H8O4
Magnesium hidroksida obat penawar asam
Mg(OH)2
Asam klorida HCl pembersih lantai
Natrium klorida NaCl garam dapur
Natrium hidroksida NaOH pengering
Glukosa C H O pemanis
6 12 6
Asam sulfat pengisi akki
H2SO4
Urea pupuk
CO(NH2)2
Rumus empiris
sama dengan rumus molekulnya. Contohnya air H2O, karbon dioksida CO2,
asam sulfat H2SO4. Tabel 4 menunjukkan beberapa contoh rumus empiris.
Untuk menyatakan jumlah unsur atom atau molekul didalam penulisan rumus kimia
maka di gunakan koefesien . Koefesien di tulis sebelum penulisan rumus kimia unsur
atau rumus kimia molekul
Perhatikan beberapa contoh penulisan koefisien dalam rumus kimia berikut
a. Tes Formatif
1. Tuliskan rumus kimia dari:
a. Molekul senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom Cl
b. Molekul senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11
atom O.
2. Tentukan perbandingan jumlah masing-masing atom dalam setiap
molekulnya. Dan tentukan rumus empirisnya.
1. Rumus kimia:
a. PCl3
b. C12H22O11
2. Perbandingan unsur
a. Na: H: C: O = 1: 1: 1: 3
Rumus empiris = NaHCO3
b. C: H: N: O = 8: 10: 4: 2 = 4: 5: 2: 1
Rumus empiris = C4H5N2O
c. C: H: O = 2: 4: 2 = 1: 2: 1
Rumus empiris = CH2O
d. C: O = 1: 2
Rumus empiris = CO2
Gambar 4.
Jika larutan timbal (II) nitrat dan kalium
iodida dicampur, terbentuk padatan
berwarna kuning menyala . Padatan kuning
tersebut, timbal (II) iodida, terdapat di dasar
gelas kimia, dan cairan dalam gelas kimia
adalah larutan kalium nitrat
Koefisien
Misalnya, dalam reaksi diatas, satu unit Pb(NO) 3(aq) bereaksi dengan dua
unit KI dan menghasilkan satu unit PbI 2 dan dua unit KNO3. Gambar 4
akan membantumu memahami reaksi ini.
Pada reaksi tersebut jumlah atom di sebelah kiri tanda panah sudah sama
dengan jumlah atom di sebelah kanan, sehingga dikatakan reaksi sudah setara.
Bagaimana kalau pada persamaan reaksi jumlah atom-atom di kiri dan di kanan
belum sama? Misalnya reaksi C(s) + O2(g) ⎯→ CO(g) . Agar jumlah atom di kiri
dan kanan sama maka persamaan reaksi harus disetarakan dengan menambahkan
koefisien reaksi. Persamaan reaksinya menjadi:
2 C(s) + O2(g) ⎯→ 2 CO(g)
Koefisien reaksi
Contoh Soal
Dari reaksi tersebut, hitung dulu jumlah atom di ruas kiri atau pereaksi dan
ruas kanan atau hasil reaksi.
H 2 2
O 2 1
Jumlah atom yang belum sama, yaitu O di ruas kanan. Kalikan ruas kanan
dengan 2, tuliskan koefisien 2 di depan H2O, sehingga reaksinya
menjadi: H2(g) + O2(g) ⎯→ 2 H2O(l)
Selanjutnya hitung lagi jumlah atom di ruas kiri dan kanan, ternyata
jumlah atom H belum sama. Untuk menyamakan atom H menjadi 4,
tulis koefisien 2 di depan H2, sehingga reaksi menjadi:
2 H2(g) + O2(g) ⎯→ 2H2O(l)
Langkah selanjutnya hitung lagi jumlah atom di ruas kiri dan kanan, ternyata
jumlah atom O belum sama. Untuk menyamakan atom O menjadi 3, tulis
koefisien 1½ di depan O , sehingga reaksi menjadi:
2
Angka koefisien harus bulat dan sederhana, maka angka pecahan harus dibulatkan
dengan mengalikan seluruh koefisien dengan angka dua sehingga reaksi menjadi:
4 Al(s) + 3 O2(g) ⎯→ 2 Al2O3(g)
Latihan
Contoh:
a Mg + b O2 🡪 1 MgO
langkah 2.
Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan Hasil
Atom Mg a = 1 a = 1
Atom O 2b = 1 b=½
Langkah 3.
Mg + ½O2 🡪 MgO
Agar koefisien tidak pecahan, maka kalikan dengan 2, sehingga:
2 Mg + O2 🡪 2 MgO
Setarakan reaksi:
C7H16 + O 2 🡪 CO2 + H2O
Jawab
Langkah 1: rumus kimia paling kompleks C7H16
1 C7H16 + a O2 🡪 b CO2 + c H2O
Langkah 2:
Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan Hasil
Atom C 7 = b b=7
Atom H 16 = 2 c=8
c
Atom O 2a = 2 + a = 11
b c
2a = ( x 8
2 7)+
2a = 2
2
Langkah 3.
C7H16 + 11 O 2 🡪 7 CO2 + 8 H2O
a. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
2. Apa nama dan wujud dari masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi
berikut:
1. Reaktan: B dan I2
Produk: BI3
N 2 2
H 6 6
N 2 2
H 2 2
O 5 1 6
🞻 Prosedur
1. Siapkan erlenmeyer, dan tabung reaksi kecil.
2. Masukkan 50 mL larutan KI ke dalam erlenmeyer.
3. Masukkan larutan Pb(NO3)2 ke dalam tabung reaksi kecil hingga
separo tinggi tabung reaksi.
4. Beri tali pada tabung reaksi tersebut.
5. Masukkan tabung reaksi tersebut ke dalam
erlenmeyer. HATI-HATI jangan sampai tumpah ke
erlenmeyer.
6. Tutup erlenmeyer.
7. Timbang berat erlenmeyer beserta isinya.
8. Miringkan erlenmeyer sehingga isi tabung reaksi tumpah dan
bereaksi dengan isi erlenmeyer.
9. Biarkan beberapa saat hingga reaksi berhenti.
10. Timbang kembali erlenmeyer beserta isinya.
11. Catat hasil pengamatanmu.
🞻 Analisis
1. Apakah terjadi reaksi antara cuka dan soda kue? apa ciri-cirinya?
2. Apakan massa erlenmeyer beserta isinya sebelum reaksi sama
dengan setelah terjadi reaksi?
3. Apa kesimpulan dari kegiatan ini?
EVALUASI
A. Tes Tertulis
A. Tes Tertulis
1. a. natrium = Na b. kalsium = Ca
c. timbal = Pb d. perak = Ag
e. magnesium = Mg f. aluminium = Al
g. timah = Sn h. raksa = Hg
2. a. Br = Brom b. Cr = krom
c. Ag = perak d. Ba = barium
e. Cu = tembaga f. F = fluor
g. I = iod h. Mn = manggan