KD-2 Proyeksi Isometri
KD-2 Proyeksi Isometri
KD: 3.2. Menerapkan konsep dan aturan menggambar proyeksi dan isometri
dalam pekerjaan plumbing
4.2. Menggambar proyeksi dan isometri dalam pekerjaan plumbing
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
A. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Mengidentifikasi konsep dan aturan menggambar proyeksi dan isometri dalam
pekerjaan plumbing
2. Menjelaskan konsep dan aturan menggambar proyeksi dan isometri dalam
pekerjaan plumbing
3. Menyiapkan peralatan untuk menggambar proyeksi dan isometri dalam
pekerjaan plumbing
4. Menggambar proyeksi dan isometri dalam pekerjaan plumbing
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. MATERI
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
Proyeksi Isometri
Sumber: Muhtar Arifin, 2018
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
b. Isometri terbalik
Kedudukan proyeksi isometri terbalik adalah kedudukan dimana bentuk
gambar dari proyeksi isometri normal diputar 180 derajat kearah kanan, sehingga
kedudukan sumbu z, tegak lurus membentuk sudut 90 derajat terhadap garis
horisontal dengan nilai positif.
c. Isometri horizontal
Kedudukan proyeksi isometri horisontal adalah kedudukan dimana bentuk
gambar dari proyeksi isometri normal diputar 270 derajat kearah kanan, sehingga
kedudukan sumbu x dan y terhadap garis vertikal membentuk sudut 30 derajat,
sedangkan kedudukan sumbu z, sejajar dengan garis horisontal kearah positif.
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
Cara kerja:
1) Suplai air yang berasal dari PDAM atau sumur bor ditampung terlebih dahulu di
tangki bawah tanah (ground tank)
2) Air bersih yang ditampung dalam tangki bawah tanah (ground tank) dipompakan
menuju tangki atap (roof tank)
3) Air bersih yang telah tertampung pada tangki atap (roof tank) di distribusikan
menuju pipa plambing air bersih ke seluruh bangunan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
Sistem pengaliran air buangan yang digunakan adalah sistem pengaliran secara
gravitasi, pengaliran dengan pompa sedapat mungkin dihindari. Air buangan
dialirkan dalam pipa pada kondisi 2/3 penuh pipa mendatar dan menuju pipa tegak
yang diletakkan dalam shaft gedung. Air kotor dan air bekas yang telah terkumpul
dari masing-masing shaft dialirkan menuju tangki bioseptik yang berada pada sisi
kiri dan kanan bangunan. Pemilihan tangki bioseptik sebagai unit pengolahan air
buangan, karena unit pengolahan ini kompak dan cukup efektif untuk menyisihkan
pencemar yang ada dalam air buangan sehingga efluen air buangan dapat dialirkan
langsung menuju drainase umum.
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
ISOMETRIK
Gambar isometrik perpipaan atau gambar isometri 30°/60° perpipaan, adalah
gambar tiga dimensi. Pada gambar isometri, seluruh pipa yang dipasang
horizontal digambarkan dengan garis bersudut 30° sedangkan pipa-pipa vertikal
digambarkan dengan garis-garis vertikal. Dengan kata lain, seluruh garis
bersudut/miring dalam gambar isometri sebenarnya merupakan pipa-pipa yang
terpasang horizontal, dan semua garis vertikal menggambarkan pipa-pipa yang
terpasang vertikal. gambar isometri pipa dari sistem pembuangan dan pipa
udara untuk kamar mandi.
Dalam beberapa pekerjaan kecil, tidak terdapat cetakan biru dari sistem
perpipaan. Informasi yang tersedia bagi tukang plambing adalah gambar tampak
atas dimana alat-alat plambing akan ditempatkan. Dalam ha! ini, tukang
plambing harus dapat menggambarkan gambar skematik dan isometri sistem
perpipaan sendiri. Untuk itu, tukang plambing a dituntut untuk dapat
menggambar gambar skematik dan isometrik dari beberapa sistem perpipaan
yang berbeda sehingga tukang plambing dapat memiliki keahlian untuk
membuat layout dari beberapa sistem pada berbagai bangunan gedung.
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
D. TUGAS / PELATIHAN
Gambarkan pandangan atas dan pandangan depan pada isometri dibawah ini, bila
setiap pipa mempunyai panjang sama = 50 cm. Gambarkan dengan skala 1:25
E. RANGKUMAN
1. Gambar proyeksi isometri adalah sebuah proyeksi yang masih tergolong dengan
proyeksi aksonometri, Dalam proyeksi aksonometri, sebuah obyek digambar
secara tiga dimensi dengan ketentuan sudut proyeksi dan skala pemendekan
yang sudah diatur dan ditetapkan sebelumnya.
2. Jenis dan bentuk proyeksi isometri:
a. Isometri normal
Kedudukan proyeksi isometri normal adalah kedudukan dimana besar sudut
sumbu x dan y terhadap garis horisontal adalah 30 derajat, sedangkan sumbu
z, tegak lurus membentuk sudut 90 derajat terhadap garis horisontal dengan
nilai negatif.
b. Isometri terbalik
Kedudukan proyeksi isometri terbalik adalah kedudukan dimana bentuk
gambar dari proyeksi isometri normal diputar 180 derajat kearah kanan,
sehingga kedudukan sumbu z, tegak lurus membentuk sudut 90 derajat
terhadap garis horisontal dengan nilai positif.
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP
Materi Pembelajaran Sistem Utilitas Bangunan Gedung
XI-SUBG-Konstruksi Gedung, Sanitasi & Perawatan
c. Isometri horizontal
Kedudukan proyeksi isometri horisontal adalah kedudukan dimana bentuk
gambar dari proyeksi isometri normal diputar 270 derajat kearah kanan,
sehingga kedudukan sumbu x dan y terhadap garis vertikal membentuk
sudut 30 derajat, sedangkan kedudukan sumbu z, sejajar dengan garis
horisontal kearah positif.
F. UJI KOMPETENSI
KOMPETENSI
LEVEL
KEAHLIAN
DIBUAT OLEH
KGSP C3 HAL
1-20
MATA PELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN
EDDY SYAPUTRO,S.Pd
SUBG TKP