pada klien perilaku kekerasan” dengan “Efektifitas senam aerobic low impact
terhadap aggression self control pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan”di
ruang Edelweis RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah”telah disetujui
oleh:
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kelompok panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan penyusunan
laporan jurnal dengan judul “Efektivitas cognitive behaviour therapy dan rational
emotive behaviour therapy terhadap gejala dan kemampuan mengontrol emosi
pada klien perilaku kekerasan” dengan “Efektifitas senam aerobic low impact
terhadap aggression self control pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan” di
ruang Edelweis RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengahtepat pada
waktunya. Kelompok menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kelompok mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata kelompok mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
ini.
Kelompok IX
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................2
C. Manfaat...........................................................................................2
BAB II JURNAL TERKAIT............................................................................3
A. Jurnal Pertama................................................................................3
B. Jurnal Kedua...................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................5
A. Analisis PICO.................................................................................5
B. Pembahasan....................................................................................8
BAB IV PENUTUP..........................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................9
B. Saran...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendauluan
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan sosial
yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan
koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan emosi (Videbeck,
S.L, 2008). Menurut Towsend (2009) kesehatan jiwa merupakan kemampuan
beradaptasi terhadap stressor, baik dari diri sendiri maupun lingkungan,
berdasarkan kondisi yang nyata dan logika, perasaan dan perilaku yang sesuai
dengan norma dan budaya setempat. Kesehatan jiwa merupakan kondisi
emosional, psikologis dan sosial yang sehat serta mampu beradaptasi dari
stresor yang ditandai dengan perilaku, koping dan emosi yang adaptif. Jika
seseorang tidak berhasil beradaptasi dan koping tidak adaptif serta bersikap
negatif terhadap diri sendiri dan orang lain dapat mengakibatkan gangguan
jiwa.
Setiap tahun lebih dari satu juta orang mengalami gangguan jiwa di seluruh
dunia (WHO, 2007). Indonesia sebagai salah satu negara berkembang
berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Ris.Kes.Das, 2008) yang dilakukan
1
2
B. Tujuan
Tujuan laporan presentasi jurnal ini adalah untuk menganalisa jurnal yang
berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah yang sama yaitu maslah pada
pasien dengan perilaku kekerasan.
C. Manfaat
a. STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Sebagai literatur dalam pembuatan laporan jurnal keperawatan jiwa
sehingga mahasiswa lebih mudah mendapatkan strategi pelaksanaan tentang
keperawatan jiwa khususnya masalah defisit perawatan diri.
b. Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.RM. Soejarwadi Klaten
Sebagai masukan dalam menentukan kebijakan atau membuat standar
prosedur operasioanal khususnya penatalaksanaan keperawatan jiwa pasien
dengan defisit perawatan diri.
BAB II
KAJIAN JURNAL
A. Jurnal Utama
Efektivitas cognitive behaviour therapy dan rational emotive behaviour
therapy terhadap gejala dan kemampuan mengontrol emosi pada klien
perilaku kekerasan.
Perilaku kekerasan merupakan keadaan dimana seseorang tidak dapat
mengontrol perilaku marahnya sehingga dieksprresikan dalam bentuk
perilaku agresif fisik dan atau verbal yang dapat mencederai diri sendiri,
orang lain dan merusak lingkungan sehingga membutuhkan tindakan
keperawatan yang efektif dan tepat. Tindakan keperawatan spesialis yang
dapat diberikan pada klien perilaku kekerasan adalah cognitive behaviour
therapy dan rational emotive behaviour therapy. Penelitian ini bertujuan
mengetahui efektivitas cognitive behavior therapy (CBT) dan rational
emotive behaviour therapy (REBT) terhadap perubahan gejala dan
kemampuan klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi
Bogor. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 60
responden. Hasil penelitian ditemukan penurunan gejala perilaku kekerasan
lebih besar pada klien yang mendapatkan daripada yang tidak mendapatkan
CBT dan REBT (p value < 0.05). Kemampuan kognitif, afektif dan perilaku
klien yang mendapatkan CBT dan REBT meningkat secara bermakna (p
value < 0.05). CBT dan REBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan
pada klien perilaku kekerasan dan halusinasi.
B. Jurnal Pembanding
Efektifitas senam aerobic low impact terhadap aggression self control
pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan
The research aimed to analize the effectiveness of low impact aerobic
exercise toward aggression self control in patients with risk of violence
behaviour. The research applied quasy experiment study with pretest-posttest
3
4
Jurnal pembanding:
Perilaku kekerasan yang terbanyak dilakukan klien
dalam satu tahun terakhir adalah kekerasan fisik
pada diri sendiri yang menyebabkan cedera ringan
(84%), kemudian diikuti oleh ancaman fisik
(79%), penghinaan (77%) dan kekerasan verbal
(70%).
Critical Thinking:
Kekerasan (violence) merupakan suatu bentuk
perilaku agresi (aggressive behaviour) yang
menyebabkan atau dimaksudkan untuk
menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang
lain, termasuk terhadap hewan-hewan atau benda.
Agresi adalah suatu respon terhadap kemarahan,
kekecewaan, perasaan dendam atau ancaman yang
memancing amarah yang dapat membangkitkan
suatu perilaku kekerasan sebagai suatu cara untuk
melawan atau menghukum yang berupa tindakan
menyerang, merusak hingga membunuh. Perilaku
kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk
perilaku yang bertujuan untuk melukai sesorang
secara fisik atau psikologis (Muhith, 2015)
5
6
Pembahasan:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Intervensi cognitive behaviour therapy dan rational behaviour therapy lebih
efektif daripada senam aerobic low impact terhadap penurunan perilaku
kekerasan. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil bahwa cognitive
behaviour therapy dan rational behaviour therapy tidak hanya menurunkan
perilaku kekerasan tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan
perilaku klien dari tingkat rendah ke tingkat yang tinggi.
B. Saran
1. RSJD. Dr. RM. Soedjarwadi
Mengimplementasikan terapi dari analisis jurnal sesuai dengan keadaan
pasien dan sumber daya rumah sakit
2. Praktikan
Lebih kreatif dalam memilih dan menganalisis jurnal agar dapat
diimplementasikan kepada pasien sehingga terapi yang diberikan bisa
lebih efektif.
9
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna. (2009). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Muhith, Abdul. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi. Ed I.
Yogyakarta: Andi
10
LAMPIRAN