Perairan Darat dan Kehidupan di Dalamnya

Pravasta Rampu
Universitas Brawijaya
E-mail: mujahidins215@gmail.com

Abstrak: Air merupakan kebutuhan pokok utama semua mahluk

hidup, tanpa air kehidupan akan menjadi kering dan gersang.
Beruntung kita ada tinggak di Negara Indonesia yang mana luas
perairan lebih besar daripada daratan. Banyak manfaat dari perairan
estuary atau perairan darat itu sendiri. Perairan darat meliputi sungai,
danau, dan rawa. Dari perairan tersebut bisa kita gunakan untuk
memaksimalkan kebutuhan manusia seperti melakukan kegiatan
tambak dan budidaya ikan. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah tidak
lain untuk membuat kita semua bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala kelimpahan yang dititipkan ke Negeri kita tercinta
yakni Indonesia. Metode yang digunakan dari penulisan artikel ini
yakni dengan membaca materi-materi yang telah dosen berikan
kepada kami, serta membaca dari referensi jurnal jurnal maupun
artikel atau sumber lainnya yang tersedia di internet.
Kata Kunci: perairan, darat, estuary, plankton

Kita berada di negara yang kaya akan sumber daya nya, baik itu sumber
daya nabati maupun hewani, baik itu sumberdaya terbarukan maupun tidak
terbarukan. Maka sangat disayangkan jikalau kita tidak bisa mengelola itu semua
secara maksimal dan terukur. Nenek moyang kita dahulu memiliki sejarah yakni
seorang pelaut, tak dapat dipungkiri pernyataan tersebut, karena 2/3 dari wilayah
kita adalah perairan, dan dari sana lah negeri kita mendapat julukan Negara
maritime, Negara yang luas perairan lebih besar ketimbang daratan.

Air merupakan salah satu aspek yang sangat penting demi menunjang
keberlangsungan umat manusia, tanpa air manusia akan meninggal. Pada artikel
ini, saya akan membahas tentang perairan darat. Apa itu perairan darat? Perairan
darat adalah perairan yang ada di daratan baik itu mengalir maupung

1
menggenang, dari hulu ke hilir. Ini sesuai dengan (Anonim; 2019) Perairan
darat adalah semua bentuk air yang terdapat di daratan. Air dapat berupa benda
cair atau benda padat (es dan salju), sedangkan yang banyak dimanfaatkan oleh
manusia berwujud cair yaitu berupa air, baik air permukaan, air tanah, sungai,
danau, dan sebagian air rawa.

Dalam perairan darat terdapat berbagai jenis atau macam perairan yang
ada yakni sungai, danau, dan rawa. Sungai adalah saluran air tawar yang mengalir
dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Berdasarkan arah
alirannya, jenis sungai sebagai berikut:

 Sungai konsekwen, yaitu sungai yang searah dengan kemiringan lereng.

 Sungai subsekwen, yaitu anak sungai konsekwen yang arahnya tegak lurus
terhadap sungai konsekwen.
 Sungai Insekwen adalah sungai yang arah alirannya tidak menentu.
 Sungai Obsekswen, yaitu anak sungai subsekwen yang arak alirannya
berlawanan arah dengan sungai konsekwen.
 Sungai Resekwen, yaitu anak sungai subsekwen yang arak alirannya searah
dengan sungai konsekwen.

Selanjutnya danau, danau adalah cekungan yang terisi oleh air. Berdasarkan
jenis airnya danau dibagi menjadi:
 Danau air asin

 anau air tawar

Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi:

 Danau tektonik

 Danau vulkanik

 Danau campuran (tektonik dan vulkanik)

 Danau lembah gletser

 Danau Oxbow, danau yang terjadi karena terputusnya kelokan sungai

meander membentuk danau.

2
  Danau dolina, danau yang terjadi di daerah kapur (karst).

Yang terakhir yakni rawa, rawa adalah tanah basah yang selalu digenangi
oleh air. Rawa merupakan salah satu cacthment area, yaitu tempat untuk
menampung dan merembeskan air ke dalam tanah.

Macam rawa berdasarkan kondisi airnya, dibedakan menjadi:

 Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, cirinya adalah airnya asam,
warnanya kemerahan, tidak dapat digunakan air minum, tidak ada
organisme yang hidup dan sulit untuk dimanfaatkan.

 Rawa yang mengalami pergantian air karena pengaruh pasang surut. Rawa
ini biasanya terdapat di dekat sungai dan dipengaruhi oleh pasang surut.

1. Kandungan atau Parameter Pada Perairan Darat

Di perairan daratan terdapat berbagai macam parameter parameter
pengukuran yang menjadi tolak ukur atau acuan dalam indicator kemampuan
hidup di suatu perairan tersebut. Dari parameter perameter yang ada tersebut
kemudian dimanfaatkan untuk diajdikan misalnya sebagai pembelajaran dalam
usaha budidaya, pertambakan, maupun ternak ikan, yang saat ini mulai banyak
dikembangkan usaha usaha tersebut.

Pada pengukuran parameter perairan darat ada 3 macam, yakni parameter

fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Parameter fisika antara lain Suhu,
Suhu adalah derajat panas dingin suatu perairan. Stratifikasi Suhu yakni ada 3,
Epilomnion (hangat berkisar 28-32o C), Metalimnion (penurunan drastic suhu
perairan 28-210C), Hipolimnion (suhu relative kecil <21 0 C). Menurut (Sinaga
et,al.2016)suhu di perairan merupakan parameter kualitas air yang sangat penting.
Stratifikasi vertical suhu di perairan dapat menunjukkan dinamika perairan.
Stratfikasi dari suhu juga mampu menunjukkan percampuran massa air di
perairan.

3
 Selanjutnya setelah Suhu ada Kecepatan Arus, Kecepatan arus adalah
pergerakan massa air. Dalam parameter ini, terdapat peristiwa yang biasa disebut
Turbulen yakni pergerakan massa arus ke segala arah yang biasa diakibatkan oleh
bencana alam.

Setelah Parameter Fisika yang dibahas sebelumnya, selanjutnya adalah

Parameter Kimia. Pada parameter ini banyak materi yang bisa kita dapatkan,
contohnya pH, pH adalah negatif logaritma dari ion H+. Kandungan pH yang
optimal dalam perairan berkisar antara 7-8,5 ppt. Hal ini sesuai dengan pernyataan
(Suryono dan Serguso; 2019) bahwa perairan alami pH ideal bagi biota akuatik
adalah berkisar 7-8,5 ppt. Secara umum pH netral akan mendukung
keanekaragaman spesies diatom.

Materi parameter selanjutnya yakni DO (Dissolved Oxygen), adalah

jumlah oksigen terlarut dalam perairan yang dimanfaatkan oleh organisme
perairan untuk respirasi dan pengurairan zat-zat organic oleh mikroorganisme.
Sumber utama oksigen di perairan adalah difusi udara dan proses fotosintesis.
Oksigen terlarut menurut (Alfikri et,al ; 2018) jumlah oksigen dalam milligram
yang terdapat dalam satu liter air. Oksigen tersebut umumnya berasal dari difusi,
fotosintesis, air hujan.

Karbondioksida, merupakan salah satu parameter kimia perairan,

merupakan senyawa yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen,
dengan sifat mudah larut dalam air, tidak berbau, dan tidak berwarna.
Karbondioksida juga termasuk gas reaktif dan banyak terdapat dalam air.
Dijelaskan pula dalam sebuah penelitian oleh (Saleh et,al; 2017), karbondioksida
juga disebut dengan zat asam arang, dengan senyawa kimia 2 atom oksigen dan 1
atom karbon. Karbondioksida juga memiliki kelarutan dalam banyak polimer.

Serta yang salah satu parameter kimia yang terakhir adalah Orthofosfat,
Ortofosfat adalah salah satu bentuk fosfat yang dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tanaman air. Orthofosfat merupakan nutrisi yang paling penting
dalam menetukan produktivitas perairan. Orthofosfat adalah fosfat organic,
merupakan salah satu bentuk fosfor yang larut dalam air dan dapat dimanfaatkan
oleh organisme nabati (fitoplankton-tanaman air). (Rahman et,al, 2016) tingginya

4
konsentrasi orthofosfat disebabkan oleh limbah organic domestic yang masuk ke
perairan.

Selanjutnya parameter yang terakhir adalah Parameter biologi adalah

parameter yang digunakan untuk mengetahui kepadatan biota di dalam air. Biota
tersebut dapat berupa plankton, benthos, perifiton, bakteri maupun biota jenis
lainnya. Tetapi dalam dunia perikanan biota yang sering diukur adalah jenis
plankton dan bakteri baik biota yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Parameter biologi meliputi :

A.      Plankton

Plankton adalah mikroorganisme yang hidup melayang di perairan,

mempunyai gerak sedikit sehingga mudah terbawa oleh arus. Plankton merupakan
salah satu komponen utama dalam sistem rantai makanan atau food chain dan
jaring makanan atau food web. Plankton dibagi menjadi dua jenis yaitu
fitoplankton (plankton tumbuhan) dan zooplankton (plankton hewan)

B.      Bakteri

Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak mempunyai

selubung inti), uniselluler dan berukuran renik (mikroskopis). Bakteri merupakan
organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan
mahluk hidup yang lain. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang
merugikan. Bakteri yang menguntungkan seperti golongan Bacillus sp,
Nitrosomonas, Nitrobacter dll. Sedangkan bakteri merugikan antara lain
adalah Vibrio sp, Pseudomonas dan lain-lain.

5
 2. Organisme Yang Ada di Perairan Darat
Pada perairan darat, banyak sekali organisme air yang mendiami wilayah
tersebut, atau biasa yang disebut Benthos dan Perifiton,. Bentos adalah organisme
yang hidup di dasar perairan (substrat) baik sesil maupun vagil. Tempat hidup
Benthos dibedakan menjadi epifauna yang hidup di atas substrat dasr perairan dan
infauna yaitu hidupnya tertanam di dalam substrat perairan.

Perifiton, Perifiton adalah kelompok organisme yang tumbuh atau hidup

menempel pada substrat dalam air seperti tanaman, kayu, batu, dan sebagainya.
Perifiton adalah hewan maupun tumbuhan yang hidup di bawah permukaan air,
sedikit bergerak atau melekat pada batu, ranting, tanah atau subtract lainnya.
Perifiton juga dikelompokkan berdasarkan subtract menempelnya epifitik
(permukaan tumbuhan), epipelik (permukaan sedimen), epilitik (permukaan
batuan), epizooik (permukaan hewan), dan epipsamik (hidup dan bergerak
diantara butiran pasir).

3. Plankton Organisme Yang Penting di Perairan

Plankton adalah organismeair yang hidupnya melayang layang dan
pergerakannya dipengaruhi oleh arus, meskipun secara umum dapat ditemukan
secara mikroskopis. Manfaat plankton yakni sebagai pakan alami, produktivitas
primer, penyumbang oksigen, parameter kesuburan dan keseimbangan perairan.
Ada 3 fenomena yang biasa berkaitan dengan planktok:

 Eutrofikasi : pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient

yang berlebih ke dalam ekosistem perairan.
 Blooming algae : peristiwa dimana pertumbuhan komunitas alga atau
plankton yang ada di perairan mengalami kenaikan jumlah.
 Red tide : merupakan salah satu peristiwa Blooming alga tetapi hanya
terjadi di laud an menyebabkan air berwarna merah karena ada alga yang
berwana merah.

Jenis plankton ada 2 yakni Fitoplankton dan Zooplankton

- Fitoplankton adalah organisme yang bersifat eutrotoph atau dapat

menghasilkan makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan anorganik

6
 menjadi bahan organic. Fitoplankton juga disebut plankton nabati,
dengan ukuran yang sangat kecil 0,002mm. fitoplankton merupakan
individu ber-sel tunggal, tapi ada juga yang berbentuk rantai.
(DuniaKuMU;)
- Zooplankton adalhah organisme yang bersifat heterotroph atau
memanfaatkan hasil organic dari fitoplankton untuk menjadi
makanannya. Zooplankton adalah biota yang sangat penting perannya
dalam ranati makanan di perairan. Mereka menjadi kunci utama dalam
transfer energy produsen utama ke konsumen tingkat pertama.
Zooplankton biasanya juga digunakan sebagai pakan larva ikan karena
ukurannya yang sesuai dengan bukaan mulut larva ikan
(DuniaKuMU;)

Simpulan
Simpulan

Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak dapat lepas dari kebutuhan
utama yakni air. Air menjada komponen utama dalam memudahkan semua
keperluan di dunia ini, seperti mencuci, memasak, dan yang lainnya. Tapi hanya
2% air di bumi saja yang dapat manusia konsumsi.

Ada 2 jenis perairan di bumi ini, yakni perairan laut dan perairan darat.
Semua memilik perannya masing dalam kehidupan manusia. Di perairan darat
pula banyak organisme organisme yang sangat penting bagi organisme lain dan
bahkan berpengaruh juga terhadap manusia. Bahkan mungkin banyak organisme
air yang masih belum teridentifikasi oleh manusia.

Saran

Gunakan air sesuai kebutuhan saja, bijaksanalah dalam menggunkan air,

karena hanya sedikit jumlah air yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Serta
kurangi mencemari perairan kita, itu juga bisa berdampak terhadap masa depan
kita sendiri. Kurangi penggunan wadah yang sulit terurai, seperti halnya sampah
plastic. Plastik sendiri jika kita tidak bisa bijak dalam menggunakan wadah

7
plastic, makan akan berdampak penimbunan sampah dilaut sehingga
menyebabkan pencemaran dan bahkan organisme organisme yang hidup di laut
menjadi terganggu.

8
 Daftar Pustaka

ALFIKRI, R. (2017). Frekuensi Pemberian Cacing Tubifex sp yang Berbeda

Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Semah
(Tor douronensis) (Doctoral dissertation).

Rahman, E. C., & Rizal, A. (2016). Kajian Variabel Kualitas Air Dan
Hubungannya Dengan Produktivitas Primer Fitoplankton Di Perairan
Waduk Darma Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1).

Saleh, A., Yulistia, E., & Rambe, F. R. (2017). Purifikasi Biogas Berdasarkan
Perbedaan Mesh Kain Nilon dan Laju Alir Biogas. Jurnal Teknik
Kimia, 23(2), 137-145.

Sinaga, E. L. R., Muhtadi, A., & Bakti, D. (2016). Profil Suhu, Oksigen
Terlarut, dan pH Secara Vertikal Selama 24 Jam di Danau Kelapa
Gading Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Omni-Akuatika, 12(2).

Suryono, T., & Sudarso, J. (2019). Hubungan Komposisi dan Kelimpahan

Perifiton dengan Kualitas Air di Sungai dan Danau Oxbow di Palangka
Raya pada Kondisi Air Dangkal. LIMNOTEK-Perairan Darat Tropis di
Indonesia, 26(1).

Afiesh, SP. 2013. Parameter kualitas di perairan.

http://afiesh.blogspot.com/2013/07/parameter-kualitas-air.html. Diakses
pada 23 April 2020 pukul 23.01.

Anonim. 2019. Pengertian dan Klasifikasi Perairan Darat.

https://ruangmuda.com/pengertian-dan-klasifikasi-perairan-darat/.
Diakses pada 23 April 2020 pukul 23.01.

Anonim. 2019. Perairan Darat dan Laut. https://www.silabus.web.id/perairan-

darat-dan-laut/. Diakses pada 23 April 2020 pukul 23.01.

9
DuniaKuMu. Pengertian fitoplankton/ plankton nabati adalah, faktor yang
mempengaruhi fitoplankton. https://duniakumu.com/pengertian-
fitoplankton-plankton-nabati-adalah-faktor-yang-mempengaruhi-
fitoplankton/. Diakses pada 23 April 2020 pukul 23.01.

DuniaKuMu. Pengertian Zooplankton/ plankton hewani adalah, faktor

perkembangan/ kelimpahan zooplankton.
https://duniakumu.com/pengertian-zooplankton-plankton-hewani-
adalah-faktor-perkembangan-kelimpahan-zooplankton/. Diakses pada 23
April 2020 pukul 23.01.

10