ASKEP KEPERAWATAN TENTANG VERTIGO

Intervensi
Hari/tangga No.D Tujuan Intervensi Rasional
l X
Senin,17 1 Setelah dilakukan tindakan Pain management
september keperawatan selama 2x24 jam 1. Lakukan 1.Memudahkan
2018 diharap masalan nyeri akut pengkajian nyeri intervensi
dapat teratasi dengan. secara selanjutnya
kriteria hasil : komprehensif
1. Mampu mengontrol nyeri termasuk lokasi
2. Mampu mengenali nyeri karakteristik,
3. Menyatakan rasa nyaman durasi, frekuensi
setelah nyeri berkurang 2. Kontrol 2. Untuk
lingkungan yang mengurangi
dapat ketegangan dan
mempengaruhi membuat
nyeri perasaan lebih
nyaman

3. Anjurkan pasien 3. Posisi yang

untuk istirahat nyaman dapat
mengurang
ketegangan dan
membuat
perasaan lebih
nyaman

4. Monitor TTV 4. menentukan

intervensi
selanjutnya
Senin,17 2 Setelah dilakukan tindakan Nutrisi
September keperawatan selama 2x24 jam management
2018 diharapkan masalah 1. Kaji kemapuan
ketidakseimbangan nutrisi pasien untuk
kurang dari kebutuhan tubuh mendapatkan
dapat teratasi dengan kriteria  nutrisi
hasil : 2. Monitor jumlah
1. Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi dan
nutrisi kandungan kalori
2. Tidak terjadi penurunan BB 3. Kolaborasi
yang berlebih dengan ahli gizi
3. Peningkatan BB 4. Anjurkan
mankan sedikit tapi
sering
5. Beri makanan
kesukaan klien
Senin,17 3 Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan sarana 1.Mengetahui
september keperawatan selama 15 menit informasi yang sejauh mana
2018 diharapkan masalah deficit memadai pengalaman
pengetahuan dapat teratasi dan
dengan kriteria hasil : pengetahuan
1. Pasien mengerti tentang klien dan
penyakitnya keluarga
2. Pasien tidak cemas dan tentang
gelisah penyakitnya

2. Berikan 2.untuk
penyuluhan memberikan
kesehatan informasi
penting
terhadap
penyakit
tersebut

3. Anjurkan untuk 3. Agar dapat

sering membaca menambah
pengetahuan
tentang peyakit
tersebut

4. Beri kesempatan 4.untuk

kepada klien untuk menentukan
bertanya nformasi
selanjutnya

Senin,17 4 setelah dilakukan tindakan    1. Kaji respon       1. Respon

september
keperawatan selama 3x24 jam emosi, sosial, dan emosi, sosial,
2018
masalah intoleransi aktivitas spiritual terhadap dan spiritual
dapat teratasi. aktivitas mempengaruhi
Kriteria Hasil : kehendak
1)      Meyadari keterbatasan energi2.    2.   Berikan motivasi 2.klien dalam
2)      Klien dapat termotivasi pada klien untuk melakukan
dalam melakukan aktivitas 3. melakukan aktivitas aktivitas
3)      Menyeimbangkan aktivitas 2.
dan istirahat 3.  3. Ajarkan tentang 3 3. klien dapat
4)      Tingkat daya tahan pengaturan aktivitas bersemangat
adekuat untuk beraktivitas
dan teknik untuk
manajemen waktu melakukan
untuk mencegah aktivitas
kelelahan. 3.      Energi yang
tidak stabil
dapat
menghambat
dalam
melakukan
aktivitas,
sehingga perlu
dilakukan
manajemen
waktu
4.   Kolaborasi 4.  Terapi
dengan ahli terapi okupasi dapat
okupasi menentukan
tindakan
alternatif
dalam
melakukan
aktivitas.
   Implementasi
Hari/tangga No Implementasi Ttd
l Dx
1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi karakteristik, durasi, frekuensi
2. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
3. Menganjurkan pasien untuk istirahat
4. Memonitor TTV
2 1. Mengkaji kemapuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
2. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
3. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian diit TKTP
4. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
5. Memberi makanan kesukaan klien
3 1. Memberikan sarana informasi yang memadai
2. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang Vertigo
3. Menganjurkan untuk sering membaca
4. Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya

4 1. 1.Mengkaji respon emosi, sosial, dan spiritual terhadap

aktivitas
2. 2.Memberikan motivasi pada klien untuk
3. melakukan aktivitas.
3.Mengajarkan tentang pengaturan aktivitas dan teknik
manajemen waktu untuk mencegah kelelahan.
4. Mengkolaborasi dengan ahli terapi okupasi

L.     Evaluasi
Hari/tanggal No Dx Evaluasi Ttd
1 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang, dan skala nyeri 5
O : Pasien tidak memegangi kepalanya lagi
TTV : TD : 150/90 mmHg , N :90x/m, RR :20x/m
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2 S : Pasien mengatakan nafsu makan nafsu makan
meningkat
O : Pasien menghabiskan ½ porsi makannya
A : Masalah mulai teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
3 S : Pasien mengatakan sudah mengetahui tentang
penyakitnya
O : Pasien tampak tenang dan tidak cemas
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan