Anda di halaman 1dari 4

FT UNP PADANG LEMBARAN LABORATORIUM 11

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO RANGKAIAN LISTRIK


SKS TOPIK : RANGAKAIAN 3 FASA
KODE : SUB TOPIK : HUBUNGAN Y TAK
SEIMBANG

1. Tujuan
Setelah melakukan praktek ini diharapkan mahasiswa dapat
1. Melakukan percobaan hubunganbintang beban seimbang
2. Menghitung besarnya faktor daya setiap fasa dan besarnya arus jaringan nol

2. Teori Singkat
Beban tiga fasa tidak seimbang adalah suatu beban dimana besarnya tidak sama atau bisa
juga jenis dari beban tidak sama dan bisa juga besar dari jenisnya tidak sama. Jika beban
tidaks ama di setiap fasa akan menimbulkan pengaliran arus pada jaringan netral. Begitu
juga jika jenis dari beban tidak sejenis walau besarnya sama yang akan menimbulkan
pergeseran fasa di setiap fasa akan berbeda besarnya. Dengan adanya beban yang
demikian juga akan menghasilkan terjadinya arus jaringan netral.

Untuk lebih jelasnya arus yang mengalir pada jaringan netral dapat diperhatikan gambar
1 diatas. Dimana arus yang mengalir pada kawat netral (𝐼𝑁) merupakan penjumlahan
vektor dari ke 3 arus fasa.
Pada gambar 1 diatas, penjumlahan vektor dari arus fasa yang besarnya berbeda dengan
jenis sama sedangkan pada gambar 2 merupakan penjumlahan vektor arus fasa dengan
jenis beban yang berbeda di setiap fasa.
Pada fasa R arus sefasa terhadap tegangan 𝑉𝑅.
Pada fasa S arus terbelakang dari tegangan 𝑉𝑆.
Pada fasa T arus terdahulu dari tegangan 𝑉𝑇 sebesar sudut 𝜑 dan fasa T arus terdahulu dari
tegangan 𝑉𝑇 𝑃
sebesar sudut 𝜑 dan faktor daya cos 𝜑 =
𝐸𝑃𝐼𝑃

Daya total 𝑃𝑇 = 𝐸𝐿𝐼𝐿√3 = 𝐸𝑃𝐼𝑃 cos 𝜑

3. Alat dan Bahan


1. Lampu pijar 25 W, 75 W, 100 W.
2. Dekade Kapasitor
3. Voltmeter
4. Wattmeter
5. Ampmeter
4. Rangkaian Percobaan

5. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian percobaan
2. Susun di atas meja kerja sesuai gambar untuk memudahkan dalam merangkai
3. Pedomani gambar rangkaian pada wattmeter untuk membuat rangkaian kerja
alat ukur tersebut.
4. Untuk percobaan pertama sesuaikan beban dengan yang diminta tabel pengamatan
5. Pastikan jenis tegangan yang digunakan atur posisi selektor dan batas ukur yang
digunakan pada alat ukur yaitu lebih tinggi dari sumber tegangan listrik
6. Yakinkan rangkaian kerja anda sudah benar pastikan polaritas dari alat ukur
tidak terbalik dan posisi saklar dalam keadaan terbuka atau mati.
7. Konsultasikan dengan pembimbing anda untuk dicek kebenaran dari rangkaian
kerja yang anda buat.
8. Hubungkan ke sumber tegangan listrik dan hidupkan MCB untuk masing –masing
jenis fasa yang digunakan.
9. Mulai lakukan pengamatan dan mencatat penunjukkan alat ukur pada
tabel pengamatan.
10. Lakukan pergantian beban sesuai dengan yang diminta oleh tabel pengamatan.
11. Apabila telah selesai, matikan sumber tegangan listrik dan kembalikan alat dan
bahan pada tempat semula.
6. Tabel Pengamatan
Beban Pengukuran
No 𝑍𝑅(𝑆𝑒𝑟𝑖) 𝑍𝑠(𝑆𝑒𝑟𝑖) 𝑍𝑇(𝑆𝑒𝑟𝑖) W I 𝑉𝑃 𝑉𝐿
1 Lp 25 Lp 75 Lp 100
W W W
2 Induktor Induktor Induktor
500 mH 1H 2H
3 2 μF 4 μF 6 μF

7. Tugas
1. Hitung faktor daya, sudut φ, impedansi fasa dan daya total
2. Buat analisa perhitungannya.

Anda mungkin juga menyukai