Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SECARA DARING

Sekolah : SMA Xaverius 1 Jambi Materi Pokok : Sifat koligatif \


larutan nonelektrolit (1)
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Silabus : K13/KI 3/ KD 3.1/IPK
3.1.1
Pertemuan ke- : 1 (16 Juli 2020: 07.30 – 08.30 WIB)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik mampu mencari dan menyelidiki serta
menganalisis hubungan tekanan uap dan titik didih larutan berdasarkan diagram fasa benzena. Peserta didik
mampu melaporkan hasil analisisnya dengan cara mengomunikasikan di depan kelas

B. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media : Instruksi Tugas pada Google Classroom, Lembar penilaian
Alat/Bahan : Laptop, Pen tablet
Software : Zoom/Google Meet, Google Class Room, Youtube
Sumber Belajar : Buku Kimia GAGAS KIMIA 3 A – Elizabeth Tjahjadarmawan-
Parama Ilmu - Yogyakarta

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Guru dan siswa bertatap muka dengan menggunakan zoom/google meet, serta melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran, mengingatkan peserta didik agar mengisi daftar hadir online pada Google Class
Room
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya. (kasusu perkaratan, fotosintesis, pernafasan, fermentasi, pembusukan)
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Hubungan tekanan uap dan titik didih larutan pada diagram tekanan uap benzena (buku gagas kimia 3 A hal 23).
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hubungan tekanan uap dan titik
didih larutan pada diagram tekanan uap benzena (buku gagas kimia 3 A hal 23).) . yang telah
dibagikan pada Google Class Room
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Hubungan tekanan uap dan titik didih larutan pada diagram tekanan
uap benzena (buku gagas kimia 3 A hal 23).
Collaboration Peserta didik diberikan kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hubungan tekanan uap dan titik
didih larutan pada diagram tekanan uap benzena (buku gagas kimia 3 A hal 23).
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
Communication presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh peserta didik yang mempresentasikan
(melalui Zoom).
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Hubungan
Creativity tekanan uap dan titik didih larutan pada diagram tekanan uap benzena (buku gagas kimia 3 A hal
23). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru memberi penguatan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

1
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda.
Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja presentasi.

Jambi, 13 Juli 2020


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Xaverius 1 Jambi

Drs. Agus Tri Nugroho Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si., M.Pd.

LAMPIRAN

A. Materi pembelajaran: GAGAS KIMIA 3 A: Elizabeth Tjahjadarmawan: hal 51-53 (diupload


ke Google Classroom).

BAB 1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Perbedaan mendidih dan menguap

J Zat cair yang dipanaskan pada wadah terbuka akan menguap pada sembarang suhu. Penguapan
berlangsung di seluruh cairan. Secara mikroskopis, menguap adalah saat molekul cairan berubah
menjadi molekul gas. Jadi menguap terjadi pada sembarang tekanan dan sembarang suhu.

J Zat cair mendidih pada pada suhu tertentu karena saat mendidih maka tekanan uap solvent harus
sama dengan tekanan udara luar. Misalnya zat cair mendidih pada suhu kamar (25 oC) jika tekanan
uap solvent sudah sama dengan tekanan udara luar (1 atm). Jadi mendidih terjadi pada saat
tekanan 1 atm dan pada suhu tertentu.

Hubungan tekanan uap solution terhadap titik didih solution

2
Sumber: Kotz (2015)

Perhatikan grafik solution yang terdiri dari solute nonvolatile dan solvent berupa benzene murni. Pada
suhu 60o C diukur tekanan uap benzena murni adalah 400 mmHg. Jika konsentrasi solutenya adalah 0,2
mol dalam 100 gram benzene (C6H6) atau 2 mol solute dalam 1 kg benzena artinya fraksi mol benzena (X
solvent= 0,865) dan

X solute= 1 – 0,865 = 0,135). Maka tekanan uap solution dihitung sebagai berikut:

=ΔP solution = X solute. P o solvent

= ΔP solution = 0,135 (400) mmHg

=54 mmHg (terjadi penurunan tekanan uap solution sebesar 54 mmHg dari tekanan solvent murninya).

Adapun tekanan solution menjadi:

ΔP solution = P o solvent – P solution

P solution = (400 – 54) mmHg = 346 mmHg

Jika pada tekanan 760 mmHg (1 atm), titik didih benzene adalah 80o C maka titik didih solution justru
meningkat sebesar 5,1 o C (lihat grafik tersebut). Adanya solute dalam solution akan menurunkan
tekanan uap solution namun menaikkan titik didih solutionnya.

B. DOKUMEN PEMBELAJARAN KIMIA DARING

KELAS: 12 IPA 3

TGL: 16 JULI 2020

3
4
5
6
C. ABSENSI KEHADIRAN SISWA

7
8

Anda mungkin juga menyukai