Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 MAKASSAR
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : Larutan Penyangga
Pertemuan ke- : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 4 JP x 30 menit
Tahun Ajaran : 2020/2021

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 (Spiritual) dan KI 2 (Sosial)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 (Pengetahuan) KI 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metode sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK)

KD IPK
3.10 Menjelaskan prinsip kerja, 3.10.7 Menghitung pH penyangga
perhitungan pH, dan peran pada penambahan asam basa
larutan penyangga dalam atau pengenceran
tubuh makhluk hidup
4.10 Membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery learning,
peserta didik diharapkan (1) Menghitung pH penyangga pada penambahan
asam basa atau pengenceran dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kratif)
serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Bagaimana pengaruh pengenceran pada pH larutan penyangga?
Pengenceran atau penambahan air akan memperbesar volume komponen-
komponen larutan penyangga. Untuk mengetahui pH-nya perhatikan contoh soal
berikut.

Ke dalam larutan penyangga yang terdiri dari 200 mL NH 3(aq) 0 ,6 M dengan 300
mL NH4Cl 0,3 M (Kb NH3(aq)= 1,8.10–5) ditambahkan air sebanyak 500 mL.
Tentukan pH larutan mula-mula dan pH setelah di tambah 500 mL air.
Bagaimana pengaruh penambahan sedikit asam atau basa pada pH larutan
penyangga? Untuk mengetahuinya perhatikan contoh soal berikut.
Larutan penyangga yang terdiri dari 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL
CH3COONa 0,1 M (Ka CH3COOH = 1,7.10–5) mempunyai pH = 4,76. Berapa pH
larutan setelah ditambah 1 mL HCl 0,1 M.
Penyelesaian:
Pada larutan penyangga terdapat CH3COOH dan CH3COO–. Pada penambahan
HCl, H+ dari HCl akan bereaksi dengan CH 3COO– membentuk CH3COOH
sehingga jumlah mol CH3COOH akan bertambah sedangkan CH3COO– akan
berkurang.
Perhitungannya:
Jika H+ yang ditambahkan = 0,0001 mol maka akan bereaksi dengan 0,0001 mol
CH3COO– dan membentuk 0,0001 mol CH3COOH.

E. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media : Gambar dan PPT
Alat : Google Meeting, Google Classroom dan Whatsapp
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Rujukan: Sudarmo, Unggul. 2017. Kimia 2 Kelas X SMA. Jakarta:
Erlangga
2. Referensi lain:
a. Internet
b. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, dan tanya jawab.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 9 dan 10
2 x 60 menit
Kegiatan awal: 10 Menit
Proses Sinkronous Melalui Google Meeting :
a. Pendidik mengucapkan salam kemudian mempersiapkan peserta didik
b. Pendidik mengajak peserta didik untuk berdoa menurut keyakinan masing-
masing sebelum memulai pelajaran
c. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
d. Pendidik memberikan apersepsi
Misalnya:
“Apakah kalian masih ingat, hal yang mempengaruhi kapasitas larutan
penyangga?”
e. Pendidik memotivasi peserta didik dengan memberikan manfaat
mempelajari materi yang akan diajarkan.
Contoh:
“Apakah kita dapat menghitung pH dari penambahan asam basa atau
pengenceran?” Lantas bagaimana cara menghitung pHnya?”
f. Pendidik menyampaikan topik materi pembelajaran pada pertemuan ke-9
yakni perhitungan pH larutan penyangga pada penambahan asam basa atau
pengenceran.
g. Pendidik menyampaikan kriteria hasil belajar peserta didik yang
menunjukkan apakah seorang peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran atau belum.
“Pada akhir pembelajaran kalian akan diberikan soal evaluasi terkait
materi yang telah kalian pelajari untuk mengetahui apakah kalian telah
berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jadi ketika
kalian memperoleh nilai minimal 75 maka kalian telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran”.
h. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Tujuan pembelajaran:
1) Menghitung pH penyangga pada penambahan asam basa atau
pengenceran
i. Pendidik menyampaikan kegiatan yang dilakukan dalam proses
pembelajaran
Proses Asinkron sebelum pertemuan virtual dilakukan:
Pendidik membentuk beberapa kelompok kemudian memberikan LKPD serta
materi ajar kepada tiap peserta didik melalui grup Whatsapp.

Kegitatan inti : 40 menit


Fase I : Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan).
Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
Pendidik memberikan beberapa stimulus berupa gambar larutan penyangga
yang ditambahkan air sehingga terjadi proses pengenceran. Gambar tersebut
diharapkan mampu merangsang peserta didik untuk mengajukan rumusan
masalah sesuai tujuan pembelajaran.

Fase II : Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)


Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan contoh yang disajikan,
adapun pertanyaan yang diharapkan muncul misalnya:
1. Bagaimana cara menghitung pH penyangga pada penambahan asam basa
atau pengenceran?
2. Bagaimana pengaruh pengenceran terhadap Ph larutan penyangga?
Fase III : Data collection (Pengumpulan Data)
Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi sebanyak-
banyaknya di internet dan buku untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah dibuat
Fase IV : Data Processing (Pengolahan Data)
Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
Pendidik mengarahkan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan
informasi yang telah dikumpulkan untuk diolah sehingga dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Fase V : Verification (Pembuktian)


Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
a. Pendidik meminta perwakilan setiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
b. Pendidik mempersilahkan untuk setiap kelompok membuka sesi tanya
jawab antar kelompok dan saling berdiskusi antar kelompok
c. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menuliskan jawaban dari hasil
diskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat di awal

Fase VI : Generalization (menarik kesimpulan)


Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
Pendidik mengarahkan peserta didik menyimpulkan masukan, tanggapan dan
koreksi dari guru terkait pembelajaran yang telah dilakukan

Kegiatan Akhir : 10 menit


Proses Sinkronous Melalui Google Meeting
a. Pendidik memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang dikemukakan
oleh peserta didik.
b. Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif
c. Pendidik memberikan evaluasi kepada peserta didik yang akan
dikumpulkan melalui google classroom.
d. Pendidik menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
adalah peranan larutan penyangga dalam tubuh dan kehidupan sehari-hari.
e. Pendidik mengakhir pembelajaran dengan membaca doa.
f. Pendidik mengucapkan salam.

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Jenis Penilaian : Tes Individu
2. Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
3. Bentuk Instrumen : Tes essay
4. Kunci dan Pedoman Penskoran (terlampir)
J. TES EVALUASI
Soal Tes Evaluasi
1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan:
a. 10 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 10 mL larutan CH3COONa 1
M
b. 20 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 10 mL larutan KOH 0,1 M
c. 40 mL larutan NH3 0,1 M dengan 4 mL larutan NH4Cl 0,1 M
Ka CH3COOH = 1 × 10−5; Kb NH3 = 1 × 10−5
2. Perhatikan soal berikut

3. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan


CH3COOH 0,2 M dengan 100 mL CH3COONa (Ka CH3COOH = 1,8 x10-
4
). Berapakah pH larutan jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan 50
mL H2SO4?

Pendoman Penskoran Evaluasi


No Jawaban Skor
1 a. Larutan penyangga dengan CH3COOH sebagai asam lemah 2
dan CH3COONa sebagai garam basa konjugasi
a = mol CH3COOH = 10 mL × 0,1 mmol/mL = 1 mmol
g = mol CH3COO− = mol CH3COONa = 10 mL × 1
mmol/mL = 10 mmol
3

b. 10 mL larutan basa kuat KOH 0,1 M (1 mmol KOH) akan 2


bereaksi dengan 20 mL larutan asam lemah CH 3COOH 0,1
M (2 mmol CH3COOH) menghasilkan air dan garam basa
konjugasi CH3COOK.
CH3COOH(aq) + OH−(aq)  ⇌  CH3COO−(aq) + H2O(l)

c. Larutan penyangga dengan NH3 sebagai basa lemah dan


NH4Cl sebagai garam asam konjugasi 2
b = mol NH3 = 40 mL × 0,1 mmol/mL = 4 mmol
g = mol NH4+ = mol NH4Cl = 4 mL × 0,1 mmol/mL = 0,4
mmol
3
No Jawaban Skor
2 2

3 Ditambahkan 10 mL larutan H2SO4 0,1 M 2


H2SO4 SO4- + 2H+
[H+] = 2 x 0,1 M
= 0,2 M
Mol H+ = 10 mL x 0,2 mmol
Penyelesaian:
CH3COO-(aq) + H+ CH3COOH(aq 3
(aq) )
M 50 mmol 2 mmol –
B 2 mmol 2 mmol 2 mmol
S 48 mmol - 2 mmol

Mol HCOO- = (50 – 2) mmol = 48 mmol


5
Mol HCOOH = (50 + 2) mmol = 52 mmol
[H+] = Ka x mol CH3COOH/ mol CH3COONa
= 1,8 x 10-4 x 52 mmol / 48 mmol
= 1,95 10-4
pH = -log [H+] 2
= 4 – log 1,95
= 3,71
Jumlah 36
Penskoran :
Skor yang diperoleh
Nilai akhir = × 100
skor total
Makassar, 2021
Mahasiswa

Radiatul Awalia Amir


NIM. 1713441007

Anda mungkin juga menyukai