NPM : 230110180134
Kelas : C Perikanan
1. Apa yang dimaksud dengan stress pada ikan hidup dan mati?
Jawab:
Stres pada ikan hidup merupakan respon psikologis ikan dimana kondisi alami
ikan tidak dapat memenuhi permintaan lingkungan yang dipacu oleh faktor faktor
penyebab stres pada saat ikan dalam keadaan istirahat atau normal. Stress paa ikan hidup
juga bisa diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bisa memenuhi kebutuhan ikan,
conohnya kondisi air yang buruk, kesediaan pakan alami, dan sebagainya.
Sedangkan stres pada ikan mati merupakan keadaan dimana pada saat ikan mati
energi yang ada dalam tubuh ikan sudah habis karena kondisi ikan saat dimatikan atau
ditangani setelah masa panen. Sehingga dapat berpengaruh terhadap masa rigor pada
ikan. contoh saat ikan dipukul agar mati, ikan tidak langsung mati dan malah
menggelepar yang mengakibatkan energi pada tubuh ikan habis atau pada saat
penangkapan ikan terluka sehingga energi menjadi habis. hal tersebut dapat
mempengaruhi masa rigor pada ikan setelah mati. apabila ikan mati dalam keadaan stres,
maka masa rigornya akan lebih pendek dibanding ikan mati dalam keadaan berenergi
penuh . masa rigor pada ikan yang sudah mati dapat juga mempengaruhi masa simpan
pada ikan, karena setelah masa rigor, ada masa post rigor mortis yang pada masa itu
daging ikan mulai diserang oleh mikroba selanjutnya ikan mulai mengalami pembusukan.
Sehingga apabila masa rigor mortisnya pendek maka masa simpan juga akan lebih
pendek.
Mekanisme stress pada ikan hidup berawal dari tertangkapnya rangsangan oleh reseptor
melalui linea lateralis yang di transfer oleh saraf perifer ke otak khususnya pada kelenjar
pituitary yang memproduksi hormone ACTH (Adreno Cortica Tropic Hormone)
merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormone ACH (Adreno Cartosteroid
Hormone) yang akan memetabolisme karbondioksida untuk merombak glikogen.