Anda di halaman 1dari 2

38

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta. 6 -7, 741 – 742.

Anonim, 1999, British Pharmacopoeia, London Her Majesty’s Stationery Office,


Cambridge. 699.

Anonim, 1989, Obat Generik Meringankan Beban Pasien, Variasi Farmasi,


No.89. 20 – 24.

Anonim, 1989/1990, Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan, Metode Analisis,


Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta. 82 – 83.

Anonim, 1992, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992


Tentang Kesehatan, Jakarta : Dep Kes RI.

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta. 410 – 411, 1213.

Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta. 268.

Anonim, 2004, Pedoman Uji Bioavailabilitas, (online),


(http://www.POM.go.id/public/hukum_perundangan/pdf/HK.0005.3.181
8.pdf.BPOM RI, Jakarta, diakses 22 Juni 2012).

Anonim, 2007, Informasi Spesialite Obat Indonesia, PT. Anem Kosong Anem,
Jakarta. 168 – 173.

Anonim, 2008, Biopharmaceutics Classification System, (online),


(http://www.wikipedia.org, diakses 1 September 2008).

Anonim, 2009, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang


Baik 2006, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia,
Jakarta. 2

Ansel, H.C., Allen, L.V.Jr., and Popovich, N.G., 1999, Pharmaceutical Dosage
Form and Drug Delivery System, 7 th ed., Lippincot Williams and
Wilkins, USA. 244–268.

Anwar, S, 2010, Obat Generik Lebih Murah daripada Merk Dagang, (online),
(http://www.gudono.com, diakses 27 Juni 2012)
39

Ardyanto, T.D., 2006, Obat Generik, Obat Bermerk, Obat Paten, (online),
(http://www.rumahdokter.com, diakses 11 April 2008)

Banker, S.G., and Anderson, R.N., 1986, Tablet In Lachman, L. Lieberman, The
Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3 rd ed., Lea and Febiger,
Philadelphia. 643-704.

Dressman, J., and Butler, J., 2001, The Biopharmaceutical Classification System,
Where do We Go From Here? (online), (http://www.Pharmaportal.com,
diakses tanggal 12 Februari 2012).

Idris, F., dan Widjajarta, M., 2006, Obat Generik Harga Murah Tapi Mutu Tidak
Kalah, (online), (http://www.medicastore.com, diakses 11 April 2008).

Khan, K.A.,1975, Concept of Dissolution Efficiency, J. Pharm Pharmacol,


48.

Lachman, L., Lieberman, H.A., and Kanig, J.L., 1986, The Theory and Practice of
Industrial Pharmacy,2nd ed., Lea and Febiger, Philadelphia. 648 - 659

Parrott, E.L., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3th,


Burgess Publishing Company, Minneapolis. 76–82.

Shargel, L., Yu, A., and Wu, S., 2005, Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan, Edisi kedua, Airlangga University Press, Surabaya. 167 – 187.

Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-
Dasar Praktis, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 54 – 55, 98 –
115.

Skoog, D.A., 1985, Principles of Instrumental Analysis, 3rd., Saundres College


Pupl., Philadephia. 210-211.

Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi & Formulasi Sediaan Tablet, Pustaka


Laboratorium Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta. 56 – 59, 198 – 215.

Syamsuni, 2006, Farmasetika Dasar Dan Hitungan Farmasi, Penerbit Buku


Kedokteran EGC, Jakarta. 29 – 31.

Tjay, H.T., dan Rahardjo, K., 2002, Obat-Obat Penting, Edisi V, PT.Gramedia,
Jakarta. 707.

Anda mungkin juga menyukai