KOMI KOMITE OLAHRAGA MILITER INDONESIA

IMSC
Cerminan nasionalisme suatu bangsa salah satunya dapat
terlihat dari tumbuh dan berkembangnya keolahragaan serta
Komite Olahraga Militer Indonesia berkembangnya nilai olahraga itu sendiri dalam rangka membangun
kemampuan, ketrampilan jasmani, kejuangan, kehormatan, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama dan percaya pada kekuatan sendiri.

Mencermati perkembangan olahraga internasional, olahraga

telah menjadi identitas kekuatan dan kebanggaan suatu bangsa
bahkan olahraga telah menjadi media komunikasi komunitas militer
internasional yang tergabung dalam United Nations International
Military Sport Council (UNIMSC) yaitu dewan olahraga militer
internasional yang berafiliasi dengan misi perdamaian dunia dengan
motto friendship true sport and game for peace. Indonesia telah
berperan aktif dalam penugasan Misi Perdamaian di bawah bendera
PBB di banyak negara yang mengalami konflik dan telah tercatat
sebagai anggota Committee International Sport Military (CISM) serta
telah berperan aktif mengikuti Olimpiade Militer di Venezuela dan
meraih prestasi the best fair play.

Sebagai upaya mendukung prestasi olahraga nasional, TNI

Indonesian Military Sport Committee
membentuk Komite Olahraga Militer Indonesia sebagai wadah
pembinaan olahraga prajurit TNI yang memiliki bakat dan prestasi
olahraga baik di bidang olahraga militer (Oramil) maupun olahraga
umum (Oraum) untuk mencetak prajurit TNI sebagai atlet yang
berprestasi di tingkat nasional maupun internasional guna
mengangkat nama bangsa Indonesia di fora internasional.

KOMI KOMI
 2 3
MISI
Menyiapkan dan membina keolahragaan TNI
Guna mencapai prestasi terbaik ditingkat Nasional dalam rangka
menghadapi kejuaraan keolahragaan militer internasional.
VISI
Membangun prajurit TNI profesional dan berprestasi
di bidang keolahragaan, memiliki sportifitas dan daya juang tinggi,
percaya diri, kehormatan guna meningkatkan harkat dan martabat
bangsa.
Tujuan Rencana Strategi
1. Membentuk atlet,wasit dan manajer serta pelatih berprestasi
ditingkat nasional sesuai cabang olahraga tertentu pada tingkat
nasional dan CISM.
2. Memberikan pedoman pembinaan kepelatihan dan kompetisi
serta penerapan ilpengtek olahraga guna optimalisasi kinerja
pelatih, manajer, dan prestasi atlet di setiap cabang olahraga.
3. Merencanakan dan mengkoordinasikan dukungan anggaran/
dana, prasarana dan sarana olahraga untuk pelaksanaan program
pembinaan, pelatihan dan kompetisi Atlet, serta dukungan
administrasi untuk Manajemen, Pelatih dan Manajer.
4. Memberikan kesempatan kepada atlet TNI yang berprestasi
internasional pada tingkat pelatihan di tingkat pusat.
5. Mengendalikan & mengevaluasi pelaksanaan program & kegiatan
pelatihan & kompetisi Atlet untuk diarahkan menjadi atlet nasional.
KOMI
Sasaran Rencana Strategi
1. Mencetak atlet prajurit berprestasi dalam rangka menghadapi
kejuaraan militer internasional dan memperkuat atlet nasional
dalam event internasional lainnya.
2. Keikutsertaan TNI pada kejuaraan olahraga militer dunia
tahunan dan empat tahunan (Annual CISM International Military
Championships and WMOG-World Military Olympic Game).
3. Keikutsertaan TNI pada Olimpiade Militer Dunia 2011 (WMOG-
World Military Olympic Game 2011) di Rio Janeiro, Brazil.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi KOMI
Kedudukan
Bersifat non-struktural langsung di bawah Panglima TNI.
Tugas Pokok
1. Menyiapkan dan membina atlet, Wasit dan manajer serta pelatih
untuk memiliki prestasi setingkat nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan cabang-cabang
olah raga militer dan olah raga umum.
3. Menyiapkan dan mengirimkan atlet TNI untuk mengikuti
kejuaraan olahraga militer dan/atau olahraga umum dalam
rangka CISM International Championships.
KOMI
 4 5

Fungsi

1. Menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan cabang -

cabang olahraga umum dan militer dengan mengacu kepada KETUA DEWAN PEMBINA
PANGLIMA TNI

materi cabang olahraga PON dan CISM. WAKIL KETUA DEWAN I, II, III
KEPALA STAF AD, AL DAN AU

KETUA UMUM
ASOPS PANGLIMA TNI
2. Menyelenggarakan perekrutan atlet dan pelatih serta DEWAN PENGARAH
WAKIL KETUA UMUM
WAASPERS PANGLIMA TNI
KONI

manajer berprestasi. KA SEKUM KA BENDAHARA

PABUT BANUSIA SAHLI PANGLIMA TNI
PABAN I/SOPS TNI
WAKA SEKUM WAKA BENDAHARA
3. Menyelenggarakan fungsi-fungsi kesekretariatan. WAKASETUM TNI PADYA REN PROGAR SOPS TNI

KA HUMAS
KADISPENUM PUSPEN TNI
WAKA HUMAS
4. Menyusun dan menyelenggarakan anggaran. KASUBDIS GIATBLIK PUSPEN TNI

DIR REN DIR MINLOG DIR WASIT DIR BIN DIR

DIR EVBANG DIR PAM
PERTANDINGAN
5. Menyelenggarakan fungsi-fungsi kehumasan. PABAN I/
JAKRENSTRA KABAGANEV
PABAN III/
BIDDAGRI
PABAN I/REN
SLOG TNI
& DISIPLIN
PABUT WASSUS
PRESTASI
PABAN III/
& PERLOMBAAN
& LH SAHLI KASUBDIS
SRENUM TNI ITJEN TNI SINTEL TNI LATGA SOPS TNI
PANGLIMA TNI BINJASMUS
DISWATPERSAL

6. Perumusan program dan anggaran kegiatan. KABID ORAUM

KASUBDIS BINJAS
KABID ORAMIL
KASUBDIS BINMAPTAJAS
DISKESAU DISKESAD

7. Menyelenggarakan keamanan giat pertandingan/perlombaan. KATIM KATIM

DANKONTINGEN KOMIDA
8. Menyelenggarakan fungsi administrasi dan logistik.

9. Menyelenggarakan bin fungsi perwasitan dan kedisiplinan.

KOMI KOMI
 6 7

Cabang- cabang Olahraga :

1. Basket 14. Sky Visualisasi Sinergitas KOMI, KONI , Kemenpora dan CISM
Dalam mengangkat Prestasi Olahraga Nasional dan TNI
2. Tinju 15. Renang PELUANG

3. Cross Country 16. Taekwondo BIN KE’OR NAS

DAN ANGGARAN
PELATIHAN &
LATIH TANDING
LUAR NEGERI

4. Sepeda 17. Halang Rintang ARENA LATIH

TANDING
LUAR NEGERI

5. Berkuda 18. Triathlon PELUANG

PELATIHAN
LUAR NEGERI
6. Anggar 19. Volleyball BIN Dan GAR
CABOR NASIONAL

7. Sepak Bola 20. Wrestling

8. Golf 21. Aeronautical
9. Bola Tangan 22. Military Pentathlon SDM ATLET

10. Judo 23. Navy Pentathlon NASIONAL

11. Marathon 24. Terjun Payung ASIAN SEA GAMES OLIMPIADE

12. Modern Pentathlon 25. Layar GAMES 2010 2011 2012

13. Orienteering 26. Menembak

KOMI KOMI
 8 9
Rencana Strategi Program Kepelatihan Dan Kompetisi
Tahun 2010 - 2015
1. Program Jangka Panjang (long term plan)
2. Program tahunan (annual plan)
3. Program bulanan (monthly programme)
4. Program mingguan (weekly programme)
5. Program harian (daily programme)
6. Program evaluasi (evaluation programme).
Program Jangka Panjang
1. Standarisasi cabang olah raga olah raga umum dan olah raga
militer sesuai standar KONI dan CISM.
2. Pemenuhan sarana dan prasarana cabang olah raga di pusat
(KOMI) dan daerah (KOMIDA).
3. Perencanaan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Militer
Nasional.
4. Inventarisasi atlet berprestasi nasional.
5. Penyiapan atlet prajurit dalam rangka WMOG.
KOMI
Program tahunan (annual plan)
1. Pelatihan cabang olah raga prioritas.
2. Inventarisasi atlet daerah berprestasi.
3. Penyelenggaraan kejuaraan cabang olah raga tahunan.
4. Penyelenggaraan Panglima Cup.
5. Penyelenggaraan Kasum Cup.
6. Penyelenggaraan pembinaan Athlet Character Building.
7. Penguatan Hubungan antar kelembagaan olahraga di pusat
dan daerah melalui seminar, rapat umum dan kegiatan yang
melibatkan organisasi lainnya.
8. Penyusunan Program dan anggaran.
9. Evaluasi dan pengembangan program.
Penyiapan atlet prajurit dalam rangka kejuaraan tahunan CISM
tahun 2010 pada cabang olah raga prioritas sbb:
1. Tournamen CISM Taruna Dunia ke-1 1st CISM World Cadet
Games di Ankara, Turkey pada 17 - 24 Oktober 2010.
2. Kejuaraan Menembak Militer ke-45
45th World Military Shooting Championship di Rio de Janeiro,
Brazil pada 30 November - 05 Desember 2010.
KOMI
 10 11

Penyiapan atlet prajurit dalam rangka kejuaraan tahunan

CISM tahun 2011 dan WMOG 2011 pada cabang olah raga
prioritas sbb:
1. Menembak.
2. Judo.
3. Taekwondo.
4. Terjun Payung.
5. Anggar.
6. Volley Putri.
7. Layar.
8. Halang Rintang.
9. Tournament Taruna CISM Dunia.

Program mingguan (weekly programme)

1. Pencatatan perkembangan kegiatan di pusat dan daerah.

2. Penguatan Hubungan antar kelembagaan organisasi
keolahragaan di pusat dan daerah.
3. Pelaporan Kegiatan umum dan khusus.

Program evaluasi (evaluation programme).

1. Evaluasi kegiatan cabang olah raga di pusat dan daerah.

2. Evaluasi sarana dan prasarana setiap cabang olah raga
3. Perkiraan kebutuhan penggunaan iptek olah raga.
4. Evaluasi dampak lingkungan terhadap aktivitas KOMI
di pusat dan daerah.

KOMI KOMI