Anda di halaman 1dari 1

Menurut Darsono (2008) dalam Sari (2011) R/C rasio merupakan metode analisis untuk

mengukur kelayakan usaha dengan menggunakan rasio penerimaan (revenue) dan biaya  (cost).
Analisis kelayakan usaha digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian usaha dalam
menerapkan suatu teknologi. Dengan kriteria hasil: 
R/C > 1 berarti usaha sudah dijalankan secara efisien.
R/C  =  1  berarti  usaha  yang  dijalankan  dalam  kondisi    titik  impas/Break
Event Point (BEP).
R/C ratio < 1 usaha tidak menguntungkan dan tidak layak
Sari (2011) memaparkan menurut Rahmanto et al, (1998) dalam Elisabeth et al (2006)
secara sederhana dapat ditulis rumus perhitungan R/C rasio :

Penerimaan = PQ . Q
Total Biaya = TFC + TVC
R/C ratio = {( PQ . Q) / (TFC + TVC)}
Keterangan :
PQ = Harga output
Q = Output
TFC = Total Biaya Tetap (fixed cost)
TVC = Total Biaya Variabel (variable cost)
2.3 B/C Ratio
Metode Benefit Cost Ratio (BC Ratio) merupakan perbandingan antara nilai sekarang
dari penerimaan atau pendapatan yang diperoleh dari investasi dengan nilai sekarang dari
pengeluaran (biaya) selama investasi tersebut berlangsung dalam kurun waktu tertentu.
Kriteria  kelayakan apabila nilai BC Ratio > 1 dan dirumuskan dengan :
BCR = (∑ Nilai Sekarang Pendapatan) : (∑ Nilai Sekarang Pengeluaran)

Anda mungkin juga menyukai