Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DISMENORE

Nama : Syaffira Putri Afifah


NIM : 2010721041

A. PENGKAJIAN
Tanggal/jam masuk : - Diagnosa Medis :-
No. Register/RM :- Ruang/Kamar :
Tanggal Pengkajian : 29/08/20
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Nn. S Nama Suami :-
Umur : 21 Umur :-
Pendidikan : SMA Pendidikan :-
Pekerjaan : Mahasiswa Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Betawi Suku Bangsa :-
Agama : Islam Agama :-
Alamat : Perum Telaga Murni, Blok
Status Perkawinan : Blm Menikah Lama Perkawinan : -

2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama (Saat ini) :
Klien mengatakan setiap sedang haid merasakan nyeri pada perutnya bagian
pubis (bawah abdomen) dan berlangsung selama 1-2 hari. Jika klien sedang
nyeri haid, klien tidak bisa beraktivitas seperti biasanya dan hanya
beristirahat dikamar dan tidur tengkurap untuk mengurangi rasa nyeri. Klien
mengatakan ia tidak mengkonsumsi obat apapun dengan alasan takut malah
semakin membahayakan dan mengganggu siklus menstruasinya.

b. Riwayat Menstruasi
Menarche (umur) : 13 tahun
Tanggal haid terakhir : 29 Agustus 2020
Siklus Haid : √Teratur Tidak Teratur
c. Riwayat Obsteri
P: - A: - Anak Hidup -
d. Riwayat Ginekologi & Penyakit/Pembedahan Sebelumnya
1) Pemeriksaan Papsmear
Tanggal : - Hasil : -
2) Masalah Ginekologik/Infertilitas
Tidak ada
3) Operasi yang Pernah Dialami
Tidak ada
4) Penyakit Berat Lainnya
Tidak ada
5) Keluhan
Tidak ada
e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga
Masalah Reproduksi : Tidak ada
Kanker : Nenek kalien riwayat mengidap penyakit kanker rahim
Diabetes :-

Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak


Anak Usia Keadaan
ke Peny Penyu Perdarah B P
Kehamil Jenis Penolong Laserasi Infeksi Jenis Sekarang
ulit lit an B B
an
- - - - - - - - - - - - -

Lain-lain :
f. Riwayat Keluarga Bencana
Jenis Kontrasepsi :-
Lamanya :-
g. Riwayat Psikososial & Spiritual
1) Orang terdekat dengan pasien : Orang tua
2) Interaksi dalam keluarga : Baik
3) Persepsi pasien terhadap penyakitnya :
a) Hal yang saat ini dipikirkan :
Klien mengatakan nyeri yg ia alami itu wajar dan dialami oleh
kebanyakan wanita lainnya
b) Harapan setelah menjalani pengobatan/perawatan :
Klien mengatakan berharap nyeri nya berkurang
c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :
Tidak bisa beraktifitas seperti biasanya dan hanya berbaring
tengkurap dikamar untuk mengurangi rasa nyerinya
4) Konsep Diri : Klien menerima nyeri yang dirasakannya
5) Mekanisme Koping : Istirahat dan berbaring tengkurap
6) Aktivitas agama/kepercayaan yang dilakukan : Sholat
7) Lain-lain :
h. Riwayat Kebutuhan/Kebiasaan Sehari-hari Sebelum Dirawat
1) Nutrisi/Cairan
a) Nutrisi
Frekuensi makan : 3 x/hari
Makanan pantangan/alergi.yang tidak disukai :-
BB sebelum sakit : 48 kg, TB : 155 cm
Keluhan/Lain-lain : Klien mengatakan selama menstruasi
kurang nafsu makan
b) Cairan
Jumlah cairan yang diminum : 1500 cc/hari
2) Eliminasi
a) BAB Keluhan :-
Frekuensi :1x/hari b) BAK
Konsistensi : padat Frekuensi :3x/hari
Warna : coklat Warna :kuning bening
Bau :- Keluhan : -

3) Personal Hygiene
a) Mandi
Frekuensi : 3x/hari
b) Oral Hygiene
Frekuensi : 3 x/hari
c) Genetalia
Kebersihan : ya
Pemakaian hygiene/solution : tidak
Nama Produk :-
Frekuensi Pemaikaian : - x/hari
Keluhan :-
4) Istirahat dan Tidur
a) Lama tidur : 7jam/hari
b) Tidur siang : √ya, 1 jam tidak
c) Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : mendengarkan musik
d) Keluhan lain :-
5) Aktivitas dan Latihan
a) Kegiatan dalam pekerjaan : kuliah online
b) Waktu bekerja : √pagi √sore malam
c) Olahraga : bersepeda , Frekuensi : 2 x/minggu
d) Kegiatan lain :-
e) Keluhan dalam beraktivitas :-
6) Kebiasaan Lain yang Mempengaruhi Kesehatan
a) Merokok ya √tidak
Frekuensi : - Jumlah : - Lama Pemakaian :-
b) Minuman Alkohol ya √tidak
Frekuensi :- Jumlah : - Lama Pemakaian-
c) Ketergantungan Obat ya √tidak
Frekuensi : - Jumlah : - Lama Pemakaian :-
Keluhan/lain-lain:-
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Sistem Penglihatan
a) Posisi : √simetris asimetris
b) Kelopak Mata : √normal ptosis
c) Konjuntiva : normal/merah muda √anemis
sangat merah muda
d) Kornea : √normal keruh/berkabut
terdapat perdarahan
e) Sklera : √ikterik anikterik
3) Sistem Pendengaran
a) Fungsi Pendengaran : √normal kurang tuli
Lain-lain :
4) Sistem Wicara
a) Kesulitan/gangguan wicara : ya √tidak
5) Sistem Pernafasan
a) Jalan nafas : √bersih
ada sumbatan sputum lendir
ludah darah
b) Pernafasan : RR : 20 x/menit
Irama : √teratur tidak teratur
Kedalaman : √dalam dangkal
sesak tidak sesak
beraktifitas tanpa aktifitas
Batuk : ya √tidak
produktif tidak produktif
Suara nafas : √normal ronchii
wheezing rales
c) Lain-lain :-

6) Sistem Kardiovaskuler
a) Sirkulasi Perifer
Nadi :88 x/hari Irama : √teratur tidak teratur
Denyut: lemah √kuat
Tekanan Darah :100/80 mmHg
Distensi Vena Jugularis : Kanan : ya √tidak
Kiri : ya √tidak
Warna Kulit : pucat sianosis √kemerahan
Edema : ya √tidak
Area Edema :-
b) Sirkulasi Jantung
Irama : √ya tidak
Kelainan bunyi jantung : murmur gallop
Sakit dada : ya √tidak
Timbulnya : beraktifitas
tidak beraktifitas
Karakteristik : ditusuk-tusuk
terbakar
tertimpa benda berat
c) Lain-lain :-
7) Sirkulasi Pencernaan
Keadaan mulut & gigi
Gigi : caries √tidak
Stomatitis : ya √tidak
Lidah : kotor √tidak
Gigi Palsu : ya √tidak
Nafsu makan : baik √kurang meningkat
Kesulitan menelan : ya √tidak
Mual : ya √tidak
Muntah : ya √tidak
Isi : makanan cairan darah
Warna : sesuai warna makanan coklat
kuning kehijauan kehitaman
Nyeri perut : √ya tidak
Rasa penuh di perut : ya √tidak
Karakteristik nyeri abdomen : √ditusuk-tusuk
panas/seperti : terbakar
melilit kram
lain-lain :
Bising usus : 8x/menit
Konstipasi : ya, lamanya : √tidak
Diare : ya, lamanya : frekuensi : x/hari
√tidak
Lain-lain :-
8) Sistem Saraf Pusat
Tingkat kesadaran : √compos mentis apatis
somnolen sopor/coma
9) Sistem Integumen
Turgor kulit : √baik sedang buruk
Warna kulit : √pucat sianosis kemerahan
Keadaan kulit : √baik lesi ulkus bercak
kemerahan dekubitus lain-lain
Keadaan rambut : tekstur : √baik tidak bai k
kebersihan : √ya tidak
10) Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ya, yaitu √tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ya, yaitu √tidak
Lain-lain :-
11) Sistem Kekebalan Tubuh
Suhu : 36,2oC
BB sebelum sakit : 48kg
BB setelah sakit : 48kg
Keluhan :-
b. Pemeriksaan Payudara dan Axila
1) Buah dada : bentuk : simetris
Konsistensi : baik
Kelenjar BD :
Massa :
Tanpa peradangan :
2) Puting susu : lecet/lesi retraksi
3) Pengeluaran : darah pus lain-lain
4) Kelenjar pada daerah axilla: membesar √tidak membesar
5) Keluhan/lain-lain : -
6) Pengetahuan tentang pemeriksaan payudara : tahu √tidak
c. Pemeriksaan Abdomen
1) Abdomen : membesar √tidak membesar
2) Massa : ada tumor √tidak ada besarnya :-
Permukaan : rata Pergerakan :-
Konsistensi : √lunak keras
Nyeri Tekan : √ada tidak ada
d. Pemeriksaan Genitalia Eksterna dan Inguinal
1) Vulva
Keadaan : √bersih kotor
Rambut pubis : √normal tidak ada ulkus
nyeri pembengkakan posisi :
Pengeluaran cairan : pus darah campuran
Kelenjar Bartolini : membesar √tidak besar
nyeri tidak ada nyeri
Massa : tidak Kontistensi : lunak keras
Besar/Ukuran : - Bentuk :-
Tanda Infeksi : ada √tidak
Lain-lain :
2) Inguinal
Pembesaran kelenjar : ada √tidak ada
Konsistensi : lunak keras ukuran:
Nyeri/tidak nyeri
Mobilitas :
Lain-lain :

4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan DIagnostik :-
b. Pemeriksaan Pelvik :-
c. Pemeriksaan Laboratorium :-

5. Penatalaksanaan
-
6. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
1. Klien mengatakan setiap sedang 1. TD = 100/80 mmHg
haid merasakan nyeri pada 2. N = 88x/menit
perutnya bagian pubis (bawah 3. RR = 20x/menit
abdomen) dan berlangsung selama 4. S = 36,2oC
1-2 hari. 5. Nyeri tekan pada abdomen
2. Jika klien sedang nyeri haid, klien 6. Nn.S terlihat menahan
tidak bisa beraktivitas seperti nyeri
biasanya dan hanya beristirahat 7. Klien terlihat pucat
dikamar dan tidur tengkurap untuk 8. Konjungtiva anemis
mengurangi rasa nyeri.
3. Klien mengatakan ia tidak
mengkonsumsi obat apapun dengan
alasan takut malah semakin
membahayakan dan mengganggu
siklus menstruasinya.
4. Klien mengatakan skala nyeri 7
5. Nyeri seperti ditusuk tusuk
7. Analisa Data
No. Data Masalah Etiologi
1. DS : Nyeri akut Peningkatan
kontraksi uterus
1. Klien mengatakan setiap
pada saat
sedang haid merasakan
menstruasi
nyeri pada perutnya bagian
pubis (bawah abdomen)
dan berlangsung selama
1-2 hari.
2. Jika klien sedang nyeri
haid, klien tidak bisa
beraktivitas seperti
biasanya dan hanya
beristirahat dikamar dan
tidur tengkurap untuk
mengurangi rasa nyeri.
3. Klien mengatakan ia tidak
mengkonsumsi obat
apapun dengan alasan takut
malah semakin
membahayakan dan
mengganggu siklus
menstruasinya.
4. Klien mengatakan skala
nyeri 7
5. Nyeri seperti ditusuk-tusuk

Do :
1. TD = 100/80 mmHg
2. N = 88x/menit
3. RR = 20x/menit
4. S = 36,2oC
5. Nyeri tekan pada
abdomen
6. Nn.S terlihat menahan
nyeri
2. Ds : Intoleransi Kelemahan akibat
aktivitas anemia
1. Klien mengatakan, jika
klien sedang nyeri haid,
klien tidak bisa
beraktivitas seperti
biasanya dan hanya
beristirahat dikamar dan
tidur tengkurap untuk
mengurangi rasa nyeri.
Do :
1. Klien terlihat tidak bisa
beraktivitas seperti
biasanya
2. Klien terlihat pucat
3. Konjungtiva anemis

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Tanggal Tanggal Paraf &
No.
Keperawatan Ditemukan Teratasi Nama Jelas
1. Nyeri akut b.d 29-08-2020 30-08-2020 Ns.Syaffira
peningkatan kontraksi
uterus pada saat
menstruasi
2. Intoleransi aktivitas b.d 29-08-2020 30-08-2020 Ns. Syaffira
kelemahan akibat
anemia

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria
Tanggal Rencana Tindakan
Keperawatan Hasil
29-08-20 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
peningkatan keperawatan selama 1x24
1. Lakukan pengkajian
kontraksi uterus jam, maka diharapkan
nyeri secara
pada saat klien mampu
komperhensif
menstruasi meningkatkan atau
termasuk lokasi,
memperbaiki kesehatan
karakteristik, durasi,
dengan kriteria hasil :
frekuensi, kualitas dan
1. Pain Control presipitasi.
a. Knowledge : 2. Observasi reaksi
disease process nonverbal dari
b. Knowledge : ketidaknyamanan
health behavior 3. Bantu pasien dan
2. Skala nyeri keluarga untuk
berkurang menjadi mencari dan
skala 5 menemukan dukungan
3. Pasien tampak 4. Control lingkungan
lebih tenang dan yang dapat
rileks mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan.
5. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(non farmakologi)
6. Jelaskan pada pasien
tentang penurunan
nyeri secara
farmakologi dan non
farmakologi
7. Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukan intervensi
8. Ajarkan teknik non
farmakologi
9. Evaluasi keefektifan
control nyeri
Teaching Disease Process
1. Sediakan informasi
pada pasien tentang
kondisi, dengan cara
yang tepat
2. Diskusikan pilihan
terapi atau
penanganan
dismenore
3. Instruksikan pada
pasien mengenai
tanda dan gejala untuk
melaporkan pada
pemberi perawatan
kesehatan, dengan
cara yang tepat
2. Intoleransi Setelah dilakukan asuhan 1. Beri lingkungan
aktivitas b.d keperawatan selama 1x24 tenang dan periode
kelemahan jam, diharapkan masalah istirahat tanpa
akibat anemia intoleransi aktivitas dapat gangguan, dorong
teratasi, dengan kriteria istirahat sebelum
makan
hasil sebagai berikut : 2. Tingkatkan aktivitas
secara bertahap
1. Pasien dapat
3. Berikan bantuan
mengidentifikasi
sesuai kebutuhan
faktor-faktor yang
memperberat dan
memperingan
intoleran aktivitas
2. Pasien mampu
beraktivitas seperti
biasanya

D. CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal No. Paraf & Nama
Tindakan Keperawatan dan Hasil
/Waktu Dx Jelas
29-08-2 1 Melakukan pengkajian nyeri secara Ns. Syaffira
020/ komperhensif termasuk lokasi,
09.00 karakteristik, frekuensi, kualitas dan
persepsi.
S : Nn.S mengatakan nyeri dibagian
pubis (bawah abdomen) dan tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya dan hanya
beristirahat dikamar dan tidur tengkurap
untuk mengurangi rasa nyeri., skala nyeri
7, nyeri seperti di tusuk-tusuk
O : Nn.S seperti menahan nyeri

Membantu pasien untuk memilih dan


melakukan penangangan nyeri (non Ns. Syaffira
farmakologis)
S : Nn.S mengatakan memilih
penanganan nyeri sesuai anjuran
pemeriksa yaitu menghirup aromaterapi
lemon
O : Nn.S kooperatif

Mengajarkan teknik non farmakologi :


aromaterapi lemon secara inhalasi. Ns. Syaffira

S : Nn.S mengatakan bersedia untuk


dilakukan tindakan
O : Nn.S tampak lebih tenang

Mengkaji kembali skala nyeri setelah


dilakukan tindakan.
Ns. Syaffira
S : Nn.S mengatakan nyeri berkurang
menjadi skala 5
O : Nn.S tampak lebih tenang
29-08-2 2 Memberi lingkungan tenang dan periode Ns. Syaffira
020/ istirahat tanpa gangguan, dorong istirahat
09.00 sebelum makan
S : Nn.S mengatakan nyeri berkurang
setelah istirahat
O : Nn.S terlihat lebih tenang

Meningkatlam aktivitas secara bertahap


S : Nn.S mengatakan lebih banyak
beristirahat untuk mengurangi nyeri
O : Nn.S terlihat lebih tenang

Memberikan bantuan sesuai kebutuhan


S : Nn.S mengatakan bantuan yang
diberikan oleh perawat sangat bermanfaat
untuk mengurangi rasa nyeri nya
O : Nn.S terlihat kooperatif

E. EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)


Hari/T
No. Evaluasi Hasil (SOAP) (Mengacu pada Paraf & Nama
anggal
Dx Tujuan) Jelas
/Jam
1 29-08- S: Ns. Syaffira
2020
- Nn.S mengatakan mengerti tentang
cara pengobatan penurunan nyeri
secara farmakologis dan non
11.00
farmakologis
- Nn.S mengatakan nyeri nya
berkurang menjadi skala 5 setelah
menghirup aromaterapi lemon
- Nn.S mengatakan sudah bisa
beraktivitas walaupun belum
sepenuhnya
O:
- Nn.S mengerti ketika ditanya
ulang dan bisa menjawab
pertanyaan
- Nn.S tampak lebih tenang dari
sebelumnya
- Nn.S sudah mulai beraktivitas
walaupun masih pelan-pelan
A : Masalah teratasi
P : Ajarkan teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri haid agar pasien mampu
melakukannya secara mandiri
2 29-08- S: Ns. Syaffira
2020
- Nn.S mengatakan nyeri berkurang
setelah istirahat
- Nn.S mengatakan lebih banyak
11.00
beristirahat untuk mengurangi
nyeri
- Nn.S mengatakan bantuan yang
diberikan oleh perawat sangat
bermanfaat untuk mengurangi rasa
nyeri nya
O:
- Nn.S terlihat lebih tenang
- Nn.S terlihat lebih tenang
- Nn.S terlihat kooperatif
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai