Anda di halaman 1dari 2

MORFOLOGI DALAM LINGUISTIK

WACANA

SINTAKSIS

MORFOLOGI
FONO
LOGI

OBJEK KAJIAN
MORFOLOGI LINGUISTIK
HIERARKI

Kata : Yaitu satuan MORFOLOGI


gramatikal yang terjadi
sebagai hasil dari proses. DAN ILMU
morfologis. Dalam
morfologi, kata merupakan KEBAHASAAN
  satuan terbesar sedangkan
dalam sintaksis kata
LAIN
Morfem : Yaitu satuan
merupakan satuan terkecil.
gramatikal terkecil
yang bermakna. 1.Hubungan Morfologi
Morfem terdiri dari dengan Linguistik
morfem akar (dasar) Morfologi
dan morfem afiks.
2. Morfem Imbuhan
Morfem akar dapat
menjadi dasar morfofonemik
pembentukan kata 3.Reduplikasi
sedangkan afiks tidak. 4. Komposisi
Akar memiliki makna 5. Infleksi dan derivasi
leksikal, sedangkan a) Hubungan Morfologi dengan
6. Linguistik
afiks memiliki makna
gramatikal.
Fonologi 7. Semantik
b) Hubungan Morfologi dengan 8. Tatabahasa
Sintaksis 9. Morfologi 10.Sintaksis
11.Bunyi Bahasa
c) Hubungan Morfologi dengan 12.Fonologi
Semantik
d) Hubungan Morfologi dengan
Leksikologi
MIND MAPING BATASAN MORFOLOGI

BATASAN
PE
MORFOLOGI

Secara
Afiks morfologi berasalEtimologi
dari bahasa
Yunani, yaitu berasal dari
gabungan kata morphe yang
berarti ‘bentuk’, dan logos
Mengapa afiks yang berarti ilmu. Di dalam
linguistik ilmu morfologi
memper-kan dapat digunakan untuk menganalisis
digabungkan? satuan dasar bahasa sebagai
satuan gramatikal. Morfologi
juga mempelajari seluk beluk
kata serta pengaruhnya
terhadap perubahan-
perubahan bentuk kata pada
golongan dan arti kata.

HAKIKAT
PERMASALAHAN MORFOLOGI
KETATABAHASA
AN

Abdul
Chaer
Prefiks

Chaer (1994: 3),


berpendapat bahwa
1. Mengapa Prefiks ber- morfologi adalah ilmu
dapat diimbuhkan ? mengenai bentuk-
2. Mengapa prefiks ber- bentuk dan
tidak dapat diimbuhkan pembentukannya.
pada kata tari, sedang
prefiks me- bisa ?
3. Mengapa prefiks ber-
dan me- sama-sama
dapat digunakan pada
kata tertentu ? Misal :
akar
4. Mengapa prefiks ber-
dan me- sama-sama
tidak dapat digunakan
pada kata tertentu ?
misal : mandi

Anda mungkin juga menyukai