Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS

PAMULANG

MORFOLOGI BAHASA
INDONESIA
PERTEMUAN 1- DEFINISI, OBJEK, DAN KEDUDUKAN MOR-
FOLOGI
Taat Budiono, S.Hum., M.A
Kontrak Perkuliahan
1. Komponen penilaian mencakup kehadiran (75%/10 x pertemuan), tugas, UTS, dan UAS
2. Tugas dapat berupa latihan, mini riset, analisis data, atau presentasi.
3. Referensi :
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama
Marsono. 2011. Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara (Morfologi Tujuh Bah
asa Anggota Rumpun Austronesia dalam Perbandingan). Yogyakarta: G adjah Mada Univer-
sity Press
Ramlan, M. 2012. Morfologi:Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono
Verharr, J.W.M. 2008. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada Univer
sity Press
Outline

1 Definisi Morfologi

2 Objek Kajian Morfologi

3 Kedudukan Morfologi dalam Linguistik


Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi


Morfologi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan objek ka-
jian Morfologi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan
morfologi dalam kajian linguistik
Pengertian Morfologi
• Secara bahasa morfologi berasal dari kata morf ‘bentuk’ dan
logi ‘ilmu’. Secara harfiah adalah ‘ilmu tentang bentuk’.
• Dalam linguistik dikenal dengan ‘ilmu yang mempelajari
mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata’.
• Dalam konteks kebahasaan, yang dipelajari dalam morfologi
adalah bentuk kata, makna yang muncul, serta perubahan ke-
las kata.
Sehingga morfologi adalah ilmu yang mempelajari
seluk beluk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata
terhadap makna dan kelas kata.
Objek Morfologi
Wacana
Kalimat
Klausa SINTAKSIS
Frasa
Kata
SEMANTIK

MORFOLOGI
Morfem
Fonem
FONOLOGI
Fon
Objek Morfologi Satuan morfologi

Objek kajian morfologi adalah Proses-proses morfologi

Alat-alat proses morfologi

Morfem (akar atau afiks)

Satuan morfologi itu meliputi Kata


Bantuk dasar

Alam pembentuk (afiks, duplikasi,


Proses morfologi melibatkan komposisi, akronimasi, dan
konversi)

Makna gramatikal
OBJEK MORFOLOGI

MORFEM

Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang memiliki makna. Artinya satuan itu tidak dapat dianal-
isis menjadi lebih kecil lagi tanpa merusak maknanya.

Contoh:
membeli  {me-} dan {beli}
bentuk {me-} adalah sebuah morfem, yakni morfem afiks dan bentuk {beli} juga sebuah
morfem, yakni morfem dasar. Morfem {me-} memiliki makna gramatikal sedangkan mor-
fem {beli} memiliki makna leksikal.
berpakaian  {ber-} , {pakai}, dan {-an}
Bentuk {ber-} adalah sebuah morfem, yakni morfem afiks, {pakai} morfem dasar, dan {-
an} morfem afiks. Morfem {ber-} dan {-an} memiliki makna gramatikal, sedangkan mor-
fem {pakai} memiliki makna leksikal.
OBJEK MORFOLOGI

KATA

Kata merupakan satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal seperti batu,
rumah, datang dsb, atau gabungan morfem misalnya pejuang, pancasila, mengikusi , mahakuasa,
dan lain sebagainya (Kridalaksana, 2008)

Contoh:
makan, lari, belajar, mahasiswa
Komponen Proses Morfologi

Dasar atau Bentuk Dasar

Dasar atau bentuk dasar adalah bentuk yang mengalami proses morfologi. Dasar ini dapat berupa
bentuk polimorfemis (bentuk berimbuhan, bentuk ulang, atau bentuk gabungan)

Contoh:
membeli  {me-} dan {beli}
bentuk {me-} adalah sebuah morfem, yakni morfem afiks dan bentuk {beli} juga sebuah
morfem, yakni morfem dasar atau disebut juga bentuk dasar.
Komponen Proses Morfologi

Alat Pembentukan

Alat pembentukan dapat berupa afiks dalam proses afikasasi, pengulangan dalam proses redup-
likasi, dan penggabungan dalam proses komposisi

Contoh:
membeli  {me-} dan {beli} adalah afiks yang ada di dalam proses afiksasi

rumah-rumah  {rumah} adalah bentuk pengulangan dalam proses reduplikasi

sate ayam  {sate} dan {ayam} adalah penggabungan dalam proses komposisi
Komponen Proses Morfologi

Makna Gramatikal

Makna gramatikal adalah makna yang muncul dari proses gramatikal.

Contoh:
berkuda  memiliki makna gramatikal ‘menunggangi/mengendarai’ kuda

berair memiliki makna gramatikal ‘mengandung’ air


Kedudukan Morfologi dalam Linguistik
1

LINGUISTIK
Mikrolinguistik Makrolinguistik
Fonologi Sosiolinguistik
Mikrolinguistik Makrolinguistik
Morfologi Psikolinguistik
Sintaksis
Antropolinguistik
Semantik
Internal Eksternal
Leksikografi Neurolinguistik

LINGUISTIK
Objek Morfologi • Morfem adalah tingkatan terendah
yang dibicarakan di dalam morfologi,
sedangkan kata adalah tingkat
tertingginya.
Wacana
Kalimat
Klausa SINTAKSIS
Frasa
Kata
SEMANTIK

MORFOLOGI
Morfem
Fonem
FONOLOGI
Fon

Anda mungkin juga menyukai