Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING

PROGRAM TERAPI BERMAIN : MEWARNAI PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH


DENGAN MASALAH STRES HOSPITALISASI DI RUANG BEDAH ANAK
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Topik : Mewarnai

Terapis : 14 orang mahasiswa

Sasaran : Klien (anak) yang kooperatif sebanyak 4-6 orang dan sesuai kriteria

1. Latar Belakang
Hospitalisasi merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan baik pada anak yang
sakit maupun keluarga. Seorang anak yang dirawat dengan kondisi yang berbeda dengan
lingkungan sebelumnya akan merasa terkekang dengan kondisi yang dibatasi oleh tempat tidur
dan ruangan perawatan. Hal ini merupakan stressor anak dan keluarga, stressor yang muncul
dapat berupa cemas pada anak dan orang tua, gangguan hubungan sosial dan rasa nyeri yang
dialami anak karena penyakitnya. Dan bila koping yang digunakan salah dan tidak berhasil maka
akan menimbulkan suatu krisis yang tentunya akan berdampak pada anak dan keluarga. Dimana
krisis tersebut berperan sebagai inhibitor dalam proses pengobatan dan perawatan anak di RS
yang dapat mengganggu fisik dan mental anak.
Hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PSIK yang dinas di bangsal bedah rawat
inap anak, didapatkan bahwa rata-rata anak mengalami stres hospitalisasi, seperti anak menjadi
takut dan cemas bahkan menangis jika dihampiri oleh orang yang berbaju putih dan menjadi
lebih manja (tidak mau ditinggal sebentar saja oleh orang tuanya). Disamping itu proses penyakit
dan hospitalisasi juga dapat menyebabkan terjadinya pemunduran tingkat perkembangan anak ke
tahap yang sudah berhasil dilaluinya. Oleh karena itu, untuk menunjang perkembangan anak agar
berjalan normal sesuai usia, serta membina hubungan yang terapeutik dengan anak dan keluarga,
maka perlu dilakukan intervensi keperawatan salah satunya melalui terapi bermain.
Salah satu terapi bermain yang dapat diberikan pada anak khususnya usia prasekolah
adalah permainan mewarnai gambar. Hal ini disesuaikan dengan tumbuh kembang anak usia
prasekolah dimana anak pada usia ini mulai mengembangkan kemampuan motorik, kognitif dan
bahasa yang lebih kompleks, dan semua komponen perkembangan ini dapat dirangsang dengan
permainan mewarnai gambar ini.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum

Klien mampu mengurangi stres hospitalisasi yang dialami selama dirawat inap di rumah
sakit.
b. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti terapi aktivitas bermain ini diharapkan anak prasekolah mampu:

1) Mengembangkan kemampuan kognitif dengan mampu memberikan penilaian terhadap


hasil mewarnai sendiri dan orang lain serta mengajukan pertanyaan tentang hal yang
tidak diketahui terkait dengan permainan mewarnai gambar.
2) Mengembangkan kemampuan bahasa dengan menyebutkan jenis warna yang ada pada
buku mewarnai dan menyebutkan/mengenal bermacam profesi yang ada pada buku
mewarnai.
3) Mengembangkan kemampuan motorik dengan mewarnai tepat pada area yang disediakan
4) Mengurangi stres hospitalisasi yang dialami anak dengan anak terlihat rileks selama
permainan
3. Sasaran
Terapi bermain ini ditujukan untuk anak usia prasekolah yang mengalami stres hospitalisasi
karena anak usia pra sekolah yang paling banyak dirawat di bangsal bedah anak RSUP. Dr.
M. Djamil Padang dengan kriteria:


Usia 3-5 tahun

Bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai

Tidak dalam kondisi sakit berat dan bedrest

Tidak bertentangan dengan terapi/pengobatan

Anak yang mengikuti terapi bermain berjumlah 4-6 orang
4. Landasan Teori
a. Tugas Perkembangan Bermain Anak Usia pra-sekolah (3-5 tahun)
1. Berdiri dengan satu kaki tanpa jatuh
2. Membuat tumpukan dengan sepuluh kubus
3. Membuat jembatan dangan tiga kubus
4. Meniru gambar
5. Berbicara lengkap dalam kalimat
6. Menjawab pertanyaan yang mudah
7. Memakai sendok, gunting dan pensil dengan baik
8. Memakai sepatu sendiri
9. Berjalan kian kemari dengan baik
10. Anak dapat mengenal 3-4 warna
11. Anak dapat meniru warna yang ada pada buku gambar
12. Mengajukan banyak pertanyaan
13. Ingin mengetahui informasi faktual tentang dunia
14. Menggambarkan gambar atau lukisan dengan banyak komentar

b. Keuntungan Bermain
1. Mengembangkan kemampuan kognitif
2. Mengembangkan kemampuan motorik
3. Mengembangkan kemampuan pertumbuhan seluruh tubuh, seperti tulang, otot dan
organ-organ lainnya.
4. Mengembangkan kemampuan mengontrol diri
5. Mengembangkan kemampuan mengikuti aturan yang diberlakukan.

5. Panitia Pelaksana
 Leader :

 Co Leader :

 Observer :

 Fasilitator :
Tugas leader

a. Menjelaskan prosedur / cara kegiatan


b. Mengatasi masalah yang mungkin timbul selama kegiatan
c. Memberikan reinforcement positif pada klien
d. Menyimpulkan kegiatan
e. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan

Tugas Co. Leader : Membantu dan mengingatkan Co. Leader dalam jalannya permainan

Tugas fasilitator :

- Memfasilitasi klien yang kurang aktif


- Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara

Tugas Observer :

- Mengobservasi jalannya acara secara keseluruhan


- Mencatat prilaku verbal dan non verbal tiap anak selama kegiatan berlangsung

6. Waktu dan Tempat


a. Hari/tanggal :
b. Tempat kegiatan :
c. Waktu kegiatan :

7. Mekanisme Kegiatan
No Kegiatan terapis Kegiatan Peserta Waktu

1. Pembukaan: 10 menit
 
Leader mengucapkan salam Mendengarkan leader

terapeutik
 
Leader memperkenalkan Mendengarkan leader
anggota terapis

Leader berkenalan dengan
klien dan keluarga 
Memperkenalkan diri

Leader melakukan kontrak
dengan klien dan keluarga 
 Mendengarkan leader
Menjelaskan tujuan
Waktu: 45 menit dan tempat
kegiatan 
Mendengarkan leader

 Leader menjelaskan aturan


main dan mengikuti aturan 
Mendengarkan leader
yang telah ditetapkan

Pelaksanaan

Fasilitator membagikan alat

yang digunakan untuk


mewarnai
 
Fasilitator melibatkan orang Menerima alat yang
tua dalam terapi bermain anak
2.  Coleader memberikan contoh diberi

dalam mewarnai 25 menit



Menerima arahan
orang tua
 
Coleader menginstruksikan Mendengarkan dan
memulai mewarnai melihat yang
dicontohkan leader
Penutup: 
Memulai mewarnai

Leader menyebutkan

kesimpulan dan tindak lanjut


bagi keluarga dan anak
 
Leader menutup acara Mendengarkan leader

Leader mengucapkan salam
terapeutik

Mendengarkan leader

3. 
Menjawab salam
leader 10 menit

Media dan Alat

Media dan alat yang digunakan :


Buku mewarnai


Crayon/pensil warna

Meja tulis
Setting Tempat

MEJA
BERMAIN

Keterangan :
= Pemimbing = Moderator = Fasilator

= Orang Tua = Leader

= Klien = Observer

12. Proses Evaluasi


a. Evaluasi Struktur :
 Mahasiswa dan klien berada pada posisi yang sudah drencanakan
 Peralatan atau media yang digunakan dalam terapi tersedia sesuai rencana
 Anggota terapis hadir lengkap yaitu sebanyak 14 orang
 Peran dan tugas berjalan sesuai rencana
 75% audiens menghadiri penyuluhan
b. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
 70% klien mengikuti kegiatan mewarnai sampai selesai
 70% klien berperan aktif selama kegiatan berjalan
 Klien dapat mewarnai gambar yang telah disediakan sesuai dengan warna pada
contoh buku mewarnai yang dikatakan oleh leader
c. Evaluasi hasil
 4-6 orang klien yang dipilih, mau mengikuti terapi aktivitas bermain yang dilakukan.
 Minimal 4 dari 6 orang anak mewarnai gambar sampai selesai.

12. Penutup

Diharapkan melalui terapi stimulasi kreativitas ini dapat meningkatkan kemampuan


kognitif anak dalam menyebutkan warna-warna, meningkatkan kemampuan motorik halus dan
kasar dengan tidak boleh melebihi gambar yang telah disediakan dan mengurangi stres
hospitalisasi yang dialami anak ketika di rawat di ruang rawat inap rumah sakit. Sehingga anak
tidak merasa takut atau cemas lagi bila melihat perawat dan memudahkan perawat dalam
melakukan tindakan perawatan dan terapi pengobatan.

Padang, 18 Maret 2010

Mengetahui

Pembimbing Klinik Penanggung Jawab


DAFTAR PUSTAKA

1. Ngastiyah, ( 1997 ) Cara Perawatan Anak Sakit. EGC: Jakarta

2. Soetjiningsih, ( 1995 ) Tumbuh Kembang Anak, Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak


Universitas Airlangga: Surabaya

3. Ebrahim, G.J, ( 1994 ) Perawatan Anak, Yayasan Essentia Medika: Yogyakarta.

4. Nelson, ( 2000 ) Ilmu Keperawatan Anak Jilid 1, EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai