Topik : Mewarnai
Sasaran : Klien (anak) yang kooperatif sebanyak 4-6 orang dan sesuai kriteria
1. Latar Belakang
Hospitalisasi merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan baik pada anak yang
sakit maupun keluarga. Seorang anak yang dirawat dengan kondisi yang berbeda dengan
lingkungan sebelumnya akan merasa terkekang dengan kondisi yang dibatasi oleh tempat tidur
dan ruangan perawatan. Hal ini merupakan stressor anak dan keluarga, stressor yang muncul
dapat berupa cemas pada anak dan orang tua, gangguan hubungan sosial dan rasa nyeri yang
dialami anak karena penyakitnya. Dan bila koping yang digunakan salah dan tidak berhasil maka
akan menimbulkan suatu krisis yang tentunya akan berdampak pada anak dan keluarga. Dimana
krisis tersebut berperan sebagai inhibitor dalam proses pengobatan dan perawatan anak di RS
yang dapat mengganggu fisik dan mental anak.
Hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PSIK yang dinas di bangsal bedah rawat
inap anak, didapatkan bahwa rata-rata anak mengalami stres hospitalisasi, seperti anak menjadi
takut dan cemas bahkan menangis jika dihampiri oleh orang yang berbaju putih dan menjadi
lebih manja (tidak mau ditinggal sebentar saja oleh orang tuanya). Disamping itu proses penyakit
dan hospitalisasi juga dapat menyebabkan terjadinya pemunduran tingkat perkembangan anak ke
tahap yang sudah berhasil dilaluinya. Oleh karena itu, untuk menunjang perkembangan anak agar
berjalan normal sesuai usia, serta membina hubungan yang terapeutik dengan anak dan keluarga,
maka perlu dilakukan intervensi keperawatan salah satunya melalui terapi bermain.
Salah satu terapi bermain yang dapat diberikan pada anak khususnya usia prasekolah
adalah permainan mewarnai gambar. Hal ini disesuaikan dengan tumbuh kembang anak usia
prasekolah dimana anak pada usia ini mulai mengembangkan kemampuan motorik, kognitif dan
bahasa yang lebih kompleks, dan semua komponen perkembangan ini dapat dirangsang dengan
permainan mewarnai gambar ini.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Klien mampu mengurangi stres hospitalisasi yang dialami selama dirawat inap di rumah
sakit.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi aktivitas bermain ini diharapkan anak prasekolah mampu:
Usia 3-5 tahun
Bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai
Tidak dalam kondisi sakit berat dan bedrest
Tidak bertentangan dengan terapi/pengobatan
Anak yang mengikuti terapi bermain berjumlah 4-6 orang
4. Landasan Teori
a. Tugas Perkembangan Bermain Anak Usia pra-sekolah (3-5 tahun)
1. Berdiri dengan satu kaki tanpa jatuh
2. Membuat tumpukan dengan sepuluh kubus
3. Membuat jembatan dangan tiga kubus
4. Meniru gambar
5. Berbicara lengkap dalam kalimat
6. Menjawab pertanyaan yang mudah
7. Memakai sendok, gunting dan pensil dengan baik
8. Memakai sepatu sendiri
9. Berjalan kian kemari dengan baik
10. Anak dapat mengenal 3-4 warna
11. Anak dapat meniru warna yang ada pada buku gambar
12. Mengajukan banyak pertanyaan
13. Ingin mengetahui informasi faktual tentang dunia
14. Menggambarkan gambar atau lukisan dengan banyak komentar
b. Keuntungan Bermain
1. Mengembangkan kemampuan kognitif
2. Mengembangkan kemampuan motorik
3. Mengembangkan kemampuan pertumbuhan seluruh tubuh, seperti tulang, otot dan
organ-organ lainnya.
4. Mengembangkan kemampuan mengontrol diri
5. Mengembangkan kemampuan mengikuti aturan yang diberlakukan.
5. Panitia Pelaksana
Leader :
Co Leader :
Observer :
Fasilitator :
Tugas leader
Tugas Co. Leader : Membantu dan mengingatkan Co. Leader dalam jalannya permainan
Tugas fasilitator :
Tugas Observer :
7. Mekanisme Kegiatan
No Kegiatan terapis Kegiatan Peserta Waktu
1. Pembukaan: 10 menit
Leader mengucapkan salam Mendengarkan leader
terapeutik
Leader memperkenalkan Mendengarkan leader
anggota terapis
Leader berkenalan dengan
klien dan keluarga
Memperkenalkan diri
Leader melakukan kontrak
dengan klien dan keluarga
Mendengarkan leader
Menjelaskan tujuan
Waktu: 45 menit dan tempat
kegiatan
Mendengarkan leader
Pelaksanaan
Fasilitator membagikan alat
3.
Menjawab salam
leader 10 menit
Buku mewarnai
Crayon/pensil warna
Meja tulis
Setting Tempat
MEJA
BERMAIN
Keterangan :
= Pemimbing = Moderator = Fasilator
= Klien = Observer
12. Penutup
Mengetahui