MAKALAH PEMBELAJARAN PENJAS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

“Rancangan pelaksanaan pembelajaran ”

DosenPengampu:

Johandri Taufan , S.pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Nabila Ramadhani 18003102

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan pendidikan : SLB

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

Kelas : IV

Semester :II

A. Standar kopetinsi

Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

B. Kompetinsi dasar

Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan koordina-si yang
baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, toleransi, kejujur-an, tanggung
jawab dan meng-hargai lawan atau diri sendiri

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan gerak dasar lokomotor berjalan
2. Siswa dapat melakukan gerak dasar lokomotor berlari
3. Siswa dapat melakukan gerak dasar lokomotor melompat
4. Siswa dapat melakukan gerak dasar lokomotor meloncat dengan satu kaki
5. Siswa dapat memahami cara melakukan gerak dasar lokomotor berjalan, berlari,
melompat, dan meloncat dengan satu kaki
6. Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri.
D. Pendekatan, Strategi, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Visual auditori
Strategi : kelompok
Model : Secara langsung
Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan praktek

E. Media, Alat, Sumber Belajar

Media : lapangan,hulahup,cone,karet,bola tenis
Sumber belajar : buku

F. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum belajar
3. Guru menanyakan kabar dan memulai percakapan
sederhana kepada siswa
4.    Mengecek kehadiran siswa
5. Guru mengintrusiskan untuk Melakukan pemanasan
yang bertujuan untuk menyiapkan otot, sendi dan lain
sebagainya.
6. Guru mengintruksikan peserta didik untuk
berdiri membentuk lingkaran.
7. Peserta didik berbaris satu banjar dengan berpengangan
pundak
8. peserta didik berjalan sambil menyanyikan lagu “potong
bebek angsa”. Gerakan berjalan membentuk angka 8
Inti 1.  Gerakan Berjalan
Dua Siswa berperan sebagai kucing dan saling berpegangan
tangan, sementara siswa yang lainnya berperan sebagai
tikus dan berbaris satu banjar dengan saling berpegangan
pundak. Siswa berjalan melewati diantara 2 siswa sebagai
kucing dengan sambil bernyanyi.
Apabila ada peluit bunyi dan tikus ada yang terperangkap
diantara kucing yang berpegangan tangan, maka siswa yang
terperangkap tersebut bergantian menjadi kucing.
2. gerakan berlari
 a. pilih satu orang sebagai kucing. Dan anak lainnya
sebagai tikus dibagi menjadi dua kelompok yang
dipertandingkan untuk memindahkan bola dari satu
tempat ke tempat yang lain.
b. Tugas dari kucing adalah mengganggu dua
kelompok tikus yang sedang berusaha memindahkan
semua bola.
c. Kelompok tikus yang paling cepat memindahkan
bola maka itu yang menjadi pemenang.
d. Aktivitas ini bermanfaat untuk perkembangan
kognitif  seperti menekankan praposisi sekeliling
dan diantara. Perkembangan sosial mengikuti arahan
dan kerjasama sesama teman satu kelompok.
Perkembangan fisik melatih pola gerak dasar berlari,
menghindar, dengan aktifitas fisik rendah hingga
berat.
3. gerakan melompat
a. Pilih dua anak sebagai kucing yang memegang tali
karet yang sudah dirangkai, serta yang lainnya
menjadi tikus.
b. Setiap tikus bergiliran melompati tali karet yang
dipegang oeh kucing.
c. Apabia tikus mampu melompati ketinggian karet
yang diberikan, maka tikus berkesempatan untuk
mencoba lompatan kembali dengan ketinggian yang
berbeda.
d. Aktivitas ini bermanfaat untuk melatih
perkembangan kognitif mengikuti arahan.
Perkembangan sosial menunggu untuk bergiliran,
Perkembangan melatih gerak dasar melompat.
4. gerakan melompat satu kaki
a. Satu anak ditunjuk sebagai kucing yang
memimpin anak lainnya sebagai tikus.
b. Setelah peluit dibunyikan, anak yang ditetapkan
sebagai tikus melakukan gerakan meloncat
memasuki hulahup yang sudah disediakan
dengan dipimpin oleh kucing.
c. Aktivitas ini bermanfaat untuk perkembangan
kognitif menekankan konsep sekeliling, dekat,
dan dialam. Perkembangan sosial menciptakan
perasan saling memiliki, memimpin dan
dipimpin. Perkembangan fisik berlatih gerak
dasar meloncat.
(1)
 Penutup 1. Siswa dan guru merefleksikan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan bersama.
2. Guru menutup pembelajaran dengan salam
3. Guru membimbing siswa untuk membacakan doa dan
mengucap syukur setelah belajar.

G. Penilaian

Indikator Teknik Bentukpenilaian Instrumen

a.   Meniru gerakan Unjuk kerja Centang sesuai Lembar
bentuk gerak kemampuan yang penilaian
dasar lokomotor ditunjukkan
yang di ajarkan
b. Menunjukkan
nilai nila kerja
sama

Mengetahui Padang, oktober 2020

Kepala Sekolah Guru kelas

Winda .Mpd Nabila ramadhani

NIP. 1971071466321 NIM. 18003102

Keterangan penilaian percobaan :

 1. : Percobaan pertama 1 : Benar
2. : Percobaan kedua 2 : Salah
3. : Percobaan ketiga 3 : Tidak menjawab
4. : Percobaan keempat
5. : Percobaan kelima

Kriteria Penilaian

1. Jika siswa mempraktekan dengan benar, maka berikan tanda ceklis pada kolom 1
2. Jika siswa memparaktekan dengan salah, maka berikan tanda ceklis pada kolom 2
3. Jika siswa tidak bisa, maka berikan tanda ceklis pada kolom 3

Penilaian

1. Siswa dikategorikan mampu apabila mendapat skor diatas 70%

2. Siswa dikategorikan kurang mampu apabila mendapat skor 50%-70%
3. Siswa dikategorikan tidak mampu apabila mendapat skor di bawah 50%