.Diabetic Cardiomyopathy
.Diabetic Cardiomyopathy
Disusun oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan laporan untuk Patofisiologi dengan topik
“Kardiomiopati Diabetik”
Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan pada makalah ini, untuk
itu penulis sangat mengharapkan semua pihak untuk dapat memberikan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini. Kedepannya penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang membutuhkannya di masa depan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Masalah................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
B. Gambaran Kardiomiopati...............................................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu contoh penyakit degenartif yaitu kardiomiopati. Kardiomiopati adalah suatu
kelompok penyakit yang menyerang otot jantung (miokard) yang menyebabkan otot jantung
melemah. Kardiomiopati dapat dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan anatomi, yaitu
kardiomiopati dialatasi, kardiomiopati hipertrofi, dan kardiomiopati restrictive. Pada laporan ini
penulias akan membahas tentang kardiomiopati diabetic. Kardiomiopati diabetic ini
mempengaruhi otot miokatdium pada jantung pasien diabetes, yang menyebabkan terjadinya
dilatasi miokar dan hipertrofi, serta penurunan fungsi sistolik dan diastolic dari ventrikel kiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definsi dari Kardiomiopati Diabetik?
2. Bagaimana gambaran penyakit Kardiomiopati Diabetik?
3. Bagaimana patofisiologi penyakit Kardiomiopati Diabetik?
C. Tujuan Penulisan
Mengetahui tentang patofisiologi dan gambaran dari penyakit Kardiomiopati Diabetik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dianggap memegang peran sentral dalam perkembangan DbCM, meskipun beberapa
mekanisme kompleks dan interaksi banyak peristiwa molekuler dan metabolik dalam
miokardium dan plasma berkontribusi pada patogenesis.
Diabetes mellitus adalah penyakit kompleks yang ditandai oleh hiperglikemia
sebagai akibat defisiensi insulin atau dalam banyak contoh, ini terkait dengan resistensi
insulin. Seluruh patofisiologi kardiomiopati diabetic berpusat pada diabetes mellitus,
karena berfungsi sebagai kunci faktor memunculkan perubahan pada molekul dan seluler
tingkat miosit, menghasilkan struktural dan kelainan fungsional di jantung.
1. Hiperglikemia
Hiperglikemia memainkan peran sentral dalam pathogenesis kardiomiopati diabetik.
Cedera jantung karena hiperglikemia kronik dihasilkan dari efek langsung dan tidak
langsung glukosa pada kardiomiosit, fibroblas jantung, dan sel-sel endotel. Hiperglikemia
kronis menstimulasi kelebihan produksi spesies oksigen reaktif (Reactive Oxygen Species
/ROS) menginduksi apoptosis dan mengaktifkan poli (ADP-ribose), enzim polymerase-1
(PARP) yang memediasi langsung ribosilasi dan penghambatan fosfat gliseraldehida
dehidrogenase (glyceraldehyde phosphate dehydrogenase/GAPDH) dan mengalihkan
glukosa dari jalur glikolitik menuju seri biokimia alternative seperti peningkatan produk
akhir glikasi lanjut (Advanced Glycation End AGEs) dan aktivasi jalur hexosamine, jalur
polyol, dan protein kinase C yang akhirnya menyebabkan cedera seluler yang dipicu
hiperglikemia.Perubahan structural kardiak dan fungsional adalah hasil dari translasi
komponen matriks ekstraseluler seperti kolagen dan ekspresi berubah dan fungsi dari
sarkoplasma endoplasma kalsium (SERCA), yang berkontribusi terhadap penurunan
sistolik dan fungsi diastolik.
2. Hiperlipidemia
Peningkatan lipogenesis di hepatosit dan meningkatnya lipolisis di adiposit, bersama-
sama menyebabkan peningkatan asam lemak dan trigliserida yang beredar pada pasien
dengan diabetes. Resistensi insulin dan disfungsi protein penangkut kalsium juga
meningkatkan tingkat lemak bebas asam (Free Fatty Acid/ FFA) yang akhirnya
menyebabkan gangguan fungsi jantung. Peningkatan FFA intraseluler juga bisa mengarah
3
ke kerusakan cardiomyocyte dan kematian oleh apoptosis ketika generasi ROS melebihi
degradasi, yang mengarah ke akumulasi ROS (stres oksidatif).
4
(protein kinase C). PARP juga mendorong kerusakan jantung dengan mengaktifkan NF-
kB (nuclear factor κB)dan mendorong lebih dari ekspresi vasoconstrictor ET (endothelin)
-1 dan reseptornya menyebabkan hipertrofi dan fibrosis.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
6
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Shanon/Downloads/DCM-Review.pdf
https://www.researchgate.net/publication/258066502_Diabetic_cardiomyopat
hy_Pathophysiology_diagnostic_evaluation_and_management
iv