Anda di halaman 1dari 2

WEB OF CAUSATION (WOC) Kelainan kongenital pada sistem kardiovascular

Komplikasi
Etiologi Patofisiologi Etiologi KOMPLIKASI
a. Endokarditis
b. Obstruksi pembuluh darah
pulmonal Faktor-faktor fisiologis, faktor - Embriologi jantung, Kegagalan fusi atau penyambungan 1. Gagal jantung
c. CHV 2. Endokarditis
genetik dan faktor infeksi prenatal. perkembangaan jantung dimulai sekat interventrikel.
d. Hepatomegali 3. Insufisiensi aorta
e. Enterokolitis nekrosis sejak awal perkembangan
4. Stenosis pulmonal.
f. Gangguan paru yang terjadi Definisi embrio.
bersamaan - Sirkulasi fetal dan adaptasi Definisi Pemeriksaan Diagnostik
g. Pendarah gastrointestinal PDA merupakan Ductus arteriosus
h. Hiperkalemia
ekstrauterin, setelah kelahiran,
yang tetap terbuka. Kondisi ini adalah VSD merupakan gangguan atau 1. Auskultasi jantung
i. Gagal tumbuh vv sirkulasi dari umbilical ditutup
Pemeriksaan Diagnostik lubang pada septum atau sekat
suatu keadaan adanya pembuluh dan menyebabkan penurunan 2. Pantau tekanan darah
- Radiologi Penatalaksanaan
PDA menghubungkanaorta
darah yang (Pattend Ductus dan diantara rongga fentrikel, 3. Foto rontgen torax
- Elektrokardiografi/EKG tekanan di jantung kanan
- Pemeriksaan dengan Doppler Arteriosus)
arteri pulmonal. VSD (Ventrikal Septal Defect)
- Medikamentosa hipertrofi ventrikel kiri
berwarna
- ekokardiografi
- Tindakan bedah 4. elektrochardiografi
5. Echokardiografi
Diagnosa Keperawatan Patofisiologi hipertrofi ventrikel kiri
Patofisiologi
1. Penurunan curah jantung b/d kontraindikasi 6. MRI. Keperawatan
Diagnosa
2. Gangguan pertukaran gas b/d ketidak Kelainan Kongenital
Aliran darah ke paru-paru akan
seimbangan ventilasi-perfusi Patofisiologi yang mendasari
meningkat setelah kelahiran sebagai 1. Penurunan curah jantung b/d
3. Deficit nutrisi b/d ketidak mampuan terjadinya TF adalah gangguan
mencerna makanan respon menurunnya tahanan vaskuler kontraktilitas
pembentukan janin pada masa
4. Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan paru akibat mengembangnya paru- 2. Gangguan pertukaran gas b/d
antara suplai dan kebutuhan oksigen kehamilan.
paru dan terpaparnya alveoli oleh ketidakseimbangan ventilasi-
5. Gangguan tumbuh kembang b/d efek
ketidakmampuan fisik oksigen. perfusi
3. Deficit Nutrisi b/d
RHD (Rheumatic Heart Disease) ketidakmampuan mencerna
TF (Tetralogi Fallot) Penatalaksanaan makanan
Penatalsanaan
a. Tata laksana medis Etiologi
1. Pada VSD kecil 4. Intoleransi aktivitas b/d
b. Tata laksana intervensi Faktor lingkungan dan ketidakseimbangan antara
Defenisi 2. Pada VSD
non bedah. faktor genetik.
sedang suplai dan kebutuhan oksigen.
c.
TF merupakan malformasi jantung kongential sianotik.
Definisi
RHD merupakan penyakit jantung rematik Patofisiologi
atau peradangan pada jantung.
patofisiologi RHD terjadi sebagai
Etiologi komplikasi protein bakteri dan
jaringan jantung.
Penyebab utama RHD adalah Penatalaksanaan
demam rematik.
Tirah baring, diet bergizi tinggi, dan terapi
Soegijanto, S. (2016). Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 2. Surabaya: airlangga university press.

Spicer, D., Hsu, H., Co-Vu, J., Anderson, R., & Fricker, F. (2014). Ventricular Septal Defect. Journal of Rare Diseases.

Tim pokja SDKI DPP PPNI. (2016). standar diagnosis keperawatan indonesia. Jakarta: PPNI.

Anda mungkin juga menyukai