Sap Anemia
Sap Anemia
NIM : A11801774
Kelas : S1 Keperawatan B
I. Latar Belakang
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih
rendah dari normal (WHO, 2011). Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah
merah/eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel
jaringan tubuh.
Keadaan kesehatan dan gizi kelompok usia 10-24 tahun di Indonesia masih
memprihatinkan. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada
WUS usia 15 tahun ke atas sebesar 22,7%, sedangkan pada ibu hamil sebesar 37,1%.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2015-2019 menargetkan cakupan
pemberian TTD pada rematri secara bertahap dari 10% (2015) hingga mencapai 30%
(2019). Diharapkan sektor terkait di tingkat pusat dan daerah mengadakan TTD secara
mandiri sehingga intervensi efektif dengan Ncakupan dapat dicapai hingga 90% (The
Lancet Series Maternal and Child Nutrition, 2013).
L P L M
AAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Keterangan :
P : Pembicara
A : Audiens
M : Moderator
L : LCD
VIII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
80% dari undangan dapat menghadiri pertemuan
Tempat dan alat sesuai perencanaan
1 hari sebelum penyuluhan sudah di konsultasikan kepada dosen penguji
dan sudah dilakukan kontrak dengan Mahasiswa yang bersangkut.
b. Evaluasi Proses
Selama penyuluhan peserta berantusias mengikuti jalannya penyuluhan.
Saat penyuluhan ada peserta yang izin ke toilet.
c. Evaluasi Hasil
Peserta memahami tentang penyuluhan yang disampaikan.
Peserta berantusias untuk bertanya.
IX. Lampiran
Materi
Leaflet
Lembar Balik