Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KI, KD, INDIKATOR DAN RANAH KOGNITIF

SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL INTERNASIOANAL

Logo uinjkt Foto Nama : Nadia Nurul Fajrin


NIM/kelas : 11180161000043/
Pendidikan Biologi 4B

Kelompok Materi : Ssitem Pencernaan Ranah Kognitif


Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, C1
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara Dimensi Kognitif
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan
manusia
Indikator : Peserta didik mampu menganalisis
pencernaan lemak
FAKTUAL

Sumber : University of Toronto 2014


Soal : 12. Trypsinogen and elastase (both proteases) and nuclease are
enzymes produced by the pancreas that are ultimately secreted into
what part of the digestive system?
a. Duodenum
b. Stomach
c. Ileum
d. Jejunum
e. Large intestine
Terjemah :
12. Tripsinogen dan elastase (keduanya protease) dan nuklease
adalah enzim yang diproduksi oleh pankreas yang akhirnya
disekresikan ke bagian sistem pencernaan apa?
a. Duodenum
b. Perut
c. Ileum
d. Jejunum
e. Usus besar
Jawaban : A. Duodenum
Pembahasan : Soal ini termasuk dalam ranah kognitif C1 yaitu menentukan, dengan
dimensi pengetahuan faktual. Karena soal ini menuntut peserta didik
untuk menyebutkan bagian yang disekresikan enzim. Dan faktual
karena berupa unsur.
Kelompok Materi : Sistem Pencernaan Ranah Kognitif
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin C3
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara Dimensi Kognitif
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan
manusia
Indikator : Peserta didik mampu menganalisis
peristiwa Energi yang dihasilkan dari KONSEPTUAL
makanan
/

Sumber : University of Toronto 2010


Soal : 42. Why are the villi that cover the epithelial wall of the small
intestine in humans critical to digestion?
A. They produce trypsin, which breaks down proteins.
B. They generate peristaltic contractions, moving digested food
through the intestine.
C. They increase the small intestine's absorptive surface area.
D. The promote the growth of bacteria that break down
otherwise indige stible fibre.
E. They restrict blood flow to the small intest ine, which
improves the organ's ability to absorb nutrients.
Terjemah :
42. Mengapa vili yang menutupi dinding epitel usus kecil pada
manusia penting untuk pencernaan?
A. Mereka menghasilkan tripsin, yang memecah protein.
B. Mereka menghasilkan kontraksi peristaltik, memindahkan
makanan yang dicerna melalui usus.
C. Meningkatkan luas permukaan absorpsi usus halus.
D. Meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memecah serat
stible indige sebaliknya.
E. Mereka membatasi aliran darah ke usus kecil, yang
meningkatkan kemampuan organ untuk menyerap nutrisi
Jawaban : c. They increase the small intestine's absorptive surface area.

Pembahasan : Soal ini termasuk pada ranah C3 yaitu menentukan, dengan dimensi
pengetahuan konseptual. Karena soal ini menuntut peserta didik
untuk dapat menganalisis mengapa vili yang menutupi dinding epitel
usus kecil pada manusia penting bagi sistem pencernaan.
Kelompok Materi : Sistem Pencernaan Ranah Kognitif
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora C2
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara Dimensi Kognitif
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan
manusia
:
Indikator Peserta didik mampu menentukan organ KONSEPTUAL
dan fungsinya
Sumber : University of Toronto 2012
Soal : 17. Which statement best explains why herbivores possess longer
digestive tracts than carnivores in
vertebrates?
a. Most absorption occurs in the mouth and stomach in carnivores.
b. Herbivores store nutrients for longer periods of time.
c. Carnivores need to feed less frequently.
d. Plant tissue is more difficult to digest than animal tissue.
e. The dige stive system in herbivores is less acidic.

Terjemah :
17. pernyataan manakah yang paling menjelaskan mengapa
herbivora memiliki saluran pencernaan yang lebih panjang daripada
karnivora pada vertebrata?
a. Sebagian besar penyerapan terjadi di mulut dan perut pada
karnivora.
b. Herbivora menyimpan nutrisi untuk jangka waktu yang lebih lama.
c. Karnivora perlu lebih jarang makan.
d. Jaringan tumbuhan lebih sulit dicerna daripada jaringan hewan.
e. Sistem yang berbeda pada herbivora kurang asam.
Jawaban : d. Plant tissue is more difficult to digest than animal tissue.
Pembahasan : Soal ini termasuk dalam ranah kognitif C2 yaitu memahami, dengan
dimensi pengetahuan konseptual, karena soal ini menuntut peserta
didik untuk dapat memehami perbedaan saluran pencernaan yang
terjadi pada herbivora dan karnivora
Kelompok Materi : Sistem Pencernaan Ranah Kognitif
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, C3
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara Dimensi Kognitif
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan
manusia
Indikator : Peserta didik mampu menentukan organ
sistem pencernaan KONSEPTUAL

Sumber : University of Toronto 2010


Soal : Insulin, a protein hormone, must be injected directly into the
bloodstream. Why can insulin NOT be taken orally?
A. It would interfere with the digestion of proteins and fats.
B. Absorption of insulin by the intestines occurs too slowly, and
insulin would degrade by the time it reaches the pancreas.
C. The acidity of the stomach would denature it, rendering it
inactive, after which it would be hydrolysed by pepsin.
D. It would encounter its hormone antagonist (glucagon) in the
digestive tract.
E. In the stomach, the body’s immune system would
immediately recognize insulin as a synthetic hormone and
attempt to destroy it.
Terjemah :
Insulin, hormon protein, harus disuntikkan langsung ke aliran
darah. Mengapa insulin TIDAK dapat dikonsumsi secara oral?
A. Akan mengganggu pencernaan protein dan lemak.
B. Penyerapan insulin oleh usus terjadi terlalu lambat, dan
insulin akan menurun pada saat mencapai pankreas.
C. Keasaman lambung akan mengubah sifatnya,
membuatnya tidak aktif, setelah itu akan dihidrolisis oleh
pepsin.
D. Ini akan menemukan antagonis hormon (glukagon) di
saluran pencernaan.
E. Di dalam perut, sistem kekebalan tubuh akan langsung
mengenali insulin sebagai hormon sintetis dan berusaha
untuk menghancurkannya.
Jawaban : A. The acidity of the stomach would denature it, rendering it
inactive, after which it would be hydrolysed by pepsin.
Pembahasan : Soal ini termasuk ke dalam ranah kognitif C3 yaitu menerapkan,
dengan dimensi pengetahuan konseptual. Karena soal ini menuntut
peserta didik untuk menganalisis tentang insulin

Kelompok Materi : Sistem Pencernaan Ranah Kognitif


Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, C1
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara Dimensi Kognitif
struktur jaringan penyusu n organ
pada sistem pencernaan dalam
kaitannya dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan
manusia
Indikator : Peserta didik mampu menentukan enzim
dan substrat FAKTUAL

Sumber : Cambridge 2015


Soal : When condition is caused by deficiency of vitamin A?
A. anemia
B. anorexia nervosa
C. night blindness
D. rickets

Terjemah :
Kapan kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A?
A. anemia
B. anoreksia nervosa
C. rabun senja
D. rakhitis
Jawaban : c. night blindness
Pembahasan : Soal ini termasuk ke dalam ranah kognitif C1 yaitu mengetahui,
dengan dimensi pengetahuan faktual. Karena soal ini menuntut
peserta didik untuk mengetahui akibat kekurangan vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai