di perkotaan
Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Asas Permukiman
Dosen pengampu :
Purnama Sakhrial Pradini,S.T.,MT
Disusun oleh:
Kelas :
Ars.18.c.1
Persyaratan a) Ketinggian lahan tidak berada di bawah 1) tanpa rekayasa untuk kawasan
fisik permukaan air setempat, kecuali dengan yang terletak pada lahan
rekayasa/ penyelesaian teknis. bermorfologi datarlandai
b) Kemiringan lahan tidak melebihi 15% dengan kemiringan 0-8%.
2) diperlukan rekayasa teknis untuk
lahan dengan kemiringan 8-15%.
2. Perencanaan Ketentuan dasar a) jumlah dan komposisi anggota keluarga.
kebutuhan sarana perencanaan b) penghasilan keluarga.
hunian c) karakteristik nilai sosial budaya.
d) kondisi topografi dan geografi.
e) kondisi iklim; suhu, angin, kelembaban.
f) pertimbangan gangguan bencana alam.
g) kondisi vegetasi.
h) peraturan setempat, seperti GSB, KDB, KLB,
dan
sejenisnya, atau peraturan bangunan secara spesifik,
seperti aturan khusus arsitektur.
Penggolongan a) Hunian Tidak Bertingkat.
b) Hunian Bertingkat.
Persyaratan dan a. Hunian tidak bertingkat Rendah
kriteria b. Hunian bertingkat ( ≈ rumah susun) < 150
Pembangunan hunian bertingkat jiwa/ha. Alternatif
mempertimbangkan hal-hal berikut. (untuk
Rumah susun terdiri dari bagian-bagian kawasan
pribadi dan bersama. tertentu)
Rumah susun harus dilengkapi sarana Sedang
lingkungan yang berfungsi untuk 151 – 200
penyelenggaraan dan pengembangan jiwa/ha Disarankan
(untuk pusatpusat kegiatan
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya,
kota dan
termasuk sarana perniagaan, sarana ibadah, kawasan
sarana kesehatan, sarana peribadatan, sarana tertentu).
pemerintahan dan pelayanan umum serta
pertamanan. Tinggi
Bangunan rumah susun harus dilengkapi 200 – 400
jiwa/ha
dengan alat transportasi bangunan
> 400
jiwa/ha Disyaratkan
(peremajaan
lingkungan
permukiman
perkotaan)
Padat
> 400
jiwa/ha Disyaratkan
(peremajaan
lingkungan
permukiman
perkotaan)
3. Perencanaan Sarana Jenis sarana
kebutuhan sarana pemerintahan
dan prasarana dan pelayanan
lingkungan umum
Kebutuhan ruang dan lahan.
a) Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit RW
b) Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit Kelurahan
c) Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit
Kecamatan
Sarana Deskripsi umum
pendidikan dan Dasar penyediaan sarana pendidikan ini juga
pembelajaran mempertimbangkan pendekatan desain
keruangan unit-unit atau kelompok lingkungan yang
ada.
Jenis sarana
Sarana pendidikan yang diuraikan dalam standar ini
hanya menyangkut bidang pendidikan
yang bersifat formal / umum, yaitu meliputi tingkat
prabelajar (Taman Kanak-kanak); tingkat
dasar (SD/MI); tingkat menengah (SLTP/MTs dan
SMU).
Kebutuhan ruang dan lahan
Untuk perencanaan bangunan SMU, mengacu pada
SNI-03-1730-2002 tentang Tata cara
perencanaan bangunan gedung sekolah menengah
umum.
Sarana Deskripsi umum
kesehatan Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan
kesehatan kesehatan kepada masyarakat.
Jenis sarana
a) posyandu
b) balai pengobatan warga
c) balai kesejahteraan ibu dan anak
d) puskesmas
f) tempat praktek dokter,
g) apotik,
Sarana Deskripsi umum
peribadatan Sarana peribadatan merupakan sarana kehidupan
untuk mengisi kebutuhan rohani.
Jenis sarana
Jenis sarana peribadatan sangat tergantung pada
kondisi setempat dengan memperhatikan
struktur penduduk menurut agama yang dianut.