KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dokumen laporan akhir dan Perencanaan Sarana Prasarana Smart Building
Rusunawa ini dapat kami selesaikan. Pekerjaan Perencanaan Sarana Prasarana Smart Building
Rusunawa ini telah dapat dilaksanakan sesuai kesepakatan kerja yang dituangkan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) antara pihak perencana.
Dalam laporan akhir ini, kami memuat perihal gambaran, konsep dan identifikasi kebutuhan serta
rancangan erencanaan Sarana Prasarana Smart Building Rusunawa. Mudah-mudahan laporan
akhir ini menjadi bisa panduan bagi pengguna pembangunan Smart Building.
1
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
BAB I PENDAHULUAN
Smart building sendiri merupakan sebuah konsep yang memadupadankan desain arsitektur,
desain interior dan mekanikal elektrikal bangunan agar dapat memberi kecepatan
gerak/mobilitas serta kemudahan kontrol juga akses dari arah mana pun dan waktu
kapanpun dalam hal otomatisasi dimana semua aktivitas yang terjadi pada sebuah bangunan
2
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
atau
gedung dapat terjadi tanpa adanya interverensi manusia didalamnya, dalam artian biarpun
tidak ada orang didalam nya maka bangunan ini akan menjalankan perintah sesuai dengan
program yang telah kita buat dan kita tanamkan pada otak bangunan itu. Sehingga dengan
mengoptimalkan performa bangunan dapat tercapai efisiensi lingkungan, kontrol sumber
energi bangunan, dan minimal life cost perangkat dan utilitas bangunan.
Teknologi smart building nantinya akan banyak menggunakan komputer sebagai dasar
sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna, menilai kinerja bangunan, dan
mendeteksi kegagalan sistem bangunan. Karakter adaptasi pintar yang terbentuk melalui
penggunaan teknologi diharapkan dapat memadukan interaksi antara komponen bangunan,
fungsi bangunan, lingkungan, dan juga mengantisipasi keberagaman perilaku pengguna.
Dalam aplikasinya bangunan smart building direncanakan mampu memenuhi mencukupi
kebutuhan sendiri (self - sufficiency), variasi desain (variety in design), desain yang memusat
pada pengguna (user - centered design), dan keterpaduan desain (integrated design). Tidak
hanya smart, bangunan juga harus memenuhi kriteria arsitektural material ramah
lingkungan. Kriteria material ramah lingkungan diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah
Lingkungan
Lebih jauh lagi, dengan keberadaan smart building sebagai pelengkap sarana prasarana
dasar di komplek rusunawa nantinya diharapkan dapat menaikkan nilai kawasan dan juga
image komplek rusunawa. Selanjutnya, jenis sarana dan prasarana dasar minimal, ragam
penerapan dan adopsi teknologi serta parameter yang mendukung pembentukan
bangunan gedung guna menunjang performa smart building akan dijabarkan dalam
kerangka acuan.
3
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah :
✓ Tersusunnya rancangan arsitektur, struktur, dan mekanikal elektrikal dari bangunan
gedung untuk sarana dan prasarana dasar kawasan permukiman dengan konsep
smart building di lokasi komplek rusunawa Rancacili, Derwati;
✓ Tersusunnya dokumen perencanaan teknis DED (gambar teknis, rencana kerja,
metode pelaksanaan konstruksi, dan rencana anggaran biaya RAB) bangunan gedung
smart building;
✓ Tersedianya dokumen analisa perhitungan/backup calculation design sebagai dasar
perencanaan struktur maupun sistem mekanikal elektrikalnya, hingga dokumen kajian
terhadap 9 parameter desain bangunan smart building;
✓ Tersusunnya dokumen lelang sebagai bahan dasar untuk pelelangan kegiatan
pelaksanaan konstruksi atas rencana teknis yang telah dihasilkan.
4
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
5
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
j. Kantor pengelola
k. Sarana olahraga indoor dan ruang fitness
l. Sarana peribadatan masjid bagi penghuni rusunawa
m. Area power plant solar cell
n. Ruang terbuka hijau, roof garden, vertical garden yang memadai
5) Membuat gambar perancangan bangunan smart building (preliminary design);
a. Arsitektur (site plan, denah, potongan, tampak, detail item, mock up 3D, maket
bangunan dengan lampu)
b. Mekanikal (plumbing, ducting, shaft, STP, WTP)
c. Elektrikal (wiring, ploting, lift, penangkal petir, grounding)
d. Struktur (pondasi, struktur atas bawah, detail, BBS)
6) Membuat perencanaan detail teknis;
a. Backup calculation design struktur dan pondasi termasuk data teknis primer
perencanaan seperti tes sondir tanah, elektrik logging air tanah, dan sebagainya
b. Kajian konsep penggunaan teknologi yang diaplikasikan pada bangunan
c. Metode konstruksi pekerjaan (precast, konvesional, prepared formwork)
d. Master schedule dan sequence kerja (tenaga, alat berat, komponen
e. Critical path method
7) Melakukan penghitungan volume pembangunan;
a. Analisa harga satuan (standar harga upah, material, alat)
b. Rencana anggaran biaya
c. Backup calculation volume
d. Lampiran harga pasar/vendor 3 bh untuk item yang tidak ditetapkan
8) Bidang jasa analisis dan engineering lainnya
a. Teknis K3 (safety induction, marka keselamatan, penggunaan APD)
b. Sertifikasi item spesifik (lift, escalator, dsb)
c. Kelengkapan brosur peralatan utama
d. Detail teknis penggunaan/aplikasi peralatan teknologi baru
6
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
2.1. UMUM
Kegiatan ini merupakan Perencanaan Sarana Prasarana Smart Building Rusunawa yang
akan diaplikasikan tahun 2020. Salah satu acuan bagi pelaksanaan pembangunan ini
pengenalan medan di lokasi pembangunan.
Sejak awal konsultan perencana telah mencoba memahami lokasi dan pembangunan ke
depannya dalam kegiatan ini, adapun kondisi lokasi tersebut disajikan dalam sub- sub
bagian dibawah ini antara lain :
7
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
TPU Rancacili
Sungai Cipamokolan
Gedung Silinder II
Lokasi Rencana
Fasilitas dalam gedung kantor ini disajikan dalam table dibawah ini :
Table 1 Jenis Fasilitas di DPKP3
No Jenis Fasilitas
1 Sarana parkir motor pengunjung dan mobil pengelola
2 Unit pompa untuk penanggulangan banjir
3 Unit genset
4 Ruang lobby
5 Sekuriti
6 Sarana pendidikan paud
7 Fasilitas kesehatan komplek rusunawa
8 Ruang serbaguna
9 Ruang kontrol utama bangunan gedung
10 Kantor pengelola
11 Sarana olahraga indoor dan ruang fitness
12 Sarana peribadatan masjid bagi penghuni rusunawa
8
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
No Jenis Fasilitas
13 Area power plant solar cell
14 Ruang terbuka hijau, roof garden, vertical garden yang memadai
2.1.4. AKTIFITAS
Aktifitas sekitar Rusunawa Rancacili sangat beragam, dilihat dari jenis
kawasan, Rusunawa Rancacili termasuk kawasan campuran antara rumah
tinggal, perkantoran dan komersil. Hal tersebut membuat kawasan sekitar
9
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
10
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Lingkup
Tugas
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya mengacu kepada Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Permukiman
dan Prasana Wilayah Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007, meliputi tugas-
tugas perencanaan fisik bangunan yang terdiri dari:
a. Persiapan atau konsepsi perencanaan, seperti : mengumpulkan data dan informasi
lapangan (termasuk penyelidikan tanah), membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, program kerja perencanaan, konsep perencanaan, sketsa gagasan,
konsultasi dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai peraturan
daerah/perijinan bangunan.
b. Penyusunan pra–rencana seperti membuat rencana tapak, pra–rencana bangunan
dan mengurus perizinan sampai mendapatkan advis planning, keterangan persyaratan
bangunan dan perijinan lingkungan (UKL / UPL) dan IMB pendahuluan dari Pemerintah
daerah setempat.
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
− Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan trimatra
bila diperlukan.
− Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
− Rencana Mekanikal dan elektrikal, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
− Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
− Garis besar spesifikasi teknis (Outline Technical Specifications)
− Perkiraan biaya (Engineering Estimate)
11
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
2.3. METODOLOGI
Sesuai Term of Reference (TOR), pihak Konsultan dalam menyiapkan dokumen
pelaksanaan Renovasi dan Pembangunan telah menetapkan metodologi. Berdasarkan
penjelasan tentang lingkup gedung kantor, secara umum klasifikasi kegiatan yang harus
dilaksanakan terdiri dari :
12
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Tahap persiapan ini meliputi :
- Mobilisasi Peralatan dan Personel
Segera setelah ditunjuk untuk mulai bekerja, konsultan akan memobilisasi
personil dan peralatan survai dan pengukuran ulang secara detail. Kepada
personil yang ditugaskan untuk menangani pekerjaan ini akan diberikan
pengarahan-pengarahan yang menyangkut teknis Perencanaannya.
Pengarahan akan dibahas bersama Rapat dengan Pemberi tugas demikian pula
prosedur, metoda, persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan
lainnya. Kemudian peralatan-peralatan yang diperlukan dikumpulkan sesuai
dengan kapasitas/luasan ruang yang dibutuhkan .
- Penyusunan Rencana Kerja
Kontrak Kerja antara Perencana dan Pemberi Tugas, akan mengikuti
peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Ketentuan-ketentuan dan isi
yang terkandung dalam Kontrak harus jelas dan sudah difahami oleh kedua
belah pihak. Pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi di kemudian hari,
harus jelas mengenai sangsi-sangsinya yang akan diberikan kepada pihak-
pihak yang melakukan pelanggaran.
- Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data mencakup :
• Koordinasi dengan pihak-pihak (Kepala Dinas, Kepala BIdang dan staff
kantor) terkait guna mendapatkan data-data sekunder (peta, peta hasil
pengukuran sebelumnya, data tata guna lahan, sosial ekonomi konsumen,
lingkungan dan data-data lainya yang ada keterkaitannya).
• Rancangan Awal Gedung Smart Building dan Studi Literatur standar-standar
kebutuhan ruang dan standar teknis.
13
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
2. SURVEI LAPANGAN
Survei lapangan bertujuan mengumpulkan data pendukung (klarifikasi terhadap
hasil dari koleksi data) guna melaksanakan survei detail serta pengumpulan data- data
lainnya untuk melengkapi data survey detail agar kriteria dan parameter-
parameter perencanaan terpenuhi. Data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut
:
- Data mengenai kondisi lahan dan bangunan dan bagian-bagian yang masih
berfungsi
- Bangunan eksisting yang menentukan berbagai macam pilihan konstruksi yang
paling sesuai dan menguntungkan dari segi perawatan bangunan
- Data lain yang diperlukan dan dianggap penting
- Usulan lainnya dari pemberi tugas dan petugas Lapangan
Disamping itu Konsultan diwajibkan untuk :
- Mencatat keadaan awal dan kondisi Bangunan eksisting
- Menentukan tipe pondasi dan sambungan bangunan baru yang dapat
diaplikasikan dengan konsep secara keseluruhan yang berlaku di Indoneia
- Menetapkan acuan referensi dan peraturan – peraturan bangunan
- Mencatat material yang tersedia di pasaran toko dan agen
- Membuat sketsa situasi yang baru terhadap situasi yang lama
- Data-data lain yang diperlukan
Maksud dari identifikasi eksisting adalah untuk mendapatkan informasi secara
menyeluruh mengenai :
- Tingkat kelayakan kesesuaian rencana kebutuhan bangunan dan ruang.
- Pengelompokkan dan analisa sifat dasar tanah serta rencana subgrade
hubungannya dengan analisa perkerasan jalan khusus di area parkir.
- Ketersediaan dan Mobilisasi bahan baku atau material (analisa jenis, volume
dan lokasi quarry).
14
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
3. PERENCANAAN STRUKTUR :
- Assesment struktur bangunan Smart Building dan arsitektur bangunan
eksisting.
- Perencanaan penambahan fungsi tambahan dan fasilitas (analisa Kebutuhan
Ruang)
- Perencanaan perkuatan Struktur gedung Smart Building penggantian material
mekanikal dan elektrikal, karena faktor usia pakai.
4. PELAPORAN DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan Akhir
• Laporan
• Dokumen Pelelangan (RAB ,RKS)
- Gambar Dan Peta-Peta hasil terdahulu dan hasil perencanaan
- Foto-Foto Lapangan
- Bahan Tayang
- Executive Summary
Penjelasan lebih lanjut lihat item Laporan Akhir.
- Instruksi Kepada Peserta Pengadaan dan Jadwal Konstruksi
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat
- Spesifikasi Teknis dan Persyaratan
- Gambar Perencanaan Akhir (Final Design)
15
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
16
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
• Gambar rencana
• Gambar pra rencana gedung 4 PENGEMBANGAN RENCANA
• Perkiraan biaya(OE)
• Penyusunan rencana kerja dan
syarat-syarat (RKS) • Gambar rencana teknis gedung
skematik lengkap
• Konsep Rencana dan tabel-tabel
Perhitungan-perhitungan luasan yang
diperlukan
• Draft RAB lebih detail spesifikasi.
• Draft Rencana Kerja
5 Laporan ahir
17
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
18
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
19
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
20
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, Konsultan akan mengadakan analisa
data dengan mengikuti ketentuan-ketentuan umum sebagai berikut :
1. Persyaratan peruntukan, fungsi dan kesinambungan bentuk :
a. Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan
tata bangunan yang ditetapkan di Kota Bandung.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan
karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya Negara,
sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungan nya (fisik, sosial, dan
budaya)
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keselarasan bangunan terhadap lingkungannya.
c. Menjamin bangunan gedung dibangunan dan di manfaatkan dengan tidak
menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan .
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban
yang timbul akibat perilaku alam dan manusia
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebakan oleh kegagalan struktur bangunan.
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebakan perilaku struktur.
d. Menjamin perlindugan properti lainya dari kerusakan fisik yang disebakan
oleh kegagalan struktur.
21
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
22
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
23
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
24
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Dari proses studi, analisa dan sintesa berbagai aspek menghasilkan keluaran
desain dengan tingkat kedalaman detail yang bertambah sesuai tahapan desain.
Pembangunan yang direncanakan, diharapkan selain dapat memenuhi kebutuhan
Ruang , mampu mengakomodasi pengembangan (Flexibilitas ruang), dan bernilai
ekonomis dengan memperhatikan atau meninjau kembali :
- Persyaratan dan Fungsi Bangunan
- Pola Hubungan dan Pengelompokan Fungsi dan Ruang
- Program Ruang dan Fasilitas
- Ketersediaan material, kemampuan teknologi dan tenaga kerja
2.5.1.SISTEM STRUKTUR
Pemilihan Struktur mempertimbangkan :
- Berdasarkan Hasil audit struktur dan konstruksi
- Fungsi dan kegiatan Bangunan (mobilitas bahan dan tingkat keamanan)
- Persyaratan khusus Peralatan/ pengguna
- Bentuk Arsitektur (eksisting struktur dan pengolahan Fasad Double
Skin)
- Kemudahan Perencanaan (komunikatif)
- Kemudahan Pengawasan Mutu hasil Rancangan .
- Kemudahan pemeliharaan bangunan dan Peralatan nya
- Ekonomis
- Umur Bangunan
25
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
26
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Dari berbagai macam pendapat dapat diartikan bahwa green building adalah
sebuah konsep dalam merencanakan dan mengembangkan suatu bangunan yang
ramah terhadap lingkungan untuk mengefisienkan sumber daya energi, air serta
material-material pembentukannya dan lebih banyak ruang terbuka untuk
tanaman sehingga perbandingan antara ruang terbuka dan bangunan lebih
harmonis. Green building menggunakan material-material secara lokal ataupun
limbah produksi serta daur ulang yang masih bisa digunakan dalam pembangunan
green building yang pastinya lebih ekonomis dan lebih efisien.
Green building yang efektif merupakan bangunan yang memiliki sifat minim dalam
biaya pembangunan bangunan tersebut dengan memberikan inovasi-inovasi
dalam membangun hunian ramah lingkungan yang sehat, hemat energi serta
pemanfaatan dalam bahan-bahan sisa bangunan yang masih bisa diperbaharui
lagi. Selain itu green building juga memberikan ruang yang banyak untuk sirkulasi
udara dan merencanakan ventilasi yang baik agar tercipta udara yang selaras
dengan lingkungan sekitar.
27
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Efisiensi Energi
Penerapan green building dalam konsep bangunan ramah lingkungan adalah
untuk mengefisiensikan penggunaan energi pencahayaan maupun udara. Dengan
penataan ventilasi dan cahaya yang masuk ke dalam bangunan tersebut akan
menjadi lebih efisien dalam penggunaan energi listrik. Dalam pemenuhan efisiensi
energi terbagi menjadi dua, yaitu.
a. Udara Alami
Dalam penghematan energi udara alami merupakan penghematan energi yang
pertama karena dengan terpenuhinya sirkulasi udara yang baik maka akan
memenuhi tingkat kesejukan yang baik pula. Dengan adanya kondisi ini
penempatan ventilasi dan jendela yang baik harus di tetapkan terlebih dahulu agar
terjadi sirkulasi udara yang baik. Agar efisiensi energi udara berjalan secara
kondusif maka penempatan ruang untuk jalannya udara harus di tempatkan secara
tepat agar sirkulasi udara dapat memasuki ruang-ruang yang terdapat pada
bangunan tersebut. Berikut pendapat Tantular (2009:24)
Menurut kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penempatan
jendela, pintu, dan bukaan lainnya merupakan faktor utama terbentuknya
sirkulasi udara yang keluar-masuk kedalam ruangan yang ada setiap sudut
bangunan. Aliran udara yang masuk agar dibiarkan dan tidak diberikan pembatas
agar udara yang masuk tidak keluar kembali. Dan penempatan jendela yang
memiliki fungsi untuk membelokan arus udara dari arah yang berlawanan
sehingga dapat menukar antara udara yang masuk dengan udara yang keluar.
Namun, penerapan udara alami dalam konsep green building dibutuhkan
penyesuaian antara ventilasi atau jendela terhadap lingkungan sekitar agar
terhindar dari polusi udara yang saat ini tersebar dimana-mana. Karena apabila
28
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
b. Pencahayaan
Pencahayaan yang alami merupakan salah satu efisiensi energi yang sangat efektif
dalam konsep green building. Akmal (2005:68) menyatakan “pencahayaan atau
penerangan adalah salah satu unsur yang berpotensi besar dalam menyehatkan
manusia. Cahaya tidak saja berguna untuk kesehatan fisika namun juga untuk
kesehatan psikologis”. Faktor utama dalam penggunaan cahaya alami dengan
tepatnya penempatan sumber-sumber cahaya alami tersebut dengan benar tanpa
adanya hal-hal yang menghalangi cahaya tersebut. Turner (2005:98) menyatakan
“untuk memastikan masuknya cahaya sebanyak mungkin dari jendela, cobalah
mengurangi halangan yang dapat mengganggu cahaya. Jaga jendela agar tetap
bersih dan usahakan bekerja atau membaca di tempat cahaya siang hari paling
banyak tersedia”
29
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
30
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
3.1. UMUM
Survei pada site dan Gedung Smart Building dimaksudkan untuk mengetahui bentuk dan
pola serta fungsi ruang yang ada sebagaimana disinggung pada ruang- ruang Gedung
Smart Building. Survey dilakukan dengan pengumpulan data-data sukender yang tersedia
oleh Dinas DPKP3, kemudian sebagai pembanding dan pendukung dilakukan juga survey
lapangan untuk mendapatkan data primer yang dikoorinatori oleh tenaga ahli yang
didampingi oleh asisten perencanaan dan administrasi.
Penggunaan peralatan pengkuran dimulai dengan konversi ukuran dan bentuk ruang yang
ada dan akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan proyek yang ada. Jumlah ukuran
masing-masing ruang diukur luasan dan ketinggiannya, hingga pendataan masing-masing
fungsi dan hubungan ruang yang ada. Di saat survei diidentifikasi pula penggunaan
tempat-tempat yang masih tidak berfungsi dan tidak efisien, sehingga didata untuk
kebutuhan pengembangan dan penataan ruang..
pembangunan arsitekturnya hingga finishing nya atau perlu diperbaiki ulang (Perkuatan )
sebelum pembangunan lebih lanjut.
31
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Setelah satu gedung terkahir, survey selanjutnya dilakukan pada bangunan ujung 2
gedung yang sebelumnya disurvey. Bangunan yang ada tersebut merupakan tower
Rusunawa Rancacili yang beropreasi pada lahan ini.
32
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
JUMLAH P L LUAS
NO NAMA RUANG ZONA & FUNGSI Dasar Analisa Ruang
RUANG (m') (m') (m2)
LANTAI DASAR
1 Lobby Lift 1 6 6 36 Analisa Konsultan
2 Front Office 1 6 6 36 Analisa Konsultan
3 Pelayanan Kesehatan 1 9 18 162 Analisa Konsultan
Public Service
4 R. Kelas Penyuluhan & Pelatihan 1 12 6 72 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
5 Toilet Gender 2 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Toilet Difable 1 1.6 2 3.2 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Genset Room & UPS 1 8.3 5.8 48.14 Analisa Konsultan
8 Pump Room 1 6 6 36 Analisa Konsultan
9 Panel Room 1 2.2 2.6 5.72 Service Analisa Konsultan
10 Control Room 1 9 3 27 Analisa Konsultan
11 Storage 1 3 3 9 Analisa Konsultan
12 Tangga 1 4.65 3.3 15.35 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
13 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
14 Parkir Mobil 1 18 18 324 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
15 Parkir Motor 1 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
16 Koridor 1 18 2.8 50.4 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai Dasar 903.02
LANTAI 1
1 Front Office 1 3 6 18 Analisa Konsultan
2 Lobby 1 9 6 54 Analisa Konsultan
3 Lobby Lift 1 6 6 36 Analisa Konsultan
4 R. Duduk / R. Santai 1 9 2.5 22.5 Public Service Analisa Konsultan
5 Toilet Gender 2 11 3.5 38.5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Toilet Difable 1 2.5 2 5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Masjid 1 12 25 300 Analisa Konsultan
8 R. Pengelola 1 12 12 144 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
9 R. VIP 1 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
10 R. Rapat Kecil 1 3 6 18 Private Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
11 R. Rapat Besar 1 7 6 42 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
12 Smart Building Control Room 1 6 9 54 Analisa Konsultan
13 Storage 1 6.7 5 33.5 Analisa Konsultan
14 Trash Bin 1 1.5 3 4.5 Analisa Konsultan
15 Janitor 1 1.5 3 4.5 Service Analisa Konsultan
16 R. Panel 1 2.7 5.3 14.31 Analisa Konsultan
17 Pantry 1 3 3 9 Analisa Konsultan
18 Tangga 1 4.65 3.3 15.35 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
19 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
20 Koridor 1 70.00 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai 1 925.365
LANTAI 2
1 R. Serbaguna & Sport Hall 1 24 18 432 Analisa Konsultan
2 Toilet Gender 2 11 3.5 38.5 Public Service Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
3 Toilet Difable 1 2.5 2 5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
4 Storage 1 6.7 5 33.5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Service
5 R. Panel 1 2.7 3 8.1 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Tangga 1 4.65 3.3 15.345 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
8 Koridor 1 6 18 108 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai 2 646.655
Total Keseluruhan 2475.04
33
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
b. Lampu
lampu (jenis fiting, fixture dan mata lampu) yang ada eksisting belum menggunakan
lampu jenis LED.(stik dan TL )
c. Jaringan Plumbing
1) Plumbing Air Bersih adalah plumbing PDAM, Reservoir atau Deep Whell dan
seluruh sistemnya baik diluar gedung maupun didalam gedung. Survey Plumbing Air
bersih adalah melakukan pendataan sistem sirkulasi air, pipa dan dimensi,
kemudahan pemeliharaan, sistem maupun komponen pengamanan dari kerusakan,
stop kran, mata-kran, meter, dsb.
2) Plumbing Air Kotor adalah semua perpipaan yang menyalurkan air kotor kedalam
tangki-septik dan bak rembes. Semua sistem plumbing air kotor dideteksi kembali
terutama kemudahan pemeliharaan. Semua type dan dimensi pipa didata termasuk
kapasitas tangki-septik dan perletakan tangki-septiknya.
3) Plumbing Air Hujan adalah semua perpipaan yang menyalurkan air-hujan dari atap
sampai dengan riool-kota dan tangki pengolahan grey water . Data yang dibutuhkan
adalah sistem distribusi air serta tipe dan dimensi pipa.
34
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
2 Seketaris UPT ⃝ ⃝ ⃝
3 Kepala Bidang ⃝ ⃝ ⃝
4 Kepala Seksi ⃝ ⃝
5 Staff Kantor ⃝ ⃝
6 Staff Lapangan ⃝
35
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Demikian kebutuhan-kebutuhan ruang bagi unsur masyarakat dalam kawasan Bangunan Smart
Building. Kemudian selain kebutuhan ruang-ruang bagi personil-personil UPT dan unsur
masyarakat juga terdapat ruang yang berfungsi utilitas bagi kedua pengguna tersebut antara
lain :
1) Parkir
2) Gudang
3) WC/Toilet
4) Tangga Naik/turun
5) Ruang Istirahat supr
6) Ruang Laktasi
7) Ruang Pengolahan Limbah
8) Gudang
9) Ruang Mekanikal
10) Ruang Elektrikal
11) Ruang pelayanan air (penyediaan, pengolahan, penyimpanan dan distribusi air)
12) Trafo
13) Ruang Keamanan
14) Ruang Layanan informasi
15) Panel-panel kelistrikan
16) Pantry
17) Pelayanan Kesehatan
18) R. Kelas Penyuluhan & Pelatihan
19) Ruang Serbaguna & Sport Hall
36
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
37
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
3) Fungsi Publik
Ruang publik merupakan ruang yang difasilitasi oleh UPT untuk berfungsi pelayanan
masyarakat dan bisa diakses unsur masyarakat.. Ruang – ruang ini antara lain :
• Masjid
• R. Kelas Penyuluhan & Pelatihan
• Pelayanan Kesehatan
4) Fungsi Utilitas
Ruang ini merupakan ruang yang digunakan untuk mengatur ketersediaan listrik, air, barang
serta melayani kebutuhan dasar personil UPT dan unsur masyarakat (sebagian ruang) seperti
WC/toilet. Ruang –ruang tersebut antara lain :
1) Parkir
2) Gudang
3) WC/Toilet
4) Tangga Naik/turun
5) Ruang Istirahat supr
6) Ruang Laktasi
7) Ruang Pengolahan Limbah
8) Gudang
9) Ruang Mekanikal
10) Ruang Elektrikal
11) Ruang pelayanan air (penyediaan, pengolahan, penyimpanan dan distribusi air)
12) Trafo
13) Ruang Keamanan
14) Ruang Layanan informasi
38
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
39
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
7. Fasilitas Keamanan
Fasilitas keamanan merupakan ruang dan pelayanan keamanan lingkungan sekitar
bangunan Gedung Smart Building juga keamanan.
40
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
luasan kurang bisa memenuhi kebutuhan fungsi yang ada dan dengan pertimbangan :
• Perlu ada jalur sirkulasi yang bisa memudahkan mengakses kesemua ruang
• Perlu ada sirkulasi alur transportasi yang ada (mobil, motor dan sepeda)
• Kesinambungan bentuk dari semua banguna yang ada
• Menempatkan kekurangan ruang
41
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
FASILITAS
SOSIAL
MASJID
68
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Kawasan ini berada pada jalur padat kendaraan bermotor roda dua dan empat, dan
menempatkan pintu masuk ukuran 5,5 meter (cukup untuk 2 mobil bersilangan
keluar/masuk) pada samping kiri kawasan kantor serta menerapkan jalur kendaraan satu arah
dan satu akses untuk keluar/masuk.
tabel 4 Perbandingan Pemanfaatan Lahan Smart Building
JUMLAH P L LUAS
NO NAMA RUANG ZONA & FUNGSI Dasar Analisa Ruang
RUANG (m') (m') (m2)
LANTAI DASAR
1 Lobby Lift 1 6 6 36 Analisa Konsultan
2 Front Office 1 6 6 36 Analisa Konsultan
3 Pelayanan Kesehatan 1 9 18 162 Analisa Konsultan
Public Service
4 R. Kelas Penyuluhan & Pelatihan 1 12 6 72 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
5 Toilet Gender 2 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Toilet Difable 1 1.6 2 3.2 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Genset Room & UPS 1 8.3 5.8 48.14 Analisa Konsultan
8 Pump Room 1 6 6 36 Analisa Konsultan
9 Panel Room 1 2.2 2.6 5.72 Service Analisa Konsultan
10 Control Room 1 9 3 27 Analisa Konsultan
11 Storage 1 3 3 9 Analisa Konsultan
12 Tangga 1 4.65 3.3 15.35 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
13 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
14 Parkir Mobil 1 18 18 324 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
15 Parkir Motor 1 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
16 Koridor 1 18 2.8 50.4 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai Dasar 903.02
LANTAI 1
1 Front Office 1 3 6 18 Analisa Konsultan
2 Lobby 1 9 6 54 Analisa Konsultan
3 Lobby Lift 1 6 6 36 Analisa Konsultan
4 R. Duduk / R. Santai 1 9 2.5 22.5 Public Service Analisa Konsultan
5 Toilet Gender 2 11 3.5 38.5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Toilet Difable 1 2.5 2 5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Masjid 1 12 25 300 Analisa Konsultan
8 R. Pengelola 1 12 12 144 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
9 R. VIP 1 6 6 36 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
10 R. Rapat Kecil 1 3 6 18 Private Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
11 R. Rapat Besar 1 7 6 42 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
12 Smart Building Control Room 1 6 9 54 Analisa Konsultan
13 Storage 1 6.7 5 33.5 Analisa Konsultan
14 Trash Bin 1 1.5 3 4.5 Analisa Konsultan
15 Janitor 1 1.5 3 4.5 Service Analisa Konsultan
16 R. Panel 1 2.7 5.3 14.31 Analisa Konsultan
17 Pantry 1 3 3 9 Analisa Konsultan
18 Tangga 1 4.65 3.3 15.35 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
19 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
20 Koridor 1 70.00 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai 1 925.365
LANTAI 2
1 R. Serbaguna & Sport Hall 1 24 18 432 Analisa Konsultan
2 Toilet Gender 2 11 3.5 38.5 Public Service Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
3 Toilet Difable 1 2.5 2 5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
4 Storage 1 6.7 5 33.5 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Service
5 R. Panel 1 2.7 3 8.1 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
6 Tangga 1 4.65 3.3 15.345 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
7 Elevator 1 2.3 2.7 6.21 Circulation Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
8 Koridor 1 6 18 108 Perpres 73 2011 & Analisa Konsultan
Total Lantai 2 646.655
Total Keseluruhan 2475.04
69
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
70
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Keluar masuk kendaraan ini diatur oleh petugas keamanan kantor UPT yang mempunyai
tempat di samping pintu keluar/masuk. Tempat parkir kendaraan berada pada 4 titik, yaitu
bagian depan, belakang, samping kiri dan kanan (tempat parkir motor).
71
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
RTH perkarangan berada pada 4 titik yang telah semaksimal mungkin dialokasikan untuk
penghijauan, sedangkan untuk tambahan berupa DHB ditempatkan pada dinding. Tempat
penampungan sampah terdapat di samping tempat keamanan dengan luasan 3 x 1 x 1 m
atau mempunyai daya tamping 3 m 3 untuk penempatan sampah B3, organik dan non organik.
Pada Block plan, atap gedung B selain digunakan kap atap, juga digunakan untuk
penyimpanan upper tank sebanyak 5 x 2.000 liter di samping kiri dan kanan bangunan hingga
berjumlah 10 x 2.000 liter. Kap atap juga digunakan penempatan outdoor unit sebanyak 7
unit masing-masing di damping kiri dan kanan dan atap gedung A dan C sebanyak 8 unit
hingga jumlah outdoor unit berjumlah 23 unit. Kedua peralatan ini disangga oleh plat beton
dengan ketebalan = 11 cm.
72
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
73
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
74
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
75
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
76
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
77
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
78
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
6.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan dari diatas didapatkan kesimpulan antara lain :
1) Lokasi gedung Smart Building yang berlokasi di Jl. Rancacili berada pada kawasan
campuran antara perkantoran, rumah tinggal dan Rusunawa.
2) Penataan Kompleks Smart Building untuk Perencanaan Sarana Prasarana Smart Building
Rusunawa yang terdiri dari gedung Masjid Fasilitas Umum dan UPT.
3) Pemanfaatan lahan di kompleks kawasan Smart Building terdiri dari :
79
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
6.2. SARAN
Perencanaan pekerjaan pembangunan kompleks Smart Building memberikan bentuk dan pola
yang dinamis dan sesuai persyaratan bangunan hijau. Semua pihak berharap pengerjaan nya
dilakukan tanpa ada kendala dan hambatan yang berarti, namun supaya efektif dalam
pengerjaannya PT. GUMILANG SAJATI memberikan saran antara lain :
1) supaya bisa mendapatkan nilai terbaik dalam kriteria dan optimasi Bangunan hijau perlu
dilakukan antara lain :
• Secara pemanfaatan lahan untuk RTH, masih memerlukan penambahan vegetasi
dengan tanaman dinding (green wall) seluas 200 m2 yang diletakan pada bidang
bangunan Parkir sebelah Barat.
• Penerapan teknologi perkerasan jalan dan lahan Parkir (Grass Blok dan Teknologi
ThruConcrette - beton porus Holcim dan setara).
• Penggunaan Bak rembes air kotor dan teknologi Daur ulang Grey Water.
2) Organisasi pengerjaan proyek disarankan menggunakan kontraktor utama yang akan
mengelola para sub kontraktor per bidang pekerjaan yang didampingi oleh konsultan
pengawas, sehingga pekerjaan Gedung Smart Building ini diharapkan bisa mengejar jadwal
pengerjaan selama 10 bulan dengan kualitas pekerjaan yang maksimal.
80
PT. GUMILANG SAJATI
PERENCANAAN SARANA PRASARANA SMART BUILDING RUSUNAWA
Demikian laporan akhir ini dibuat dengan memaparkan Perencanaan Sarana Prasarana Smart
Building Rusunawa yang telah dilakukan oleh PT. GUMILANG SAJATI dalam Kegiatan Perencanaan
Sarana Prasarana Smart Building Rusunawa. Perancangan dan realisasi konsep rencana
Perencanaan Sarana Prasarana Smart Building Rusunawa ini disusun dengan jangka waktu
pengerjaan 10 bulan dengan menelan biaya sebesar 28.000.000.000 (dua puluh delapan miliyar
rupiah) setelah penggenaan pajak.
Dokumen Renovasi dan Pembangunan PT. GUMILANG SAJATI pada Smart Building menyesuaikan
dengan standar Bangunan Smart Building mengimplementasikan efisiensi bangunan sesuai
peraturan walikota yang memberikan fasilitas yang memadai (standar kebutuhan ruang kantor),
kenyamanan kerja dalam melayani publik serta ramah lingkungan.
Hormat Kami,
PT. GUMILANG SAJATI
81
PT. GUMILANG SAJATI