Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN
MODUL PRAKTIKUM

Reproduksi Ternak
No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman
MODUL PRAKTIKUM –J10A109 16 JUNI 2016 1 1 dari 6

1. MATERI PRAKTIKUM 4 :
Folikulogenesis dan ovum ternak

TUJUAN PRAKTIKUM :
1) Mahasiswa memahami pengertian tentang Folikulogenesis
2) Mahasiswa dapat melihat dan menemukan sel telur yang merupakan bagian
dari proses perkembangan folikel di dalam ovarium dengan diproduksinya sel
telur tersebut
3) Membedakan antara sel telur ternak mamalia dan sel telur unggas

2.1 RUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS


1) Mahasiswa memahami pengertian tentang Folikulogenesis.
2) Mahasiswa dapat melihat dan menemukan sel telur yang merupakan bagian
dari proses perkembangan folikel di dalam ovarium dengan diproduksinya sel
telur tersebut.
3) Membedakan antara sel telur ternak mamalia dan sel telur unggas.
4) Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang
proses perkembangan folikel di dalam ovarium.
Tidak
Usah 5) Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada saat
Ditulis
mengikuti proses belajar mengajar Mata Kuliah Teknologi Reproduksi Ternak,
terutama dalam mempelajari pokok bahasan Sinkronisasi dan superovulasi.

2.1.1 METODE PRAKTIKUM


1) Dosen menerangkan secara garis besar cara melakukan praktikum dengan
memberi contoh
2) Mahasiswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 5 – 8 Orang mahasiswa per
kelompok

IV - 1

Certificate Number : ID12/02189 PM-UNPAD-


FPt.7.5.5/L2
3) Melakukan teknik pengumpulan ovum dengan metode Aspirasi sel telur
dan slicing ovarium
4) Mengamati bentuk dan morfologi sel telur/ovum ternak mamalia
5) Mengamati sel telur Unggas (telur ayam)

2.1.2 TEMPAT
Laboratorium Reproduksi Ternak & IB. Gedung 5, lantai 1

2.1.3 BAHAN DAN ALAT


Bahan :
1) Ovarium Domba/Kambing
2) Telur ayam
3) Nacl Fisiologis

Alat :
1) Alat Suntik 1 ml
2) Alat Suntik 5 ml
3) Jarum suntik 25 G, 20 G dan 18 G
4) Scalpel
5) Pinset
6) Gunting
7) Mikroskop
8) Cawan Petri (Petri dish) (Ø 3 cm)

IV - 2
2.2 PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Metode Aspirasi sel telur

1
NaCl faal
Ovarium

• Syringe (alat suntik) 5 ml 3


• Jarum 18 G

2
Petri dish

IV - 3
2. Metode Slicing Ovarium

Pinset Scalpel

Ovarium
Mikroskop
Pipet

NaCl faal

IV - 4
3. Mengamati bentuk dan morfologi sel telur mamalia

Zona Pellucida

Sel Cumulus, berasal dari


sel granulosa folikel de

G r aa f
M e m b ran
Perivitelline

Vitellus (Yolk)

4. Mengamati bentuk dan morfologi sel telur Unggas (Ayam)

Caranya adalah :
• Telur dipecahkan di atas cawan petri besar dengan hati-hati
• Amati :- Yolk (kuning telur)
- Selaput yolk
- Bintik putih di atas yolk :
 Blastodisk (steril)
 Blastoderm (fertil)
- Chalazae
- Albumen
- Cairan Eksternal Telur

Blastoderm : sel-sel pluripoten yang mampu berkembang menjadi :


- Endoderm (syaraf, organ dalam. paru2, jantung, dll.)
- Mesoderm (otot, tulang, dll.)
- Ektoderm (kulit, rambut, dll)
IV - 5
Blastodisk / Blastoderm
Chalazae

Yolk

Thick Albumen

Thin Albumen

2.3. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

IV - 6

Anda mungkin juga menyukai