PENDAHULUAN
Keterangan gambar:
1. Ax = axonem flagellum
2. Ca = capitulum
3. Cp = bag. leher (connecting piece)
4. If = implantation fossa
5. K = kepala
6. Sb = sentriol belakang
7. Sd = sentriol depan
8. Sf = serat fibrosa
9. Sm = seludang mitokondria
Bagian badan sperma (midpiece, middle piece) ini memiliki teras yang disebut
axonem, terdiri. dari 9 duplet mikrotubul radial dan 2 singlet mikro/tubul sentral. lni sama
betul dengan sitoskeleton yang dimiliki cilia dan flagella di bagian lain tubuh atau pada
makhluk lain. Susunan axonem ini sama dari pangkal ke ujung ekor. Beda dengan
flagellum lain ekor spermatozoa mengandung dense fiber (serat padat) bersusun 9-9-2 di
luar axonem. Di bagian ini mitokondria bersambung-sambung dalam susunan spiral dan
rapat sesama, membentuk selubung axonem bersama dense fiber. Panjang bagian
tengah 5-7 um, tebal.l um.
3. Ekor sperma (tail) atau disebut juga dengan “flagellum” yang mengakibatkan motilitas
sperma sehingga sperma dapat berenang dengan mudah dalam cairan. Panjang ekor
seluruhnya, sekitar 55 um dan tebalnya berbagai, dari 1 urn dekat pangkal ke 0, I urn dekat
ujung.
CARA KERJA
I. Kepala
a. Normal 9
b. Makro -
c. Mikro 4
d. Tapper 1
e. Piri 0
f. Amorf 4
g. Bulat ( round ) 2
h. Pin 4
i. Ganda Terpisah dengan
-
sempurna jumlah kepala >1
j. Kepalaganda tidak terpisah
-
sempurna kepala masih bersatu
k. Kepala normal dengan kelainan
1
akromosom
2
II. Ekor
a. Ekor pendek 2
b. Ekor putus -
c. Ekor pendek 3
d. Ekor ganda -
III. Kelainan Midpiece
a. Kepala terpisah dari leher /
putus bengkok tidak satu sumbu
2
dengan kepala dan kepala terlalu
tipis
b. Terdapat butir sitoplasma -
c. Sitoplasma masih membungkus
kepala atau menggelantung pada
-
leher spermatozoa (spermatozoa
imatur )
5.2 Pembahasan
Spermatozoa tampak memiliki dua bagian utama yakni kepala dan ekor. Dengan menggunakan
mikroskop electron bagian ekor dapat dapat dibagi atas bagian leher (neck piece), badan (midlle
piece), ekor utama (principal piece), dan ujung ekor (and piece). Spermiogenesis adalah suatu
proses dimana spermatic berdiferensiasi menjadi spermatozoa meliputi sejumlah transformasi inti
dan sitoplasma,dikenal sebagai spermiogenesis. Analisa sperma merupakan salah satu metode
pemeriksaan yang dapat menilai kesuburan dari seorang pria. Semen, atau secara sehari-hari
disebut sebagai (air) mani serta cairan sperma, adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang
dikeluarkan dari uretra (pipa di dalam penis) pada saat ejakulasi
DAFTAR PUSTAKA