Resume Company Profile

Nama : Wahyu Sujatmiko

Departemen : Produksi 3B

PT Petrokimia Gresik merupakan bagian dari BUMN Pupuk Indonesiadengan

stakeholding 99,75%

Petrokimia Gresik memiliki 3 anak perusahaan yaitu PT Petrosida Gresik, PT

Petrokimia Kataku dan Petro Jordan Abadi serta 10 perusahaan patungan seperti
Petronika, Petro central Puspetindo dll

Petrokimia Gresik memiliki 31 pabrik dengan total kapasitas produksi sebesar 8,9
juta ton/tahun yang terdiri dari 5 juta ton produk pupuk dan 3,9 juta ton produk
non-pupuk

Memiliki 4 pelabuhan yaitu pelabuhan utama dengan bobot max 60ribu DWT di laut
dan 40ribu DWT di darat. Ada juga pelabuhan batu bara, pelabuhan construction
jetty dan pelabuhan dermaga C

Bongkar muat yang dilakukan menggunakan 2 Unit Kangaroo Crane dengan

kemampuan memindahkan barang hingga 800ton/jam

Terdapat juga 2 unit Continuous Ship Unloader dengan kemampuan memindahkan

barang hingga 1000ton/jam

Listrik sudah disuplai sendiri kecuali penerangan kantor

Memiliki generator listrik yang bertenaga gas, uap, co generation dan batu bara
dengan total kapasitas 114MW

Program pengembangan riset dimulai dengan pupuk berbasis minyak bumi pada
tahun 1972, dan mulai menggunakan gas alam pada 1994.

Memulai produksi pupuk majemuk pada tahun 2000, diikuti pupuk NPK di tahun
2005. Pada tahun 2015 dilakukan rebranding pupuk Phonska dan Petroganik.
Memulai pengembangan produk biofuel pada tahun 2016

Pupuk anorganik perlu di rotasi dengan pupuk organik, sehingga dibuat pupuk
campuran organik dan anorganik

Produk dari Petrosida Gresik&Petro Kayaku merupakan pestisida

Petrokimia Gresik melakukan ekspor ke negara negara Asia seperti India dan juga
sempat mengekspor hingga Brazil. Ekspor dilakukan setelah memenuhi kebutuhan
subsidi pupuk dalam negeri. Pada tahun 2019 Petrokimia Gresik memecahkan rekor
produksinya sebesar 200ribu ton

CSR (Company Sosial Responsibility) Petrokimia Gresik

Bina lingkungan&Kemitraan

Bina lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh

BUMN dengan dana BUMN

Kemitraan merupakan program peningkatan kemampuan usaha kecil agar menjadi

tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN

Tanya jawab

-Apakah perbedaan dari anak perusahaan dengan perusahaan patungan?

Anak perusahaan apabila saham yang dimiliki Petrokimia Gresik sebesar >50%

Perusahaan patungan apabila saham yang dimiliki Petrokimia Gresik sebesar <50%

-Kapan produk non pupuk mulai diproduksi oleh Petrokimia Gresik

Produk non pupuk mulai dibuat 2016

-Bagaimana cara Petrokimia Gresik mengkoordinir komoditas yang diekspor

mengingat bervariasinya permintaan ekspor dan melibatkan banyak pabrik sekaligus

Untuk mengatur ekspor Petrokimia Gresik membentuk departemen khusus yang

mengatur masalah ekspor

-Apa langkah yang diambil Petrokimia Gresik dalam menyiasati proses automatisasi
yang menyebabkan berkurangnya kebutuhan akan tenaga kerja manusia

Proses automatsasi masih dilakukan terbatas pada pekerjaan perkantoran, meski

begitu SDM yang ada nantinya dapat diarahkan untuk memenuhi peran sebagai
Quality Control dan inovasi

-Bagaimana besarnya jumlah pupuk subsidi yang harus diproduksi oleh Petrokimia
Gresik ditentukan?

Subsidi ditentukan dr RDKK (rancangan kebutuhan pupuk) yang merupakan hasil

kerja sama dari pemerintah dan perkumpulan para petani di daerah. Mulanya petani
disuatu desa akan mendaftar sebagai anggota RDKK dan melaporkan jumlah pupuk
yang dibutuhkan, lalu desa merekap seluruh kebutuhan petani di desa tersebut. Data
tersebut dikirim ke kecamatan untuk digabungkan dengan data desa lain.
Pengumpulan berlanjut hingga tingkat nasional dan lalu oleh pemerintah pusat
diatur pembagiannya sesuai daerah untuk ditetapkan jumlah tanggungan produksi
pupuk subsidi untuk tiap pabrik pupuk BUMN