Sebelum memulai praktikum di laboratorium mikrobiologi, wajib bagi kita
untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai alat yang terdapat dilaboratorium mikrobiologi, cara kerja, serta kegunaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan saat praktikum dan memudahkan kita saat melaksanakan praktikum, sehingga hasilnya memuaskan (Walton 1998).
Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui nama-
namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan mempunyai fungsi yang sangat spesifik. (Imamkhasani, 2000).
Berikut ini beberapa alat yang terdapat di laboratorium mikrobiologi :
No. Nama Gambar Kegunaan
1. Digunakan untuk Inkubator menginkubasi pada suhu yang bisa dikontrol karena memiliki alat pengatur waktu dan pengatur suhu, yang memanfaatkan panas- kering seperti oven. 2. Mikroskop Digunakan untuk melihat (Mikroskop objek yang sangat kecil, Binokuler) memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga bisa dilihat.
3. Mkroskop Biasanya digunakan
Stereo untuk melihat koloni bakteri dan jamur
4. Autoklaf Digunakan untuk
sterilisasi yang memanfaatkan panas uap air dibawah tekanan. 5. Sentrifugator Untuk mempelajari struktur dan fungsi komponen sel.
6. Ose/Jarum Untuk memindahkan
Inokulum biakan untuk ditanam dimedia baru/inokulasi.
7. Colony counter Untuk menghitung koloni
bakteri yang ditumbuhkan di media 8. Oven Biasanya untuk sterilisasi yang menggunakan panas kering
9. Mikropipet Untuk memindahkan
cairan yang volumenya kecil.
10. Penangas air Untuk menyimpan media
agar kondisinya selalu cair.
11. PH meter Untuk mengukur derajat
keasaman. 12. Laminar air Untuk inokulasi flow
13. Kondensor Untuk mendinginkan
cairan panas dan mengembunkan uap
14. Mikroskop Untuk melihat bakteri
cahaya dan mikroorganisme kecil lainnya
15. Gelas ukur Digunakan untuk
mengukur volume cairan 16. Hot plate Untuk menghomogenkan stirrer larutan dengan pengadukan