PENGENALAN ALAT
PENYUSUN :
Nama : IntanMeilaniLoni
NIM : 19331024
Golongan : KELOMPOK A
2020/2021
A. Tujuan
Agar mahasiswa mengetahu ialat-alat yang digunakan dalam praktikum
biokimia medic.
B. Dasarteori
Dalam mengukur suatu zat atau bahan hendaknya menggunakan suatu alat. Alat
yang digunakan untuk mengukur suatu zat kimia adalah gelas ukur. Akan tetapi,
pengukuran dari gelas ukur ini penggunaannya tidaklah terlalu teliti. Salah satu contoh
alat praktikum pengukuran yang mempunyai tingkat ketelitian tinggi yaitu pipet ukur.
Namun pengukuran dengan pipet ukur ini tidak terlepas juga dari ketelitian praktikan
(Rohman, 2011).
C. Alat
1. Peralatanbesar
a. Umum :
1) Autoclave
2) Microwave/ Oven
3) Aqua Distillatory atau Water Distiller
4) Tank Nitrogen Cair
5) RuangDingin
6) Mesin Pembuat Es (Crushed ice)
7) Hood untuk tempat kerja zat-zat kimia volatile berbahaya
b. Centrifuge dan Rotor :
1) Ultra Centrifuge
2) Centrifuge dengan kecepatan rendah
c. Electrophoresis :
1) Power supplies
2) Sisir, spacer, plat glass, clam
3) Shaking water bath
4) Shaker
d. Audio visiul dan Ruang Gelap :
1) Kamera
2) UV transluminator
3) UV protector
e. Alat lain :
1) Waterbath
2) Spectrophotometer
3) Computer dan Software
4) Kromotografi
2. Peralatan Kecil :
a. Micropipette
b. Pipette
c. Vortex mixer
d. Tabung / botol
e. TabungEpendorf
f. Sarungtangan, bajupraktik/ jas lab
g. Aluminium foil, plastik autoclave
h. Thermometer
i. Tabungreaksi
j. Cawan porselen
D. Pembahasan
14. UV transluminator
UV Transilluminators digunakan
untuk menvisualkan DNA
setelah di loading atau running
dalam DNA elektroforesis.
E. Kesimpulandan Saran
1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, diambil kesimpulan bahwa pengenalan alat
merupakan hal yang penting. Karena akan memudahkan praktikan saat
praktikum menggunakan alat. Sehingga praktikan tidak salah menggunakan alat
sesuai fungsi masing-masing.
2. Saran
Sebelum melakukan praktikum didalam laboraturium disarankan para
praktikan untuk selalu menggukan alat sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari
alat-alat tersebut dan para praktikan harus selalu berhati-hati dalam melakukan
praktik.
F. DaftarPustaka
1. Imam, K, 2010. Bio kimia Nutrisi dan Metabolisme. UI Press. Jakarta.
2. Prabowo E., 2009. Laporan Praktikum Kimia Dasar. Universitas Lambung
Mangkurat. Banjar baru.
3. Rohman, T., 2011. Penanganan Bahan Kimia dengan Alat Gelas Kimia Serta
Penanganan Karbon Akibat Kontak dengan Bahan Kimia. Makalah Seminar
Pada Pelatihan Dosen Bio kimia. Banjar baru.
4. Setiawati, 2009. Biokimia I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
5. Waltor M., 2010. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Media Cipta. Jakarta.
JAWABAN SOAL
2. Untukmengencerkan 50 mL. KOH 0,5 M menjadi 0,25 M, berapa liter air yang
harusditambahkan.
Diketahui:V1 = 50 mL → Liter = 0,05 Liter
M1 = 0,5 M
M2 = 0,25 M
Ditanya: Volume air yang harusditambahkan?
Jawab:
V1. M1 = V2. M2
0,05 L . 0,5 M = V2 . 0,25 M
V2 = 0,1 Liter
Jadi volume air yang harusditambahkanyaitu
V = V2 -V1
V = 0,1 liter - 0,05 liter
V = 0,05 Liter