Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

RESUME JURNAL TERKAIT BIOLISTRIK DALAM BIDANG


KESEHATAN/KEBIDANAN
“Proses Listrik Dalam Tubuh Manusia”

DISUSUN OLEH

NAMA : ANISYA TRI AGUSTIN

NIM : 1910106046

KELAS :A

DOSEN PEMBIMBING : SUYANI, S.ST., M.Keb

MATA KULIAH : FISIKA KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2020
Resume Jurnal Terkait dengan Biolistrik

No. KOMPONEN PEMBAHASAN


1. Judul Jurnal Proses Listrik Dalam Tubuh Manusia

2. Identitas Jurnal Jurnal Ilmiah Energi dan Kelistrikan Sekolah Tinggi Teknik –
PLN
Januari – Mei 2016 Vol. 8 – Nomor 1
ISSN : 1979-0783
Penulis : Isworo Pujotomo
Email : isworop@yahoo.com
Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknik – PLN

3. Abstrak Bioelektromagnet mengacu pada kelistrikan, magnet atau Medan


elektromagnet yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh atau organisme.
Sel-sel tubuh manusia mampu menghasilkan potensial listrik
yang merupakan lapisan lapisan tipis muatan positif pada
permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan
dalam bidang batas atau membrane.

Energi biolistrik (bio= tubuh) adalah suatu daya dinamis, dalam


aliran tetap yang beredar melalui seluruh tubuh. Energi bio-listrik
dijelaskan sebagai daya listrik hidup yang terdiri dari Pancaran
elektron-elektron yang keluar dari setiap titik tubuh atau
(kelenjar, organ organ tubuh) dan muncul akibat adanya
rangsangan penginderaan, baik melalui makanan yang kita
makan, udara atau oksigen, air yang kita minum dan lainnya.
Energi adalah dasar dari struktur tubuh dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan anatomi nya.
4. Latar Belakang Manusia juga merupakan alat pengubah energi. Manusia terdiri
dari dua alat pengubah energi, yaitu tubuh fisik dan tubuh energi
atau biasa disebut biolistrik. Tubuh fisik adalah tubuh yang biasa
kita lihat, bisa dipegang dan dirasakan secara langsung, yaitu
tubuh yang sudah kita kenal. Tubuh energi atau biolistrik adalah
tubuh kedua yang tidak nampak bagi kebanyakan orang.

Sumber energi manusia berasal dari makanan yang masuk ke


dalam tubuh atau energi alam yang diserap oleh tubuh. Energi ini
mengalir dalam tubuh makhluk (mikrokosmos) dan alam semesta
(makrokosmos) yang terdapat dalam udara, matahari dan bumi.
Energi ini menembus dimensi ruang dan waktu, serta semua yang
ada di dalamnya. Sebelum manusia mengenal listrik, ternyata
Allah telah menggelarkan listrik dalam tubuh manusia secara
sangat sempurna, bahkan sejak dari manusia pertama di bumi.

Sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu


triliun masing-masing mempunyai muatan listrik sebesar 90 mV
dengan muatan positif di luar membran sel dan muatan negatif di
dalamnya. Bila dapat dibuat hubungan seri dalam masalah
listriknya antara satu sel dengan sel yang lain maka memegang
tubuh manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam
menghasilkan tegangan listrik.

Semua alat-alat tubuh manusia dalam menjalankan fungsinya


selalu berkaitan dengan masalah listrik, khususnya saraf dan otot,
termasuk otot jantung. Penyakit dapat menimbulkan gangguan
listrik dalam tubuh, sebaliknya gangguan listrik pada suatu alat
tubuh dapat menimbulkan gejala penyakit, misalnya radang
selaput otak dapat menimbulkan gangguan listrik pada otak
sehingga menyebabkan terjadinya kejang-kejang.

Fungsi dari alat kardiograph adalah untuk mengetahui aktivitas


potensial listrik di jantung. Suatu bio-listrik yang berasal dari
jantung, akan diumpankan ke lead selector yang berfungsi untuk
memilih atau menentukan Lead yang akan diukur.
5. Hasil dan Pembahasan Biolistrik merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan
potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada
permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan
dalam bidang batas atau membran.

Energi biolistrik (bio= tubuh) adalah suatu daya dinamis, dalam


aliran tetap yang beredar melalui seluruh tubuh. Energi bio-listrik
dijelaskan sebagai daya listrik hidup yang terdiri dari Pancaran
elektron-elektron yang keluar dari setiap titik tubuh atau
(kelenjar, organ organ tubuh) dan muncul akibat adanya
rangsangan penginderaan, baik melalui makanan yang kita
makan, udara atau oksigen, air yang kita minum dan lainnya.
Energi adalah dasar dari struktur tubuh dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan anatomi nya.

Elektromagnetisme adalah suatu daya intensitas yang menyusupi


struktur-struktur anatomi tubuh dari semua benda termasuk
atmosfer di sekitarnya. Oleh karena itu suatu daya alamiah, maka
ia mempunyai hubungan serasi dengan energi biolistrik dalam
tubuh, dapat dikatakan energi bio listrik dan bersifat
elektromagnetis.

Muatan listrik adalah yang paling sedikit dipahami karena


keberadaannya tidak nampak bagi mata telanjang. Energi
biolistrik diketahui dengan cara tidak langsung.

Biolistrik ditimbulkan sebagai hasil dari pengaturan tata listrik


dalam tubuh yang kemudian menghasilkan Medan
elektromagnetik yang mengelilingi tubuh. Melalui analogi hukum
fisika dapat diterangkan proses terjadinya Medan elektromagnetik
tersebut.

Pelatihan olahraga pernapasan terdiri dari olah gerak yang berarti


pelatihan sistem saraf otot , meningkatkan listrik saraf dan otot
termasuk otot-otot pernafasan, yang harus disertai konsentrasi
yang berarti pelatihan sistem saraf pusat. Syaraf dan otot
merupakan penghasil listrik terbesar dalam tubuh.

Melalui pelatihan olahraga pernapasan, biolistrik tubuh dibuat


menjadi aktif memancarkan Medan bioelektromagnetik .

Fungsi bio listrik dapat memperkuat sel darah putih untuk


menghancurkan berbagai kuman atau Benih penyakit dan
mempercepat pembelahan sel baru. Dari segi batiniah sel tubuh
yang sudah aktif tadi akan memancarkan Aura sebagai daya tarik
dan benteng tubuh dari segala gangguan.
6. Kesimpulan dan Saran Listrik dalam tubuh manusia atau sering disebut dengan bio listrik
adalah :

1. Suatu getaran atau gelombang elektromagnetik

2. Gelombang elektromagnetik tenaga dalam dapat berubah


rubah panjangnya sesuai dengan niat yang bersangkutan,
sehingga warna cahaya yang dipancarkan akan berubah sesuai
dengan panjang gelombangnya, Karena sesungguhnya cahaya
adalah juga gelombang elektromagnetik. Namun perlu diingat
bahwa spektrum (panjang gelombang) warna cahaya biolistrik
ini berada diluar spektrum warna cahaya biasa, sehingga
hanya dapat dilihat melalui teknologi kirlian.

3. Gelombang getaran bio listrik dapat dipancarkan dan dapat


diterima dari jarak jauh. Hal ini lebih mencerminkan lagi
bahwa gelombang Getaran biolistrik adalah gelombang
elektromagnetik, jadi panjang gelombangnya dapat berubah-
ubah tergantung pada apa yang menjadi niat dari
pemancarnya, seperti halnya gelombang elektromagnetik
siaran radio atau televisi.

Sumber : https://stt-pln.e-journal.id/energi/article/view/289

Anda mungkin juga menyukai