2.

1 Strangulation
2.1.1 Penemuan Post Mortem
1. Strangulation marks
 Letaknya melintang dan melingkar, di bawah kartilago tiroid
 Letaknya miring karena tali ditarik dari belakang
 Tampak bekas jari pada leher, jika pelaku menggunakan tangan

Gambar 2.1 Gambaran jejas pada leher korban terlihat jelas, kematian dikarenakan gerakan
tali yang melingkar di leher korban dan merangsang carotid bodies arteri karotid

Gambar 2.2 (a) Tampak alat jerat yang dipakai membunuh melingkar di leher korban. (b)
Setelah dibuka tampak bekas alat jerat melingkar horizontal sampai ke belakang leher
Gambar 2.3 (a) Jejas tali pada leher anak yang dibuhuh, tampak dua jejas pada leher. (b) Jejas
penjeratan yang khas, jejas jerat tidak harus ada pada leher belakang korban

2. Gambaran akibat asfiksia

 Wajah serta bibir sianosis dan bengkak
 Bola mata menonjol dan pupil melebar
 Lidah membengkak, terjulur kadang tergigit
 Tangan tergengga
 Inkontinensia urin dan feses
 Organ genitalia kongesti
2.1.2 Pemeriksaan Dalam
Pada pemeriksaan dalam pada kasus strangulation dapat ditemukan:
1. Tampak resapan darah
2. Laserasi pada otot dan lapisan dalam dan tengah arteri karotis
3. Fraktur tulang hyoid dan kartilago tiroid sering ditemukan
4. Kongesti luas pada saluran nafas
5. Kongesti paru, bercak perdarahan. Pada sayatan akan keluar darah
6. Kongesti jantung dan organ abdomen