Disusun oleh:
Mashita Rakhmawati
30101206680
Pembimbing:
dr. Alfian Marthunus, Sp.OT
NIM : 30101206680
Pembimbing,
2
STATUS ILMU BEDAH
RSUD DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 51 tahun Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang Tgl Masuk RS : 20/09/2017
Alamat : Jangkungharjo 5/3 Brati
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 20 September 2017 pukul
17.00 WIB di IGD RSUD R. Soedjati.
A. Keluhan Utama
Nyeri pada siku kiri
3
Riwayat trauma sebelumnya (-)
Riwayat alergi sebelumnya (-)
Riwayat operasi sebelumnya (-)
A. Primary Survey
- Airway
Look : Sianosis (-), otot bantu nafas (-), retraksi dinding dada (-)
Listen : Gurgling (-), snoring (-), hoarsness (-), stridor (-)
Feel : hembusan nafas (+), deviasi trakea (-)
Interpretasi : Airway clear
- Breathing
Inspeksi : RR : 22x/menit, dada mengembang simetris, jejas di
dada (-)
Palpasi : dada mengembang sempurna
Perkusi : sonor kedua lapang paru
Auskultasi : SDV (+/+)
SpO2 : 99%
Interpretasi : Breathing clear
- Circulation
BP : 129/91 mmHg
HR : 86x/menit
Tidak terdapat perdarahan eksternal yang aktif
Akral hangat, CRT < 2 detik
Interpretasi : tidak terdapat tanda-tanda syok
Tatalaksana :
4
Pasang IV line RL
- Disability
GCS E4V5M6 (15)
Pupil isokor (+/+)
Refleks cahaya (+/+)
Interpretasi : tidak ada gangguan disabilitas
- Expossure
Tampak deformitas pada elbow joint kiri.
Pada bagian anggota tubuh lain dalam batas normal.
B. Secondary Survey
Anamnesa
Alergi: tidak ada
Medikasi: tidak dalam pengobatan
Past illness: tidak memiliki riwayat penyakit
Last meal: terakhir makan sekitar pukul 13.00 WIB dan tidak
sedang mengkonsumsi obat
Event: pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien
mengendarai sepeda dan ditabrak oleh motor dari arah belakang.
Pasien tidak bisa menjaga keseimbangannya sehingga terjatuh ke
aspal. Mekanisme jatuh tidak jelas karena pasien tidak mengingat
kejadian. Pasien tetap sadar setelah kejadian.
Status Generalis (tanggal 20 September 2017)
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan, GCS = E4V5M6
Tanda Vital
- TD : 129/91 mmHg
- Nadi : 86 kali/menit
- Suhu : 36,8C
- Pernapasan : 22 kali/menit
Antropometri
5
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 23,43 kg/m2
Kepala : mesocephal, rambut warna hitam, terdapat luka
lecet pada alis kiri
Mata : bentuk simetris, konjungtiva anemis -/- , sklera
ikterik -/-, pupil bulat, isokor, reflek cahaya +/+, edema palpebra
-/-
Hidung : bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-)
Telinga: normotia, discharge (-/-)
Mulut : lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring
tidak hiperemis, tonsil T1/T1, mulut tidak tampak kering
Leher : KGB tidak teraba, trachea di tengah, kelenjar
tiroid tidak membesar
Thorax
a. Pulmo
o Inspeksi: bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis,
o Palpasi: stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru
o Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
b. Cor
- Inspeksi : Tidak terlihat pulsasi iktus cordis
- Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
- Perkusi :
Batas atas jantung berada di ICS 2 linea parasternalis dextra
Batas kanan jantung berada di ICS 4 linea parasternalis dextra
Batas bawah jantung berada di ICS 4 linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri berada di ICS 5, linea midclavicularis
sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
o Inspeksi : datar
o Auskultasi : bising usus (+) normal
o Palpasi : supel, nyeri tekan(-)
o Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
6
Ekstremitas :
Superior Inferior
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Rontgen (20 September 2017)
7
Kesan: Closed fraktur olecranon sinistra complete displacement ke
arah lateral.
VI. RESUME
Ny. S datang ke IGD RSUD Purwodadi karena mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien mengendarai sepeda dan ditabrak oleh motor dari arah
belakang. Pasien tidak bisa menjaga keseimbangannya sehingga pasien
terjatuh ke aspal. Mekanisme jatuh tidak jelas karena pasien tidak
mengingat kejadian. Pasien tetap sadar setelah kejadian, tidak muntah dan
tidak kejang. Pasien merasakan nyeri pada siku kiri setelah kejadian dan
gerakkan terbatas, tidak ditemukan nyeri di tempat lain.
Pemeriksaan fisik status general dalam batas normal. Status lokalis
pada regio cubiti sinistra terdapat adanya pembengkakan, kemerahan,
deformitas, jejas, nyeri tekan, dan nyeri gerak. Hasil pemeriksaan x foto
elbow joint sinistra didapatkan diskontinuitas tulang pada olecranon os.
ulna sinistra dengan fragmen fraktur bergeser ke lateral.
VII. DIAGNOSIS
Closed fraktur olecranon sinistra complete displacement ke arah lateral
VIII. KOMPLIKASI
Early :
Shortening ekstremitas superior kiri
Cedera saraf
Cedera pembuluh darah
Compartment syndrome
Late :
Kontraktur
Malunion
Non-union
IX. TATALAKSANA
Terapi IGD
Spalk
Infus RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg (IV)
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 amp (IV)
Rencana Operative
Program Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dengan pemasangan
wire
8
X. PROGNOSIS
- Ad vitam : ad bonam
- Ad functionam : dubia ad bonam
- Ad sanationam : ad bonam