Resume Teori Perencanaan
Resume Teori Perencanaan
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Ganjil Mata Kuliah Teori Perencanaan
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam ajaran Islam diajarkan agar setiap muslimin dan muslimat harus
bisa merencanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan firman Allah
SWT.dalam Al Qur’an surat tAl-Hasyr, ayat 18 yang berbunyi :
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Resume Teori Perencanaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Agar dapat mengetahui pengertian dari teori perencanaan dan
mengetahui perkembangan teori perencanaan dari awal adanya teori
perencanaan hingga sekarang
2. Dengan adanya pembuatan resume ini diharapkan penulis bisa lebih
memahami lagi tentang permasalahan-permasalahan pada teori
perencanaan dan bisa bertindak bijaksana terhadap permasalah-
permasalahan yang ada.
Gambar 2.1
Planning Theory
Sumber : PPT Teori Perencanaan
Kendala RCP
Kendala pelaksanaan Perencanaan rasional Comprehensive Planning
(Djoko Sujarto, 1990) :
1.Produk perencanaan rasional comprehensive planning dirasakan kurang
memberikan informasi dan arahan yang relevan bagi pembuat keputusan
mengenai prioritas penanganan masalah.
2.Usaha menyelesaikan masalah yang mencakup berbagai unsur secara
menyeluruh, dinilai sebagai hal yang sukar direaliasasikan mengingat adanya
keterbatasan berbagi faktor, sementara perkembangan berbagai sitem di
masyarakat berlangsung sangat cepat.
3.Karena anggapan serta analisis perencanaan rasional ini menekan pada
asas totalitas, maka ini perlu ditunjang oleh berbagai sistem informasi
sebagai masukan data yang bersifat lengkap, rinci dan handal. Rencana
yang lama dan keandalan mutu data yang sering kali tidak sesuai dengan
harapan.
4.Salah satu syarat tercapainya pelaksanaan perencanaan rasional adalah
adanya sistem koordinasi kelembagaan yang mapan, yang pada
kenyataannya justru hal ini menjadi maslah besar.
5.Nilai praktisnya rendah.
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil oleh penulis tentang Teori Perencanaan
yaitu
bahwa teori perencanaan sendiri dari masa kemasa terus berkembang
melalukan perubahan perencanaan yang lebih baik untuk kedepannnya
Perencanaan sendiri tidak dapat dilalukan dengan individu , kita bisa
merencanakan tetepi belum tentu rencana yang kita fikirkan bisa diterima
oleh semua kalangan masyarakat
Perencanaan harus bersifat bijaksana tidak boleh hanya mengambil
keputusan dari sebelah pihak, kita harus memperhatikan pula lingkungan
sekitar karena di bumi ini bukan hanya manusia saja yang hidup tetapi
binatang dan tumbuhan pun hidup didalamnya .
Ruang lingkup perencanaan mencakup berbagai demensi baik waktu,
spasial,tingkatan dan teknis perencanaa dan yang paling penting dalam
sebuah perencanaan perlu komunikasi dengan masyarakat, semua itu
ada hubungannya di mana saling memberi, saling mendukung, dan saling
menguntungkan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat
Perencanaan sangat penting baik ditinjau dari sisi manajemen maupun
dari pandangan agama islam, mengingat adanya pesan nabi Muhammad
saw. Dan ayat al-qur’an yang menekankan hal tersebut, diantara
pengertian perencanaan adalah suatu proses menetapkan tujuan,
mengembangkan strategi, dan menguraikan tugas dan jadwal untuk
mencapai tujuan. Perencanaan itu dilakukan untuk mencapai tujuan masa
datang.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28086/3/Chapter%20II.pdf.
diunduh 10 Januari 2016
http://www.serdangbedagaikab.go.id/bappeda/document/2013-01-14-19-10-
34Bab%20VIII%20%20rutrk%20sei%20rampah,%20kab.%20sergai
%20%202006-2016%20.pdf. diunduh 12 Januari 2016