Rangkuman Kebiasaan Mutu
Rangkuman Kebiasaan Mutu
Aufa Fakhry S
NIM/absen : 1931410052 / (12)
Kelas/Prodi : 2D - D3 Teknik Kimia
Mata Kuliah : Sistem Manajemen Mutu
f. Sinergi
Sinergis berarti bahwa satu keseluruhan lebih besar dibanding
bagian-bagiannya. Bersama-sama, kita bisa mencapai lebih banyak dari
yang kita capai sendirisendiri. Sebuah contoh bagus tentang hal ini
adalah dalam orkestra. Lima kebiasaan sebelumnya membangun jalan
menuju kebiasaan yang ke6. Kebiasaan ini menitikberatkan konsep sama-
sama senang dan kemampuan berkomunikasi dengan empati meskipun
tantangan-tantangan yang dibawa oleh alternatifalternatif baru ini tidak
ada sebelumnya. Sinergis terjadi saat orang mengabaikan kebiasaan lama
mereka dan mentalitas menang-kalah mereka dan membuka diri untuk
kerja sama kreatif.
Tips yang bisa membantu membuat hari pertama kerja lebih mudah dan
akan menumbuhkan perilaku baik yang akan menghasilkan kerja bermutu:
Pergi kerja beberapa menit lebih awal. Melaporlah pada penyelia
(supervisor) pagi-pagi.
Dengarkan instruksi dengan seksama. Bertanyalah jika ada yang
tidak dimengerti.
Bersikap ramahlah pada rekan-rekan pekerja tapi jangan
menghabiskan waktu untuk bersosialisasi.
Berikan kerja sehari penuh untuk mendapatkan bayaran sehari
penuh (totalitas).
Banyak perusahaan yang memiliki program orientasi untuk membantu
pegawai baru memulai pekerjaannya. Sebagai bagian dari program itu, pegawai
baru akan ditunjukkan area kerja, diperkenalkan pada teman sekerja (di bagian
yang sama), diberikan sejumlah latar belakang informasi tentang perusahaan,
dan diberitahu tentang kebijakan dan keuntungan perusahaan
Berikut ini sejumlah saran yang bisa membantu menciptakan kesan
pertama yang menyenangkan:
Ketahui dan ingat-ingat nama orang yang bekerja bersama kita, dan
ingatlah untuk selalu menyebut nama mereka dengan benar.
Pelajari dan ingat-ingat regulasi perusahaan tentang waktu
istirahat, jam makan siang, istirahat sore dan merokok. Jangan
melanggar aturan-aturan ini.
Bersikaplah ramah dan sopan pada semua orang.
Belajar dari orang lain
Entah formal atau informal, pegawai baru harus dilatih oleh pegawai
yang lebih berpengalaman untuk membantunya mempelajari pekerjaan barunya
dan mencapai standar mutu. Pegawai yang berpengalaman yang memiliki
karakteristikkarakteristik berikut bisa memberikan bantuan paling banyak pada
pegawai baru.
Berpikir aman
Hari pertama bekerja adalah saat untuk memulai menumbuhkan sikap
aman yang sesuai. Bahkan jika kita sudah berpengalaman pun, kita tetap harus
meminta atau mendapat peraturan perusahaan dan instruksi khusus untuk
diterapkan di bagian kerja kita. Setelah mendapatkan peraturan, untuk tetap bisa
mempertahankan minat tinggi pada keamanan biasanya menjadi sulit. Para
pekerja bila sudah terbiasa dengan pekerjaannya secara rutin di bagian
(departemen) tempat mereka bekerja, biasanya mereka menjadi kurang hati-hati.
Tanpa kerjasama penuh dari setiap pegawai, program keamanan tidak akan
berhasil. Namun bila semua pekerja memahami bahwa pihak manajemen sangat
memperhatikan keamanan, maka akan lebih mudah untuk meyakinkan mereka
tentang pentingnya hal tersebut.
Kesalahan manusia: penyebab-penyebab utama kecelakaan Lima
penyebab utama kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan adalah:
1. Kurangnya sikap aman.
2. Kurangnya pengetahuan.
3. Kurangnya kemampuan.
4. Kepenatan
3. Perilaku mutu di tingkat institusional
Perilaku mutu di tingkat institusional menyiratkan penerapan kebijakan
dan program sikap warga korporasi yang dimulai dengan menentukan kode
kerja untuk profesi tersebut dan menggunakan pendekatan terpadu terhadap
mutu yang mencakup: pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan
pemenuhan hak asasi manusia termasuk didalamnya peraturan keamanan dan
kesehatan; pemenuhan peraturan lingkungan; serta pemenuhan standar sistem
manajemen mutu.
Secara umum, corporate social responsibility (CSR) menjabarkan
hubungan antara bisnis dengan masyarakat. Pada tingkat yang lebih sempit,
CSR atau warga perusahaan (corporate citizenship, CC) menjabarkan peran
perusahaan di masyarakat tidak hanya pada aspek ekonomi semata. Hal ini
biasanya diekspresikan dalam serangkaian kebijakan dan kegiatan di dalam dan
di luar perusahaan yang akan membantu mencapai tujuan ini. Kontribusi ini
ditentukan oleh seberapa baik perusahaan mengatur dampak ekonomi, sosial
dan lingkungannya sekaligus sehubungan dengan pihak-pihak terkait.
Profesi adalah sekelompok orang yang telah melewati pelatihan khusus,
utuk menguasai pengetahuan dan kemampuan dan juga komitmen untuk
bersosialisasi dan bertindak baik. Saat orang-orang ini memasuki dunia kerja
mereka akan memiliki tanggung jawab professional. Tanggung jawab
profesional adalah tanggung jawab untuk menggunakan pengetahuan dan
kemampuan khusus untuk kepentingan individu maupun masyarakat secara
keseluruhan. Untuk itu perlu pembentukan standard produk yang baik
berdasarkan pada kode profesi melalui persetujuan atau kontrak yang mampu
mengangkat nilai kelompok.
Agar organisasi bisa berfungsi dengan efektif, organisasi tersebut harus
mengidentifikasi dan mengatur sejumlah besar kegiatan yang terkait. Kegiatan
yang menggunakan sumber daya dan diatur untuk memungkinkan transformasi
dari input menjadi output bisa dianggap sebuah proses. Seringnya output dari
sebuah proses secara langsung membentuk input untuk yang berikutnya.
Penerapan sebuah sistem atau proses-proses dalam organisasi, bersama
dengan identifikasi dan interaksi proses-proses tersebut, dan pengaturannya,
bisa disebut sebagai “pendekatan proses”. Manfaat pendekatan proses adalah
kontrol terus menerus yang diberikannya pada hubungan antara proses individu
dalam sistem proses, sekaligus pada gabungan dan interaksinya