Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“KESALAHAN PENULISAN DALAM PROPOSAL”

Disusun Oleh :

Nama : Gunaria Angelina Saragih (1183311007)

Rudang Br Sembiring (1183311020)

Shanaya Pritta Mariaty (1183311016)

Usy Sarah Manurung (1183311025)

Kelas : G Ekstensi 2018

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Dr. Wildansyah Lubis.,M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2020
1. Pada halaman 8 :
Dalam hal ini metode sebagai langkah/tahap yang tersusun dengan sistematis yang
tidak bertele-tele, untuk semakin mengingat maka sebelum melaksanakan sebuah
prosedur/metode maka harus tersurat dalam sebuah rencana kegiatan yang dilaksanakan
untuk kesesuaian dan tujuan yang hendak dicapai.
Kelemahannya adalah pada “langkah/tetap” seharusnya tidak menggunakan tanda
baca “/” melainkan menggunakan kata penghubung “atau”. Pada “prosedur/metode”
seharusnya tidak menggunakan tanda baca “/” melainkan menggunakan kata penghubung
“atau”.
Seharusnya penulisannya : Dalam hal ini metode sebagai langkah atau tahap yang
tersusun dengan sistematis yang tidak bertele-tele, untuk semakin mengingat maka
sebelum melaksanakan sebuah prosedur atau metode maka harus tersurat dalam sebuah
rencana kegiatan yang dilaksanakan untuk kesesuaian dan tujuan yang hendak dicapai.
2. Pada halaman 9 :
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikemukakan bahwa Metode adalah cara yang
disusun dengan sistematis, logis yang di implementasikan dalam kegiatan nyata, untuk
tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan kebutuhan.
Kelemahannya adalah pada “metode” seharusnya tidak menggunakan huruf kapital
melainkan huruf kecil.
Seharusnya penulisannya : Berdasarkan pengertian di atas dapat dikemukakan bahwa
metode adalah cara yang disusun dengan sistematis, logis yang di implementasikan
dalam kegiatan nyata, untuk tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan kebutuhan.
3. Pada halaman 9 :
Menurut Susanto (2013:8-19) mengatakan bahwa: “kata pembelajaran merupakan
perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar.
Kelemahannya adalah pada “kata” seharusnya mengawali kata setelah tanda baca
tidak menggunakan huruf kecil melainkan huruf kapital. Pada diakhir kalimat juga tidak
sertakan tanda titik dua seharusnya disertakan.
Seharusnya penulisannya : Menurut Susanto (2013:8-19) mengatakan bahwa: “Kata
pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar”.
4. Pada halaman 9 :
Menurut Sagala (2013: 61) mengatakan bahwa : “pembelajaran adalah proses
komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan
belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid”.
Kelemahannya adalah pada awal kata setelah tanda baca titik dua menggunakan huruf
kecil seharusnya menggunakan huruf kapital.
Seharusnya penulisannya : Menurut Sagala (2013: 61) mengatakan bahwa :
“Pembelajaran adalah proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru
sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid”.
5. Pada halaman 10 :
Dari pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa Metode Pembelajaran
adalah cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan informasi yang telah
direncanakan untuk tujuan pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Kelemahnnya adalah pada kata “Metode Pembelajaran” menggunakan huruf Kapital
diawal kata seharusnya menggunakan huruf kecil.
Seharusnya penulisannya : Dari pengertian di atas maka penulis menyimpulkan
bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam
menyampaikan informasi yang telah direncanakan untuk tujuan pembelajaran yang lebih
bermakna dan menyenangkan.
6. Pada halaman 10 :
Menurut ali akbar navis ( 2017:128-129) hipnotis sebenarnya adalah kemampuan
untuk membawa seseorang ke dalam hypnosis stage (Hypnos).
Kelemahannya adalah penyebutan nama tidak menggunakan huruf kapital seharusnya
menggunakan huruf kapital. Setelah ( 2017:128-129) seharusnya menggunakan kata
pengantar seperti “menyatakan bahwa”. Dan diawal pengutipan pendapat tidak
menggunakan tanda kutip dua diawal dan diakhir seharusnya digunakan.
Seharusnya penulisannya : Menurut Ali Akbar Navis ( 2017:128-129) menyatakan
bahwa “Hipnotis sebenarnya adalah kemampuan untuk membawa seseorang ke dalam
hypnosis stage (Hypnos)”.
7. Pada halaman 10 :
Hypnos adalah suatu kondisi kesadaran (state of consciousness) yang sangat mudah
untuk menerima berbagai saran / sugesti.
Kelemahannya adalah menggunakan spasi sebelum dan sesudah kata seharusnya
tidak.
Seharusnya penulisannya adalah Hypnos adalah suatu kondisi kesadaran (state of
consciousness) yang sangat mudah untuk menerima berbagai saran/sugesti.
8. Kesalahan penulisan Hypnoteaching seharusnya menggunakan huruf kecil.
9. Pada halaman 11 paragraf pertama kalimat petama dan kedua dipisah dengan titik,
seharusnya kalimat pertama dan kedua tidak dipisah dengan titik melainkan koma.
10. Adanya pemisahan paragraf pertama dan kedua padahal pembahasannya masih
sama.
11. Penulisan “melalui” yang merupakan kata pertama setelah titik tidak menggunakan huruf
kapital.
12. Kesalahan penulisan “pembelajaran” menjadi “pembeljaran”.
13. Kata pertama diparagraf ketiga merupakan kata konjungsi (jadi).
14. Dalam penulisan “Langkah-langkah penerapan Metode Hypnoteaching” kata
“penerapan”nya tidak menggunakan huruf kapital.
15. Pada bagian langkah langkah penerapan metode hypnoteaching terjadi kesalahan
penulisan kemanuan menjadi “kemuan”.
16. Kesalahan penulisan dalam menjadi “dalm”.
17. Pada bagian pacing halaman 12 terjadi kesalahan penulisan gerak tubuh menjadi
“gera tubuh”.
18. Kesalahan penulisan kondisi seseorang menjadi “kondisi sesorang”.
19. Kesalahan penulisan tidak sadarkan diri menjadi “tidak sadarka diri”.
20. Pada bagian poin 5 halaman 13 penulisan reward seharusnya dicetak miring.
21. Di dalam kerangka berpikir, seharusnya disediakan grafik ataupun diagram agar
memudahkan pemetaan kerangka berpikirnya.
22. Pada hipotesis penelitian, terdapat Ha yang berisi : Ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara penggunaan Metode Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Tema 7 Kelas IV SD SWASTA ALIF INAYAH MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN
2019/2020. Namun tidak terdapat Ho nya.
23. Pada halaman 25 :
Pemilihan metode hypnoteaching dalam pembelajaran ini karena metode ini dinggap
dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga mampu meningkatkan
hasil belajar siswa.
Pada kata “dinggap” seharusnya penulisannya “dianggap”.
24. Terdapat kata “Menurut Putu” di halaman 25, namun tidak ditulis tahun dan halaman
kutipan tersebut.
25. Pada halaman 21
Penulisannya kurang rapi, karena masih ada paragraf yang huruf awalnya tidak
menjorok kedalam mengikuti nomor sub-sub babnya.
26. Pada halaman 14
Bagian 2.1.1.6 pada kata “Menurut Ali Akbar Navis (2017 : 133-136) Prinsip-Prinsip
Penerapan Metode Hypnoteaching adalah, sebagai berikut:” Penulisan kata pertamanya
hanya menjorok kedalam (kearah kanan) sebanyak 3 ketukan huruf dari margin atau
batas kiri. Seharusnya tata penulisannya menjorok kedalam (kearah kanan) sebanyak 7
ketukan huruf dari margin atau batas kiri.
27. Pada halaman 14
Di paragraf terakhir, tidak menjorok kedalam (kearah kanan) sebanyak 7 ketukan
huruf dari margin atau batas kiri.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai