Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan hidayahnya
jualah penulisan makalah yang berjudul Lingkungan Sebagai Sumber Belajar ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya
Kami menyadari dalam bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan sehingga penulis memohon kritik dan saran kepada semua pihak sehingga kami
dapat memperbaikinya dalam penulisan-penulisan makalah pada selanjutnya.
Demikianlah akhir kata semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya untuk menambah ilmu pengetahuan kami penulis khususnya dan umumnya bagi
pembaca. Atas bantuan dosen pembimbing dan semua pihak kami mengucapkan terimakasih.
Gianyar, Oktober 2020
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah:
1. Untuk mengetahui sekolah dan sejawat guru sebagai sumber belajar.
2. Untuk mengetahui sekolah dan lingkngan sebagai sumber belajar.
3. Untuk mengetahui lingkungan sebagai sumber belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dalam Pembelajarn Kelas Rangkap (PKR), kemitraan antara guru di dalam
lingkungan sekolah yang sama maupun sekolah yang berbeda sangatlah penting. Kerjasama
dilakukaan untuk saling membantu, saling mengisi dan saling mengatasi kesulitan. Dalam
merencanakan kerjasama, langkah yang perlu kita lakukan adalah mengetahui dan mendaftar
potensi yang mungkin dapat digerakan untuk kepentingan pendidikan. Berikut ini adalah
beberapa hal yang dapat digunakan untuk membangun kerjasama dengan pihak lain yang
terkait, mengumpulkan data statistik dan sumber informasi, melakukan negosiasi
(perundingan), memberikan peran nyata, melaporkan keadaan sekolah, memberikan tanda
penghargaan. Guru mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kerjasama ini dimaksudkan untuk
saling memanfaatkan kelebihan dan saling mengatasi kekurangan.
Pada pembelajaran dengan pendekatan PKR seorang guru harus mampu menciptakan
kondisi sekolah ataupun ruang kelas yang mendukung proses pembelajaran termasuk belajar
mandiri. Kondisi yang dimaksud adalah melengkapi pembelajaran dengan perlengkapan dan
sumber belajar yang memadai.
Dalam memanfaatkan Pusat Sumber Belajar (PSB), Lembar Kerja Murid (LKM) tetap
memegang peranan penting. LKM diarahkan untuk kegiatan berikut,yaitu mengembangkan
keterampilan atau konsep (kecermatan, penerapan konsep), menempatkan semua lembar
kerja, hasil karya lainya di suatu tempat dimana murid lain dapat belajar dengan cara belajar
mandiri dan mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan. Salah satu upaya yang
diperkirakan dapat meningkatkan minat siswa pada pelajaran adalah dengan memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar adalah
metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di
lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode
ini, lingkungan diluar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar. Beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan dalam menentukan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, adalah
sumber tersebut mudah dijangkau (kemudahan), tidak memerlukan biaya tinggi
(kemuarahan), tempat tersebut cukup aman untuk digunakan sebagai sumber belajar
(keamanan), berkaitan dengan materi yang diajarkan di sekolah (kesesuaian). Sekolah
bukanlah merupakan bagian terpisa dari masyarakat, tetap merupakan bagian integral dari
masyarakat. Kemitraan atau kerjasama sekolah dan masyarakat disekitar sekolah perlu
dirancang dan diprogramkan dengan baik. Dengan demikian segala sumber belajar yang ada
di luar sekolah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pembelajaran.
B. Saran
Dalam beberapa hal kita sering kali tidak mampu untuk memecahkan masalah
pembelajaran sendiri, bahkan setelah didiskusikan dengan teman sejawat dalam satu sekolah.
Sehingga penulis mempunyai saran bahwa alangkah lebih baiknya jika kita selaku guru
menemukan suatu permasalahan dalam suatu pembelajaran yang tidak dapat kita pecahkan
itu dengan cara bekerjasama dengan guru lain dengan satu sekolah ataupun dengan lain
sekolah. Jadi disini kita dapat berdiskusi dan bertukar pengalaman antar yang satu dengan
yang lain untuk mengatasi kesulitan dalam mengajar, misalnya tidak mempunyai buku
sumber dan alat peraga, atau kurang menguasai materi yang harus diajarkan. Sehingga disini
kita dapat saling membantu dalam mengajar, dari mengeadakan kegiatan bersama seperti
membuat media pembelajaran, menyusun skenario pembelajaran dan mengadakan kunjungan
dan karyawisata.
Kita selaku calon guru atau guru terkadang sulit untuk menciptakan bahwa
lingkungan sekolah dapat dijadikan sumber belajar. Sehingga disini seorang guru harus
mampu menciptakan kondisi sekolah ataupun ruang kelas yang mendukung proses
pembelajaran termasuk belajar mandiri. Oleh karenanya penulis mengharapkan guru dapat
manfaatkan lingkungan yang ada disekitar sekolah sebagai sumber belajar seperti koperasi, di
koperasi siswa dapat belajar menghitung keuntungan dari penjualan, sistem kredit, manfaat
koperasi dan sekaligus mempraktekkannya karena siswa merupakan anggota koperasi juga.
UKS siswa dapat melihat langsung bagaimana cara menangani berbagai masalah kesehatan
secara sederhana. Halaman Sekolah, berbagai tanaman dapat ditanam di sana, selain
memperindah suasana sekolah, siswa dapat belajar berbagai hal seperti mengetahui bagian-
bagian tanaman dan ekosistim. Halaman sekolah dapat dibuat kebun sekolah. Di kebun
sekolah siswa dapat mempelajari sistem reproduksi pada tumbuhan, barbagai macam
tumbuhan dengan lingkungan hidupnya, cara bercocok tanam dan mempraktekkannya secara
langsung. Belajar melalui pengalaman nyata akan memberikan hasil belajar yang lebih baik,
dan sumber belajar lainnya.
Seperti kita ketahui bahwa lingkungan pun bisa menjadi sumber belajar bagi kita
semua, untuk itu dalam suatu lingkungan tersebut harus terciptanya suatu kebersamaan antar
sesamanya dan terciptanya suatu lingkungan yang nyaman dan damai agar bisa menjadi
inspirasi bagi kita dalam menyelesaikan masalah dengan baik dan mampu memberi solusi
yang baik.
Diharapkan kita sebagai calon guru harus bisa memberikan arahan bagi anak didik kita
bahwa lingkungan sekitar pun bisa dijadikan sebagai sumber belajar untuk mereka, dan
mampu merawat lingkungan tersebut agar terjaga dengan baik. Dengan adanya lingkungan
sekitar kita, kita bisa melihat kegunaan alam sekitar kita untuk mengenal kerjasama dengan
kelompok untuk menyelesaikan suatu eksperimen atau pemecahan masalah terhadap
lingkungan agar mereka bisa mengenal dan merasakan langsung dengan lingkungan mereka,
bukan hanya melalui teori saja.
DAFTAR PUSTAKA
Djalil, Aria. dkk. 2003. Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta : Universitas Terbuka.