Oleh:
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang
diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan kerja praktik serta laporan kerja praktik
dengan judul “Perbaikan Alat Jigging Concentrator Laboratorium Metalurgi I
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa”. Tujuan dari penyusunan laporan kerja praktik
ini untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Kerja Praktik pada Program Studi
Teknik Metalurgi di Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam
menyelesaikan kerja praktik dan laporan kerja praktik ini telah melibatkan banyak
pihak yang telah membimbing dan memberi dukungan dalam banyak hal. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Tiara
selaku Kordinator Kerja Praktik, Dosen Pembimbing Kerja Praktik, serta Koordinator
Laboratorium Metalurgi I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Memperbaiki alat Jigging concentator yang ada di Laboratorium Metalurgi
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sehingga dapat berfungsi
dengan baik dalam memisahkan konsentrat dari pengotor dengan nilai persen
galat yang baik.
1.3 Pelaksanaan
Tempat : Laboratorium Metaurgi Untirta
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Km. 3, Cilegon 42435, Cilegon, Banten
Waktu : 1 September 2020 – 30 September 2020
2
No Minggu
Kegiatan
. 1 2 3 4
1. Studi Literatur
2. Memperbaiki alat
3. Analisa kinerja alat
4. Perbandingan literatur
5. Diskusi dengan pembimbing
6. Penulisan laporan
Fasilitas yang kami harapkan untuk program kerja praktik ini adalah :
1. Bimbingan selama kerja praktik.
2. Fasilitas untuk observasi.
minggu ke-4 dilakukan perbandingan kinerja alat ditinjau dari persen galat yang
diperoleh, setelah itu dilakukan diskusi kembali dengan pembimbing dan
dilakukan penulisan laporan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jig memiliki rentang operasi yang relatif lebar (200-0,1mm) dari setiap
peralatan konsentrasi yang ada, namun untuk bjih besi, ukuran lump ore
maksimum terbatas untuk 30mm. jig dapat diklasifikasikan berdasarkan metode
pengaruh pelebaran bed, sehingga material atau partikel diolah odan dipindahkan
oleh air (moveable screen) dan air tersebut dipindahkan ke tempat lain membawa
partikel (fixed screen). Fixed screen jig dapat dibagi berdasarkan pergerakan air
contohnya plunger, diafragma, pulsating valve dan lain-lainnya. Kedua klasifikasi
utama dapat dibagi lagi bergantung pada metode pemindahan produk mineral
berat dari screen.
¿ ( 1−Df
Ds )
g..................................................................(6)
Di mana Ds dan Df masing-masing merupakan berat jenis padatan dan berat jenis
fluida.
8
seperti Fe, Ti, Mg, dan Si. Senyawa maknetit (Fe3O4) merupakan suatu mineral
magnetic yang biasanya terdapat di daerah pantai atau sungai. Di alam, senyawa
ini dapat berasal dari variannya, yaitu senyawa titanomagnetit (Fe 3-xTixO4
(0≤x≤1)). Respons yang kuat terhadap medan magnet luar menjadikan magnetit
sangat berguna untuk kepentingan riset dan dalam dunia industri yang berbasis
kemagnetan, misalnya dalam hal rekayasa elektronika, pembuatan magnet
permanen, industri baja, sampai utnuk pembuatan lapisan tipis.[2]
BAB III
METODE PERCOBAAN
Data Pengujian
Literatur
Pembahasan
Kesimpulan
1. Obeng
2. Tang
3. Screen #60 dan 18#
4. Oven Pemanas
5. Penjepit
6. Timbangan
7. Wadah
3.3 Prosedur
3. Mengganti parts yang hilang dan rusak sesuai dengan analisa yang sudah
dilakukan.
4. Membersihkan kaca mika dengan menggunakan sikat.
7. 0gram pasir besi dan 50 gram pasir kuarsa dengan ukuran partisi -18#. Sampel
ketiga dan keempat adalah campuran 50 gram pasir besi dan 50 gram pasir kuarsa
dengan ukuran partisi -60#.
8. Melakukan pengujian dengan pada sampel pertama dan kedua dengan pengaturan
250 spm (strokes perminute), sedangkan pada sampel ketiga dan keempat
menggunakan pengaturan 280 spm.
9. Melakukan perhitungan nilai galat berdasarkan data yang diambil dari pengujian.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.3 Pengujian